Minggu, 27 Februari 2011

Pertanian dan Pertanian...

Hal yang menarik tentunya seorang Mahasiswa Pertanian tingkat II baru menyadari pentingnya bidang Pertanian di dalam ruang lingkup manusia..
Hal yang sangat menarik adalah penyampai berita itu adalah seorang Pdt Monang Silaban Sth..
pada saat berkotbah Minggu pagi jam 08.30 tanggal 27 januari 2011 di HKBP Yogyakarta..

aku menyadari ketika penuturan beliau mengenai " tidak ada satupun manusia dibumi " ini tidak bergantung pada Pertanian dan Tanah. kotbah yg membuka mataku dari silau nya Fakultas Teknik dan Fakultas Kedokteran..
Yang akan dan Semoga membakar semangat juang yg telah Hilang itu...

Nats alkitab dapat dibaca pada Markus 4 : 26 - 29 ; 1 Korintus 3 : 6..

kotbahnya mengenai Pertanian dan Kerajaan Surga,

* Pertanian ,,bidang yg dapat memenuhi hajat hidup orang banyak yang hasil panen nya dapat dihitung manusia tetapi yg menentapkan hasil adalah Tuhan.
Walaupun segala rumus tercipta ,,segala alat dapat tercipta dengan tingkat ketelitian sampai 5 % ,,tapi kalau Tuhan berkata lain dan mengurangi hasil panen itu atau bahkan mengagalkan panen ,,,dengan rasa syukur manusia harus menerima hal itu,,,karena dia sudah melampaui batas pemikiran nya dan sudah tidak mempertimbangkan faktor alam yg seolah" dapat dikendalikan oleh manusia.

Lantas apa hubungannya dengan Kerajaan Surga,,
Mungkin ini hanya analogi semata,,
kenapa analogi,,,? karena seharusnya anak-anak Pertanian harus dan wajib sabar dan Taat pada Tuhannya..
jangan hanya mengandalkan Pemikiran dan Otot untuk berupaya agar menjadi sempurna.
Ingatlah manusia itu tercipta dari Debu dan akan kembali kepada Tuhan..anda sekalian boleh berupaya semaksimal mungkin tp jgn lupakan sang pencipta mu dan Tuhan mu,,karena seluruh yang ada  dibawah langit ini adalah naungan Dia..
Berserah lah dan Taat lah pada Dia sang Pencipta Mu niscaya Kerajaan Surga menjadi Milik anda saudara seiman sekalian..


Amin...selamat hari minggu ma di hita saluhut na..
Tabur hon ma boras na denggan asa marbue na denggan muse kan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar