Senin, 11 Juli 2011

Arogan Nya Para " Monyet Hijau " di Medan

Pagi tadi tertanggal 11 July 2011 tepat Pukul 10.10 di jam tangan saya,,
saya sudah mau ditilang oleh Aparat dikarenakan saya ingin mengambil jalannya dan mengklakson kendaraan yg dibawa oleh Monyet Hijau tersebut.
kejadian terjadi di sekitar Kampung Baru-Sumut.
dengan arogan nya pak polisi yg berpangkat serda itu ingin mengambil kunci kendaraan dengan paksa,walaupun keadaan sekitar tersebut ramai dan di tengah jalan pula.
Monyet Hijau itu dengan kekuasaan karena bertugas di DitLantas dikira nya menyurut nyali saya untuk membawa keadilan.
Si Monyet Hijau lalu menanyakan Surat-Surat kendaraan saya,dengan sigap saya berikan ke pada Beliau sehingga Monyet Hijau itu mengeluarkan suara " Tilang "..
Padahal dengan jelas saya tidak salah dan posisi saya benar..

inilah kisah ssorang yg mungkin banyak jengkel dengan kerja dari Aparat..

Sabtu, 16 April 2011

Perkataan mu adalah ......? mu..

Sebuah kisah unik diantara teman-teman kosan..
Bukan untuk dipermasalh kan tp menjadi bahan koreksi bersama..

Hanya cerita latihan futsal bersama anak kos"an,,
jadi kmren kamis saya menyrankan agar bermain futsalan bareng lewat Facebook,,
tetapi saran itu banyak yang menginginkan nya.
jadi terjadi ke dunia nyata dimana saya menghitung kembali anak" kosan agar lebih memastikan bahwa latihan itu bisa terlaksana ,,, satu per satu kamar saya panggil agar mendapat jawaban..
Terkumpul 12 orang yang Menjawab Ya....
dan yang lain sekitar 3 orang...

jadi ini saya pikir,,,dengan semangat berkobar saya Booking thu lapangan untuk hari sabtu jam 7 malam..

pendek cerita sabtu jam 18.45 saya kembali memanggil satu per satu kamar mereka..
dan ternyata yang ada cuman 5 orang dan yang lainnya udah pada balik ke rumah..


dengan wajah kesal saya mencoba menerima apa dan bagaimana perlakuan mereka..ada 12  lelaki yang tidak bisa dikatakan lelaki..
hahhahha,,,kejam tetapi itu lah..
karena lelaki yg dipegang itu omongan nya..
Bukan Manuk nya dan bagian" terlarang wanita...

mungkin itulah keadaan simple gambaran betapa runyam dan kusut nya pertemanan di ...........

hanya sedikit yang mungkin memegang utuh kata" nya..

Lanjutkan lah

Selasa, 12 April 2011

KUMPULAN ISTILAH ILMU TANAH Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian BADAN LITBANG PERTANIAN- DEPARTEMEN PERTANIAN

KUMPULAN ISTILAH ILMU TANAH
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian
BADAN LITBANG PERTANIAN- DEPARTEMEN PERTANIAN
2006
Absorpsi, aktif Pergerakan ion-ion dan air ke dalam akar tanaman sebagai hasil prosesproses
metabolisme oleh akar, dan seringkali melawan gradien aktifitas.
Absorpsi, pasif Pergerakan ion-ion dan air ke dalam akar tanaman sebagai hasil difusi
sepanjang gradien aktifitas.
Absorptansi Rasio flux radian yang diserap oleh tubuh pada saat kejadian. Sering juga
disebut faktor absorpsi.
Adsorpsi Suatu proses dimana atom-atom, molekul-molekul, atau ion-ion dijerap
oleh permukaan benda padat melalui ikatan fisika atau kimia, yaitu
penjerapan kation oleh mineral-mineral bermuatan negatif.
Adsorpsi isothermik Suatu grafik jumlah dari suatu unsur kimia yang terikat pada kompleks
penjerapan, pada suatu suhu tertentu, dan merupakan fungsi
konsentrasi unsur dalam larutan yang berada dalam keadaan
kesetimbangan dalam kompleks tersebut.
Aerasi Suatu keadaan yang memungkinkan terjadinya pertukaran gas-gas dalam
tanah dengan gas-gas di atmosfer.
Aerasi tanah Suatu proses dimana udara di dalam tanah digantikan oleh udara dari
atmosfer. Dalam tanah yang teraerasi dengan baik, udara tanah
mempunyai komposisi yang sama dengan atmosfer di atasnya. Tanahtanah
beraerasi buruk biasanya mengandung persentase CO2 yang lebih
banyak dan tentunya persentase O2 yang lebih sedikit daripada
atmosfer di atasnya. Tingkat aerasi sebagian besar bergantung-kepada
volume dan kontinuitas pori-pori terisi udara di dalam tanah.
Aerobik (i) Mempunyai molekul oksigen sebagai bagian dari lingkungan. (ii)
Hanya dapat tumbuh dengan keberadaan molekul oksigen, sebagai
organisme aerobik. (iii) Terjadi hanya dalam keberadaan molekul
oksigen (dari proses kimia atau biokimia tertentu seperti dekomposisi
aerobik).
Agregasi Proses-proses dimana partikel tanah utama (pasir, debu, liat) terikat
bersama-sama oleh gaya alami dan bahan-bahan yang dihasilkan oleh
eksudat akar dan aktifitas mikrobia.
Agregat Suatu unit struktur tanah yang terbentuk oleh proses alami yang
berlawanan dengan proses buatan, dan biasanya berdiameter <10 mm.
Agregat yang stabil
dengan air
Suatu agregat yang stabil dengan gaya-gaya yang diakibatkan oleh air
seperti titik hujan, atau agitasi dalam analisa saringan basah.
Agroforestri Suatu jenis penggunaan lahan yang melibatkan hubungan saling
menguntungkan antara pohon dan tanaman pertanian dan menghasilkan
beberapa kombinasi pangan, kayu bakar, mulsa, atau penggunaan
lainnya.
Agrohidrologi Ilmu yang mempelajari distribusi dan pergerakan air dan larutan tanah
ke dan dari zone perakaran di lahan pertanian, dan dengan distribusi
dan pergerakan air irigasi dan air permukaan dalam sistem perpindahan
tersebut pada lahan pertanian.
3
Agronomi Suatu pengkhususan ilmu pertanian yang berkaitan dengan teori dan
praktek mengenai produksi tanaman di lapang dan pengelolaan tanah.
Pengelolaan ilmiah mengenai lahan.
Air bawah tanah Bagian air di bawah-permukaan bumi yang tekanannya lebih besar dari
tekanan atmosfer. Lihat muka air tanah.
Air gravitasi Air yang bergerak ke dalam, melalui, atau keluar dari tanah di bawah
pengaruh gravitasi.
Air higroskopis Air yang teradsorbsi oleh tanah kering dari atmosfer dengan
kelembaban yang relatif tinggi, air tinggal di dalam tanah setelah "keringudara",
atau air yang terikat oleh tanah saat berada dalam
kesetimbangan dengan atmosfer pada kelembaban yang relatif tertentu
pada suhu tertentu, biasanya kelembaban relatif 98% pada 25°C.
Air kapiler Air yang terikat dalam kapiler atau pori kecil di dalam tanah, biasanya
dengan tegangan air >60 cm. Lihat tegangan lengas.
Air tanah Permukaan atas dari air tanah atau tingkatnya di dalam tanah dimana air
berada dalam tekanan atmosfer.
Air tanah,
kesetimbangan
Suatu air tanah dari lapisan jenuh pada tanah yang dipisahkan dari lapisan
jenuh di bawahnya oleh lapisan tak jenuh.
Air tersedia Suatu bagian air di dalam tanah yang dapat diserap oleh akar tanaman.
Merupakan jumlah air yang dilepaskan antara kapasitas lapang in situ dan
persentase layu permanen (biasanya diduga oleh kandungan air pada
potensial matriks tanah sebesar -1,5MPa).
Aksi pengolahan Bentuk spesifik atau bentuk manipulasi yang dilakukan melalui aplikasi
gaya-gaya mekanik pada tanah dengan alat pengolah tanah, seperti
pemotongan, penghancuran, inversi atau pencampuran.
Aktifitas (i) Suatu pengukuran tanpa dimensi deviasi potensi kimia dari suatu
substansi yang nilainya dianggap baik dan standard. Aktifitas didefinisikan
oleh persamaan: μ = μ° + RT In a, dimana μ adalah potensial kimia
yang aktifitasnya adalah a, μ° adalah potensial kimia dalam suatu
keadaan standard (dimana a = 1,0), R adalah konstanta gas molar, dan
T adalah suhu absolut. (ii) Secara informal, aktifitas dapat dianggap
sebagai konsentrasi efektif dari suatu substansi dalam suatu larutan.
Aktifitas ion Secara tak resmi, konsentrasi efektif dari suatu ion dalam larutan.
Secara numerik, nilainya mendekati nilai konsentrasi ionik dalam
pelarutan infinit dari ion di bawah suatu pertimbangan dan jika tidak
memuaskan hubungan termodinamik formal antara aktivitas dan
potensial kimiawi sebagaimana dipakai dalam spesies ionik tunggal.
Akuik Suatu rejim kelembaban tanah yang selalu terreduksi sehingga sedikit
sekali oksigen terlarut karena jenuh air tanah atau jejari kapiler dan
terjadi saat suhu tanah pada 50 cm di bawah-permukaan di atas 5°C.
Alban Suatu kutan yang tersusun dari bahan-bahan yang telah tereduksi sangat
kuat.
Albedo Rasio jumlah radiasi matahari yang dipantulkan oleh tubuh kepada
sejumlah tertentu di atasnya, sering diekspresikan sebagai persentase,
yaitu, albedo bumi adalah 34%.
Aliran permukaan
bawah tanah (seepage)
Aliran air ke saluran setelah infiltrasi di dalam tanah.
4
Back furrow Gundukan yang dihasilkan dari tanah yang terangkat saat irisan jalur
pertama terletak di atas permukaan tanah saat memulai pembajakan.
Bahan amorf Bahan-bahan non kristalin yang tidak masuk ke dalam definisi allofan
atau bahan-bahan tersebut belum tentu masuk kriteria allofan.
Bahan induk Bahan mineral tak terkonsolidasi dan lebih atau kurang terlapuk secara
kimiawi, atau bahan organik dimana solum tanah terbentuk selama
proses pedogenik.
Bahan organik tanah Fraksi organik dari tanah termasuk hewan dan tumbuhan yang tinggal di
dalamnya yang telah mengalami dekomposisi sampai pada suatu
keadaan dimana sulit untuk mengenali bahan aslinya, residu mikrobia,
dan produk akhir dekomposisi yang relatif stabil (humus).
Bahan residu Bahan mineral tak terkonsolidasi dan sebagian terlapuk yang
diakumulasikan oleh disintegrasi batuan terkonsolidasi di tempat.
Bahan tanah organik Bahan tanah yang jenuh air dan mempunyai 174 g-kg-1 atau lebih
karbon organik jika fraksi mineralnya mempunyai 500 g-kg-1 atau lebih
liat, atau 116 g-kg-1 karbon organik jika fraksi mineralnya tidak
mengandung liat, atau punyai kandungan sedang yang proporsional, atau
jika tidak pernah jenuh air, punyai 203 g-kg-1 atau lebih karbon organik.
Bahu Komponen lereng yang cembung pada puncak lereng pemiringan erosi.
Bakteri mesofilik Bakteri-bakteri yang mempunyai suhu optimum untuk pertumbuhan
berkisar dari kira-kira 15°C sampai 45°C.
Bakteri nodul Bakteri di dalam suatu struktur terorganisir, pada akar atau daun
tanaman yang mengikat nitrogen. Dulu dipakai sebagai sinonim dari
Rhizobia.
Band thermal Istilah umum panjang gelombang inframerah menengah yang
ditransmisikan melalui atmosfer pada 8-13 μm. Kadang-kadang juga
digunakan panjang gelombang 3-6 μm.
Banjir Lihat metode irigasi.
Banjir Air yang dibuang dari saluran lahan dan bisa membanjiri seluruh lahan.
Bar Suatu istilah yang digunakan secara generik untuk melibatkan berbagai
tipe depresi pasir dan kerikil yang tertutup atau terbuka dan terbentuk
di laut atau danau oleh gelombang dan arus. Atau suatu masa pasir,
kerikil, atau aluvium yang didepositkan di dasar aliran, laut, atau danau,
atau pada mulut aliran, yang menghalangi bagi navigasi.
Basa-basa dapat tukar Lihat kation dapat tukar.
Batas atas plastis Lihat batas cair.
Batas bawah plastis Lihat batas plastis.
Batas cair Persentase lengas minimum (dalam berat) dimana sejumlah kecil sampel
tanah akan mudah mengalir di bawah suatu perlakuan standard. Sinonim
dengan "batas atas plastis". Lihat batas plastis dan angka plastisitas.
Batas plastis Persentase lengas minimum dalam bobot dimana sample bahan tanah
yang sedikit dapat dibentuk tanpa pecah. Sinonim dengan batas bawah
plastis. Lihat batas cair dan angka plastisitas.
Batu kerakal Batuan yang bulat atau sebagian bulat atau fragmen mineral yang
berdiameter 8 sampai 25 cm. Lihat fragmen kasar.
Batuan Fragmen batuan berdiameter >25 cm jika bulat, dan >38 cm sepanjang
sudutnya jika datar. Lihat fragmen kasar.
5
Batuan beku Batuan yang terbentuk dari proses pendinginan dan solidifikasi magma,
dan tidak mengalami perubahan sejak proses pembentukannya.
Batuan induk Batuan padat yang terletak di bawah tanah dan regolit dengan kisaran
kedalaman dari nol (yang terekspos oleh erosi) sampai beberapa ratus
cm.
Batuan kristalin Suatu batu yang mengandung berbagai mineral yang telah terkristal di
tempat oleh magma. Lihat batuan beku dan batuan sedimen.
Batuan metamorfik Batuan yang terbentuk dari batuan yang telah ada sebelumnya tetapi
berbeda dalam sifat fisik, kimia, dan mineraloginya sebagai suatu hasil
proses geologis alami, terutama karena panas dan tekanan di dalam
perut bumi. Batuan yang ada sebelumnya bisa berasal dari batuan beku,
sedimen, atau bentuk lain batuan metamorfik.
Batuan sedimen Suatu batuan yang terbentuk dari bahan-bahan yang terdepositkan dari
suspensi atau terpresipitasi dari larutan dan biasanya kurang atau malah
lebih terkonsolidasi. Batuan sedimen utama adalah batupasir, shale,
batukapur, dan konglomerat.
Bedengan Pengumpulan tanah menjadi suatu strip agak tinggi dengan piringan atau
bajak. Biasanya dipergunakan di lahan basah untuk menaikkan sistem
perakaran tanaman muda di atas permukaan air tanah.
Bedengan akar Profil tanah yang dimodifikasi oleh pengolahan tanah atau input lainnya
agar dapat lebih efektif oleh akar tanaman.
Bedengan benih Lapisan tanah yang dimanipulasi oleh pengolahan yang menyebabkan
tumbuh dan berkembangnya benih tanaman.
Beku, beton air/es dalam tanah dalam jumlah tertentu yang membentuk suatu
padatan yang besar.
Bentonit Liat, biasanya tersusun secara dominan oleh mineral liat smektit, dan
dihasilkan oleh alterasi abu vulkanik in situ.
Bentangalam Semua bentukan alam maupun buatan manusia dipermukaan bumi
seperti: sawah, bukit, rawa, hutan, bendungan, jalan, dll yang
membedakan suatu hamparan dengan hamparan lainnya.
Bera (playa) Suatu areal yang mengalami penggenangan temporer, bera tanpa
tanaman pada dasar banjir yang tertutup oleh sedimen bertekstur halus
dan berlaku sebagai kolam sementara atau kolam akhir air drainase.
Berat isi Volume, termasuk padatan dan pori, dari suatu massa tanah tertentu.
Berat jenis butir Lihat berat jenis partikel.
Berat jenis partikel Massa per satuan volume dari partikel tanah. Dalam bidang teknis,
biasanya dilambangkan sebagai megagram per meter kubik. Lihat berat
isi, tanah.
Berat jenis, tanah Suatu massa tanah kering per satuan berat isi. Berat isi ditentukan
sebelum dikeringkan sampai berat konstan pada 105°C. Nilainya
dilambangkan dengan megagram per meter kubik.
Berat volume Lihat berat jenis.
Berbatu Mengandung batu yang cukup banyak yang dapat mengganggu atau
mencegah proses pengolahan tanah. Agar dapat diklasifikasikan sebagai
tanah berbatu, >0,01% permukaan tanah harus tertutup batu.
Digunakan untuk memodifikasi kelas tanah, seperti lempung berliat
berbatu atau lempung berliat, fase berbatu. Lihat fragmen kasar.
6
Berbutir Suatu agregat tanah alami atau ped yang secara relatif tidak porus. Lihat
struktur tanah dan tipe struktur tanah.
Bercak Bercak warna dan bentuk yang berbeda bila dibandingkan dengan
warna tanah yang dominan.
Bercak retikulasi Suatu jaringan kerja bercak-bercak yang berbeda warna; umumnya
ditemui pada profil yang dalam dari tanah Lateritik.
Berkerakal Mengandung sejumlah besar kerakal. (Istilah yang digunakan di tanah
dan lahan). Istilah kerakal bersudut digunakan untuk fragmen yangkurang
bulat). Lihat fragmen kasar.
Berkerikil Mengandung sejumlah kerikil yang nyata. (Digunakan untuk menjelaskan
tanah atau lahan.). Lihat fragmen kasar.
Berlempung Bertekstur menengah dan mempunyai sifat-sifat antara tanah bertekstur
halus dan tanah bertekstur kasar. Termasuk di dalamnya adalah semua
kelas tekstur dengan kata lempung atau berlempung yang merupakan
bagian nama kelas tekstur, seperti lempung berliat atau pasir
berlempung. Lihat lempung dan tekstur tanah.
Berliat Mengandung sejumlah besar liat atau mempunyai sifat-sifat yang sama
dengan liat.
Berpasir Mengandung sejumlah besar pasir. (Dipakai untuk salah satu kelas tanah
yang mengandung persentase pasir yang banyak). Lihat kelas, tanah dan
tekstur tanah.
Bidang puntir Rongga datar yang membelokkan bahan tanah ke arah yang tidak
teratur dan terbentuk karena adanya proses desikasi tanah.
Biokimia tanah Cabang ilmu tanah yang mempelajari proses vital, ensim, reaksi, dan
produk mikroorganisme tanah.
Biosekuen Suatu sekuen tanah-tanah yang berbeda satu dengan lainnya, utamanya
disebabkan karena perbedaan jenis dan jumlah organisme tanah sebagai
faktor pembentuk tanah.
Bor tanah Alat untuk mengebor tanah dan mengambil sejumlah kecil sample untuk
analisa laboratorium atau lapang. Bor tanah dapat dikelaskan ke dalam
berbagai tipe sbb: (i) tipe cacing, tidak tak tertutup; (ii) tipe cacing yang
dimasukkan dalam silinder kosong; dan (iii) bor dengan silinder kosong
dengan pisau pengiris di bagian bawah.
Border-strip Air dimasukkan pada bagian atas suatu strip dengan batas bumi untuk
menahan air tetap di dalam strip.
Breksia Suatu batuan yang tersusun dari fragmen-fragmen bersudut kasar yang
tersementasi bersama-sama.
Brown Earths Tanah-tanah dengan horison mull tapi tidak mempunyai horison
akumulasi liat atau seskuioksida. (Biasanya digunakan sebagai sinonim
"tanah Brown Forests" tapi kadang-kadang untuk tanah sama yang
reaksinya masam).
Brunizem Sinonim dengan tanah Prairie.
Buangan sungai Lahan aluvial yang bera, biasanya bertekstur kasar, terekspos sepanjang
aliran air yang rendah dan mengacu pada pergeseran saat air tinggi.
Suatu areal miselaneus.
Buangan tambang Areal yang tertutup oleh bahan-bahan timbunan dan bahan limbah lain
dari tambang bijih-bijih dan batubara, quaries dan smelters, dan
biasanya sedikit atau tanpa tanaman penutup. Lihat areal miselaneus.
7
Butiran skeleton Butiran individual yang relatif stabil dan tidak tertranslokasi,
terkonsentrasi atau diorganisir kembali oleh proses pembentukan
tanah; termasuk di dalamnya adalah butiran mineral dan bentukan
mengandung silika dan bentukan organik yang lebih besar daripada
ukuran koloidal.
Calcan Suatu kutan yang tersusun dari karbonat.
Cat-clay Liat tanah basah yang mengandung sulfida besi yang menjadi sangat
masam jika didrainase.
Cek-basin Air yang dimasukkan secara cepat pada plot yang relatif datar dan
dikelilingi oleh tanggul. Basin adalah cek yang kecil. fragmen kecil, datar
dari batukapur, atau sekis sampai diameternya setebal sampai 15,2 cm.
Channery Lihat fragmen kasar.
Chert Lihat fragmen kasar.
Chisel Memecah tanah menggunakan peralatan yang sempit. Dapat
dilaksanakan pada selain daripada kedalaman bajak normal. Chiseling
pada kedalaman >40 cm biasanya disebut pengolahan tanah bawah.
Lihat scarify.
Cryik Suatu rejim suhu tanah yang mempunyai rata-rata suhu tahunan >0°C
tapi <8°C, dengan selisih >5°C amtara rata-rata suhu musim panas dan
rata-rata suhu musim dingin dan suhu musim panas terdingin, pada
kedalaman 50 cm.
Dam (pembentukan
penghalang,penggalian
kolam)
Membentuk penghalang, kolam kecil, atau waduk penyimpan airpada
interval tertentu dengan suatu alat yang sesuai
Dam pembagi Suatu struktur atau penahan yang dibangun untuk memisahkan sebagian
atau seluruh saluran air ke arah yang berbeda.
Dapat tererosi Rentan tererosi. (Dilambangkan oleh istilah seperti sangat mudah
tererosi, agak tererosi, dll.)
Dasar pertama Dataran banjir normal dari suatu aliran.
Dasar teras kedua Teras pertama di atas dataran banjir normal dari suatu aliran.
Data tanah Mendukung data-data yang dikumpulkan dari bawah tanah, dan
informasi yang didapatnya merupakan alat pembantu interpretasi survei
pengindraan jauh, seperti potret udara, dll. Biasanya, data ini berkaitan
langsung dengan survei udara. Data seperti iklim, tanah, dan tipe
vegetasi dan kondisinya adalah tipikal.
Dataran Areal yang datar, berombak, atau bahkan bergelombang, lebih besar
atau lebih kecil, yang termasuk beberapa bukit nyata atau lembah,
biasanya pada elevasi yang rendah dalam referensi dengan areal
sekitarnya, dan bisa mempunyai lereng dan relief lokal.
Dataran banjir Lahan yang membatasi suatu aliran, yang terbuat dari sedimen dari
limpasan arus dan mengacu pada pengendapan saat aliran/arus berada
dalam keadaan banjir.
Daya menghancurkan gaya yang dibutuhkan untuk menghancurkan suatu massa tanah kering,
atau ketahanan massa tanah kering untuk dapat dihancurkan.
Dilambangkan sebagai satuan gaya per satuan area (tekanan).
Dead furrow Jalur yang dihasilkan saat lahan dibajak dalam satu arah yang berdekatan
dengan lahan yang dibajak dalam arah yang berlawanan, yaitu terletak
pada setiap selesainya satu proses pembajakan lahan.
8
Debu (i) Suatu separat tanah yang mengandung partikel antara 0,5-0,002 mm
dalam diameter ekivalen. Lihat separat tanah. (ii) Suatu kelas tekstur
tanah. Lihat tekstur tanah.
Debu Bahan tanah yang mengandung 80% atau lebih debu dan <12% liat.
Deflokulasi (i) Untuk memisahkan menjadi komponen-komponen individual dari
suatu gugusan partikel dengan sarana kimia atau fisika. (ii) Menyebabkan
partikel-partikel pada fase terdispers pada sistem koloid menjadi
terendapkan di dalam medium dispersi.
Degradasi Perubahan tanah menjadi lebih tercuci dan lebih terlapuk kondisinya,
biasanya dibarengi oleh perubahan morfologis seperti perkembangan
horison A2.
Dekalsifikasi Pembuangan kalsium karbonat atau ion kalsium dari tanah oleh
pencucian.
Dekomposisi Suatu proses yang menyebabkan terjadinya perpecahan bahan menjadi
bahan-bahan penyusunnya. Unsur-unsur mineral biasanya berada
diantara produk akhirnya. Lihat disimilasi dan mineralisasi.
Delineasi Suatu bagian lanskap yang ditunjukkan oleh suatu batas yang tertutup
pada suatu peta tanah yang menentukan suatu areal tertentu, suatu
bentuk tertentu, dan suatu lokasi tertentudari satu atau lebih komponen
tanah ditambah inklusi, dan atau areal sisa (miscellaneous land area).
Lihat satuan peta.
Denitrifikasi Reduksi nitrat atau nitrit menjadi bentuk gas N oleh aktifitas mikrobia
atau reduktan kimiawi yang menghasilkan molekul N atau oksida N.
Denitrifikasi biologis Lihat denitrifikasi.
Densitas muatan
permukaan
Kelebihan muatan negatif atau positif per satuan areal permukaan tanah
atau mineral tanah.
Densitas nyata Suatu istilah yang dulu digunakan untuk menunjukkan massa tanah
kering (105°C) per satuan volume. Lihat massa jenis, tanah.
Deposit Bahan-bahan yang ditinggalkan pada suatu tempat yang baru oleh agen
pemindah alamiah seperti air, angin, es, atau gravitasi, atau oleh aktivitas
manusia.
Deposit glasiofluvial Bahan-bahan yang terdeposit oleh glasier dan mengalami sortasi dan
didepositkan oleh aliran yang berasal dari es yang mencair. Depositnya
terstratifikasi dan dapat terjadi dalam bentuk dataran, delta, kame,
esker, dan teras kame. Lihat drift glasial dan till (i).
Deposit lakustrin Bahan-bahan yang didepositkan dalam air danau dan akhirnya terekspos
saat turunnya permukaan air atau oleh elevasi lahan.
Deposit tanah terlalu
terkonsolidasi
Deposit tanah yang telah mengalami tekanan efektif yang lebih besar
daripada tekanan over-burden sekarang.
Diagnosis daun Suatu pendugaan kekurangan unsur hara (yang berlebihan) pada
tanaman yang didasarkan pada pengujian komposisi kimiawi bagian
tanaman tertentu, dan karakteristik warna dan pertumbuhan daun-daun
tanaman.
Diameter ekivalen Dalam analisa sedimentasi diameter ditujukan pada partikel yang tidak
sferik, dan biasanya sama dengan diameter partikel sferikal pada
kepadatan dan kecepatan jatuh yang sama.
9
Diatoma Alga mempunyai dinding sel yang tetap tinggal sebagai kerangka setelah
ia mati. Kelas Bacillariaceae merupakan penyusun alga bersel tunggal
atau koloninya. Mereka terdapat di dalam air asin dan air tawar dan sisasisa
kerangkanya tersebar luas di dalam tanah.
Didrainase (i) Menyediakan saluran, seperti got terbuka atau pipa drainase,
sehingga air yang berlebihan dapat dibuang dari permukaan atau oleh
aliran di dalam tanah. (ii) Untuk menghilangkan air (dari tanah) oleh
perkolasi.
Difusi hara pergerakan hara dalam tanah yang dihasilkan dari suatu gradien
konsentrasi.
Difusifitas air tanah Konduktifitas hidraulik dibagi kapasitas air diferensial (harus berhati-hati
dan konsisten tentang satuannya), atau flux air per satuan gradien
kandungan lengas saat tidak adanya medan gaya yang lain.
Diseksi Suatu perusakan erosi sebagian dari suatu permukaan lahan atau suatu
landform oleh rill, gully, arroyo, canyon, atau bukit yang memotong
sisa-sisa bukit, atau gunung-gunung secara horisontal yang dipisahkan
oleh saluran drainase.
Dispersi (i) Memecah gugusan partikel, seperti agregat, menjadi gugusan partikel
individual. (ii) Mendistribusikan atau mengendapkan partikel-partikel
halus, seperti liat, di dalam atau melalui media dispersi, seperti air.
Distintregasi Lihat pelapukan fisik
Distribusi ukuran
partikel
Jumlah berbagai separat tanah dalam sample tanah, biasanya
dilambangkan sebagai persentase bobot.
Distribusi ukuran pori Volume dari berbagai ukuran pori dalam tanah. Dilambangkan sebagai
persentase volume gumpal (tanah ditambah ruang pori).
Drainase tertahan Suatu kondisi dimana menghambat pergerakan air dalam tanah karena
pengaruh gravitasi.
Drainase, berlebihan Kehilangan air yang terlalu banyak atau terlalu cepat dari tanah, baik
oleh perkolasi atau oleh aliran permukaan. Kehilangan yang lebih besar
daripada yang dibutuhkan untuk mencegah membentukan kondisi
anaerobik untuk periode waktu tertentu.
Durinod Nodul yang tersementasi lemah sampai kuat oleh SiO2. Durinod pecah
dalam KOH setelah perlakuan dengan HCl untuk menghilangkan
karbonat, tetapi tidak pecah pada perlakukan hanya dengan HCl saja.
Duripan Suatu horison mineral tanah yang tersementasi oleh silika, biasanya opal
atau bentuk mikrokristalin dari silika, menjadi suatu keadaan dimana
fragmen kering-udara tidak akan pecah di dalam air atau HCl. Suatu
duripan bisa mempunyai semen tambahan seperti oksida besi atau
kalsium karbonat.
ECe Konduktifitas elektrolitik dari suatu ekstrak dari tanah jenuh, biasanya
dilambangkan dalam satuan siemen per meter pada suhu 25°C.
Edafik (i) dipengaruhi tanah. (ii) Dihasilkan dari atau dipengaruhi faktor-faktor
yang inheren di dalam tanah atau bahan lain, daripada oleh faktor iklim.
Edafologi Ilmu yang berhubungan dengan pengaruh tanah pada mahluk hidup;
terutama tanaman, termasuk penggunaan lahan oleh manusia untuk
pertumbuhan tanaman.
10
Efisiensi irigasi Rasio air yang dikonsumsi secara aktual oleh tanaman pangan pada suatu
areal yang teririgasi sammpai jumlah air yang ada dipenuhi dari
sumbernya ke dalam areal.
Efisiensi penggunaan
air
Bahan kering atau bagian yang dipanen dari suatu tanaman pangan per
satuan air yang dikonsumsi.
Ekivalen lengas Persentase bobot air yang ditahan pada contoh tanah yang telah
dijenuhi yang tebalnya 1 cm setelah mengalami gaya sentrifugal sebesar
seribu kali gravitasi selama 30 menit
Ekologi Ilmu yang berkaitan dengan hubungan antara organisme dengan
lingkungannya.
Ekosistem Suatu komunitas organisme dan sekitarnya dimana mereka hidup
Ekstrak jenuh Larutan yang diekstrak dari tanah saat kandungan airnya berada dalam
keadaan jenuh.
Ekstrak tanah Larutan yang dipisahkan dari suatu suspensi tanah atau dari tanah
dengan proses filtrasi, centrifugasi, suction, atau tekanan. (Mungkin
dipanaskan sebelum separasi atau tidak dipanaskan sebelum separasi).
Ektomikorisa Suatu asosiasi mikoriza dimana hifa jamur sering membentuk suatu
tutup yang padat pada permukaan akar. Jaringan miselia bisa masuk ke
dalam antara sel kortikal dan keluar dari tutup ke tanah di sekelilingnya.
Elektrode selektif ion Suatu sensor elektrokimia, potensial dimana (dalam kaitannya dengan
elektrode referensi yang sesuai) bergantung pada logaritma aktifitas
suatu ion tertentu dalam larutan yang mengandung air.
Eluviasi Pembuangan bahan tanah dalam suspensi (atau dalam larutan) dari suatu
lapisan tanah. Biasanya, kehilangan bahan dalam larutan dilambangkan
dengan istilah "pencucian". Lihat iluviasi dan pencucian.
Endomikoriza Suatu tipe mikoriza yang berasosiasi dengan penetrasi antar sel ekstensif
dan penetrasi dalam sel yang ekstensif dari induk oleh jamur seperti
halnya pertumbuhan hifa di luar perkawinan.
Endotrofik Pengkayaan atau menerima makanan dari dalam, seperti halnya jamur
atau hifanya menerima hara dari akar tanaman dalam asosiasi mikoriza.
Energi lattice Energi yang dibutuhkan untuk memisahkan ion dari suatu kristal
sehingga mempunyai jarak terhadap satu sama lainnya.
Entisols Tanah mineral yang tidak mempunyai horison bawah-permukaan
diagnostik yang jelas di dalam 1 m dari permukaan tanah. (Suatu ordo di
dalam sistem taksonomi tanah).
Eolian Suatu istilah yang dipakai pada bahan-bahan yang terdeposit oleh angin
seperti sand dunes, sandsheets, dan loess.
Epipedon histik Suatu horison organik yang tipis yang jenuh air selama periode tertentu
dalam satu tahun, kecuali didrainase buatan dan letaknya dekat dengan
permukaan tanah mineral. Epipedon histik mempunyai ketebalan
maksimum yang tergantung pada jenis bahan dalam horison dan batas
bawah karbon organik yang merupakan batas atas epipedon molik.
Epipedon molik Suatu horison permukaan mineral yang berwarna gelap dan relatif tebal,
mengandung sekurang-kurangnya 5,8 g-kg-1 karbon organik, tidak masif
dan keras atau sangat keras saat kering, mempunyai kejenuhan basa
>50% saat diukur pada pH 7, mempunyai P terlarut dalam 1% asam
sitrat sebesar <110 mg-kg-1, dan secara dominan jenuh dengan kationkation
bivalen.
11
Epipedon okrik Suatu horison permukaan dari tanah mineral yang berwarna terlalu
terang, terlalu tinggi kromanya, terlalu rendah karbon organiknya, atau
terlalu tipis untuk dapat disebut epipedon plaggen, molik, umbrik,
antropik atau histik, atau keras dan masif saat kering.
Epipedon plaggen Horison buatan manusia yang tebalnya >50 cm yang terbentuk melalui
proses pemupukan dan percampuran yang lama sekali.
Epipedon umbrik Suatu lapisan permukaan dari tanah mineral yang mempunyai syarat
yang sama dengan epipedon molik yatiu warna, ketebalan, kandungan C
organik, konsistensi, struktur, dan kandungan P, tetapi mempunyai
kejenuhan basa <50% yang diukur pada pH 7.
Erodibilitas Kemudahan tanah tererosi.
Erosi Membuang atau melepas permukaan lahan oleh angin, air, atau agen
lain.
Erosi (i) Pelepasan permukaan lahan oleh aliran air, angin, es, atau agen
geologi lain, termasuk proses-proses seperti rayapan gravitasi. istilahistilah
berikut dipergunakan untuk menjelaskan berbagai tipe erosi air :
Erosi (ii) Pelepasan dan pergerakan tanah atau batuan oleh air, angin, es, atau
gravitasi. istilah-istilah berikut dipakai untuk menjelaskan berbagai tipe
erosi air dan angin :
Erosi alami Pembuangan permukaan bumi oleh air, es, atau oleh agen alami lain di
bawah kondisi lingkungan alami seperti iklim, vegetasi, dll. tidak
dipengaruhi oleh manusia. Lihat erosi geologi.
Erosi antar rill Pembuangan suatu lapisan tanah yang sama pada suatu areal yang relatif
kecil oleh pengaruh percikan curah hujan dan oleh aliran selaput yang
tipis.
Erosi dipercepat Erosi yang lebih besar daripada normal, alami, erosi geologi, terutama
karena pengaruh aktifitas manusia, atau dalam beberapa kasus, oleh
binatang.
Erosi geologi Erosi normal atau alami yang disebabkan oleh proses-proses geologi
yang berlangsung selama suatu periode geologi. Sama dengan erosi
alami.
Erosi geologi Lihat erosi.
Erosi gully Proses erosi dimana air terakumulasi dalam saluran yang sempit dan,
dalam periode yang pendek, membuang tanah dari areal yang sempit ini
sampai suatu kedalaman tertentu, yang berkisar dari 0,5 m sampai 25-
30 m.
Erosi lembar Lihat erosi (ii).
Erosi lembaran Pembuangan tanah dari permukaan lahan oleh curah hujan dan limpasan
permukaan. Sering diinterpretasikan termasuk erosi rill dan antar rill.
Erosi percikan Pelepasan dan pergerakan udara dari partikel tanah yang-kecil yang
disebabkan gaya curah hujan pada tanah.
Erosi percikan Lihat erosi (ii).
Erosi rill Suatu proses erosi dimana beberapa saluran kecil sedalam beberapa cm
terbentuk; hanya terjadi pada tanah-tanah yang baru diolah. Lihat rill.
Erosi yang dipercepat Lihat erosi (ii).
Erosivitas Potensial kemampuan menyebabkan erosi oleh angin, air, gravitasi, dll.
12
Eutrofik Mempunyai konsentrasi hara optimal, atau mendekati, untuk
pertumbuhan tanaman atau hewan. (Disebut hara atau larutan tanah
dan tubuh air).
Eutrofikasi Proses menjadi eutrofik atau kaya hara terlarut.
Evaporit Kelas bahan-bahan termasuk gips dan semua spesies dapat larut.
Evapotranspirasi Kehilangan kombinasi antara air dari suatu areal tertentu, dan selam
suatu periode waktu tertentu, oleh evaporasi dari permukaan tanah dan
dengan transpirasi oleh tanaman.
Fabrik primer Fabrik dalam bahan tanah apedal atau di dalam ped primer dalam bahan
tanah pedal; merupakan integrasi pada penyusunan bahan-bahan
pedologis yang terdapat dalam matriks-s dan fabrik dasar, atau fabrik
pada matriks-s.
Fabrik sepik Fabrik plasma dengan domain anisotropik dapat dikenali yang
mempunyai berbagai pola orientasi tertentu; misalnya separasi plasma
dengan pola pemusnahan bergaris yang ada.
Faktor pembentuk
tanah
Variabel, yang biasanya berupa agen alami yang terhubung dan aktif dan
bertanggungjawab dalam pembentukan tanah. Faktor-faktor tersebut
biasanya dikelompokkan ke dalam 5 kategori utama yaitu: bahan induk,
iklim, organisme, topografi, dan waktu.
Famili, tanah Dalam klasifikasi tanah adalah satu kategori antara grup tanah dan seri
tanah. Lihat klasifikasi, tanah.
Fase Suatu pengelompokan praktis dari tanah yang dittentukan oleh keadaan
tanah atau lingkungannya yang bukan merupakan kelas yang digunakan
dalam sistem taksonomi tanah, contoh : tekstur permukaan, fragmen
batuan surficial, singkapan batuan, substratum, kondisi air tanah khusus,
kegaraman, posisi fisiografi, erosi, ketebalan, dll. Identifikasi fase dipakai
dalam nama tanah dengan menambahkannya pada nama takson sebagai
suatu peubah. Lihat takson, komponen tanah.
Fekal pelet Kotoran fauna.
Ferran Suatu kutan yang tersusun dari konsentrasi oksida-oksida besi.
Ferri-argilan Suatu kutan yang tersusun dari mineral liat yang bercampur baur dengan
oksida besi.
Ferrods Spodosols yang mempunyai lebih dari enam kali besi bebas (unsur)
dibanding-karbon organik dalam horison spodik. Ferrods jarang dijenuhi
air atau tidak mempunyai karakteristik yang diasosiasikan dengan
kebasahan. (Suatu subordo dalam sistem taksonomi tanah).
Fertigasi Aplikasi unsur hara dalam air irigasi untuk melengkapi pemupukan.
Fibrists Histosols yang mempunyai kandungan tinggi serat tanaman belum
terdekomposisi dan berat jenis tanah kurang dari 0,1. Fibrists jenuh air
dalam periode waktu yang cukup lama yang bisa membatasi
penggunaanya untuk tanaman pangan kecuali mereka didrainase.
13
Fiksasi amonium Proses yang mengubah ion amonium tergantikan atau terlarut menjadi
ion-ion yang menempati posisi yang sama dengan K+ di dalam mika.
Merupakan ion-lawan yang terjebak di dalam saluran ditrigonal di dalam
bidang basal oksigen dari beberapa filosilikat sebagai hasil dari kontraksi
ruang antar lapisan. Fiksasi dapat terjadi secara spontan dengan
beberapa mineral di dalam larutan yang mengandung air atau sebagai
hasil pemanasan untuk membuang air di antara lapisan di dalam ion
amonium yang teradsorbsi tergantikan setelah pemekaran ruang antar
lapisan. Lihat fiksasi potasium.
Fiksasi dinitrogen Konversi biologis dari molekul dinitrogen (N2) menjadi kombinasi
organik atau untuk membuat suatu bentuk yang bisa dimanfaatkan
dalam proses biologis.
Fiksasi nitrogen Lihat fiksasi dinitrogen.
Fiksasi potasium Proses pengubahan potasium dapat tukar atau potasium dapat larut air
menjadi menempati posisi K+ di dalam mika. Mereka adalah ion-ion
berlawanan yang terjebak di dalam rongga ditrigonal di dalam bidang
basal atom oksigen dari beberapa filosilikat sebagai hasil kontraksi ruang
antar lapisan. Fiksasinya bisa terjadi spontan pada beberapa mineral
dalam larutan suspensi mengandung air atau sebagai hasil pemanasan
untuk membuang air yang berada di dalam ruang antar lapisan. Ion K+
terfiksasi menjadi ion dapat tukar setelah ekspansi ruang antar lapisan.
Lihat fiksasi amonium.
Filosfer Permukaan di atas tanah tempat hidup bagian-bagian tanaman.
Filosilikat Lihat mineral liat, dan Lampiran II (Tabel 3) untuk skema klasifikasinya.
Fisiografi Ilmu yang mempelajari tentang genesis dan evolusi landform. Fisiografi
juga diartikan sebagai bentukan alam di permukaan bumi, baik di
daratan maupun di bawah-permukaan air, yang dibedakan berdasarkan
proses-proses pembentukannya.
Fitometer Suatu tanaman yang digunakan untuk mengukur faktor fisika dari habitat
khususnya aktifitas fisiologi.
Flaggy lihat fragmen kasar.
Flagstone Suatu fragmen yang tipis, sepanjang 15,2 sampai 38 cm, terbuat dari
batupasir, batukapur, slate, shale atau jarang-jarang dari sekis. Lihat
fragmen kasar.
Fluks Tingkat perpindahan dari sejumlah air atau sejumlah panas melintasi
suatu permukaan.
Fluvents Entisols yang terbentuk di dalam deposit aluvial berliat atau
berlempung, biasanya terstratifikasi, dan mempunyai kandungan karbon
organik yang menurun secara tidak teratur dengan kedalaman. Fluvents
tidak jenuh air selama periode yang cukup lama yang dapat membatasi
penggunaannya bagi tanaman pangan. (Suatu subordo di dalam sistem
taksonomi tanah).
Fluvioglasial Lihat deposit glasiofluvial.
Folists Histosols yang mempunyai akumulasi bagan organik tanah terutama
berbentuk serasah hutan setebal <1 m sampai batuan atau sampai
bahan fragmental dimana ruang antar fragmen tersebut terisi oleh bahan
organik. Folists tidak jenuh air selama periode tertentu yang dapat
membatasi penggunaannya jika ditanami.
14
Fosfor terpresipitasi
secara kimiawi
Gugusan fosfor yang relatif tak larut yang dihasilkan dari reaksi antara
penyusun-penyusun di dalam larutan untuk membentuk partikel
homogen secara kimiawi pada fase padat. Contoh: fosfat kalsium dan
magnesium yang terpresipitasi di atas pH 6,0-6,5 (jika ada kalsium dan
magnesium); dan fosfat besi dan aluminium yang terpresipitasi di bawah
pH 5,8-6,1 dimana banyak gugusan besi dan aluminiumnya dalam
bentuk dapat larut. Suatu bentuk fosfat yang terjerap.
Fosfor tersorpsi
kimiawi
Fosfor yang teradsorbsi atau terpresipitasi pada permukaan mineral liat
atau bahan kristalin lain sebagai hasil gaya tarik antara ion fosfat dan
penyusun di permukaan fase padatan.
Fragipan Suatu horison bawah-permukaan alami dengan berat jenis yang tinggi
dan/atau kekuatan mekanik yang tinggi relatif dengan solum di atasnya,
kelihatannya terseementasi saat kering, tetapi saat lembab menunjukkan
kerapuhan sedang sampai lemah. Lapisan tersebut rendah kandungan
organiknya, berbercak, sedikit atau sangat sedikit permeabel pada air,
dan kadang-kadang atau seringkali menunjukkan retakan pucat
berbentuk poligon. Dapat ditemukan dalam profil pada tanah yang
perawan atau sudah diolah tetapi bukan pada tanah kalkareus.
Fraksi pencucian Fraksi air irigasi yang terinfiltrasi yang mengalami perkolasi di bawah
zone perakaran.
Fraksi sodium dapat
tukar
Fraksi dimana kapasitas tukar kation tanah ditempati oleh ion sodium.
Frigid Suatu rejim suhu tanah yang mempunyai rata-rata suhu tahunan >0°C,
<8°C, dan punya selisih >5°C antara rata-rata suhu musim panas dan
rata-rata suhu musim dingin pada 50 cm di bawah-permukaan, dan suhu
musim panas hangat. Isofrigid adalah sama, kecuali selisih suhu musim
panas dan musim dingin <5°C.
Furrow Air yang dipakai untuk barisan tanaman dalam saluran yang dibuat oleh
alat pengolah tanah.
Furrow Pembukaan tanah di sebelah kiri setelah pisau furrow diputar oleh dasar
bajak. Juga depresi permukaan lahan, yang dibajak sepanjang garis,
untuk mengontrol air permukaan dan kehilangan tanah.
Gambut Bahan tanah terpisah-pisah yang menyusun sebagian besar bahan
organik belum terdekomposisi atau sebagian terdekomposisi yang
terakumulasi saat kondisi lengas yang berlebihan.
Gaya geser Suatu gaya yang menahan aliran cairan di atas permukaan benda padat.
Gembur Suatu istilah konsistensi yang mengacu pada kemudahannya untuk
diremas. Lihat konsistensi.
Genesis tanah (i) Bentuk asli tanah dengan referensi khusus pada proses atau faktor
pembentuk tanah yang bertanggungjawab pada perkembangan solum,
atau tanah sesungguhnya, dari bahan induk tak terkonsolidasi. (ii) Suatu
bagian dari ilmu tanah yang mempelajari genesis tanah.
Genetik Dihasilkan dari, atau diproduksi dari proses-proses pembentukan tanah;
contoh, profil tanah genetik atau horison genetik.
Geografi tanah Suatu spesialisasi dari geografi fisik yang mempelajari distribusi area tipe
tanah.
15
Geomorfologi Ilmu yang mempelajari evolusi permukaan bumi. Ilmu tentang landform.
Pengujian sistematis dari landform dan interpretasinya sebagai suatu
rekaman tentang sejarah geologis.
Geomorfik, proses Proses-proses yang menyebabkan terbentuknya suatu landform. Proses
tersebut disebabkan oleh gaya/tenaga endogenik/hipogenik (berasal dari
bawah kerak bumi), eksogenik/epigenik (berasal dari permukaan bumi),
dan ekstra terestrial (berasal dari luar angkasa).
Gilgai Suatu relief mikro dari tanah yang dihasilkan oleh ekspansi dan kontraksi
karena perubahan lengas tanah. Ditemukan dalam tanah yang
mengandung sejumlah besar liat yang mengembang dan mengerut
karena adanya proses pembasahan dan pengeringan. Biasanya
membentuk kolam mikro dan bukit mikro pada areal yang relatif datar
atau membentuk lembah mikro dan puncak mikro yang paralel dengan
arah lerengnya. Lihat relief mikro.
Gipsan Suatu kutan yang tersusun dari gips.
Gleisasi Suatu proses pembentukan tanah yang dihasilkan dari perkembangan
tanah glei. Lihat tanah Glei Humus dan tanah Glei Kelabu Gelap.
Gradien hidraulik Lihat air tanah.
Gravitasi bulk spesifik Rasio massa suatu satuan volume tanah kering dengan volume air yang
sama bersatuan sama.
Gravitasi spesifik nyata Suatu istilah yang dulu digunakan untuk menunjukkan rasio massa per
satuan volume tanah dan air.
Grup monmorilonitsaponit
digantikan oleh smektit. Lihat mineral liat.
Grup tanah Satu kategori dari sistem klasifikasi tanah. Lihat klasifikasi, tanah.
Gugusan buffer, tanah Komponen fase larutan dan padatan dari tanah yang menahan
perubahan pH di dalam larutan tanah, misal: karbonat, fosfat, oksida,
filosilikat, dan beberapa bahan organik.
Gully Suatu saluran yang dihasilkan oleh erosi dan disebabkan oleh aliran yang
jarang dan terkonsentrasi dari air, biasanya selama dan mengukuti hujan
besar. Cukup dalam untuk dapat mengganggu tetapi tidak membuang
operasi pengolahan tanah normal.
Gumpalan Suatu massa tanah yang padat, koheren dan bervariasi ukurannya,
biasanya dihasilkan karena proses pembajakan, penggalian, dll,
khususnya jika perlakuan tersebut dilakukan pada tanah yang terlalu
basah atau terlalu kering dan biasanya terbentuk karena kompresi, atau
pemecahan menjadi unit yang lebih kecil, dan berlawanan dengan aksi
penggumpalan seperti halnya agregasi.
Habitat Suatu tempat dimana organisme tertentu hidup.
Hal-hal pedologis Satuan yang dapat dikenali dalam bahan tanah dimana bisa dibedakan
dari bahan yang terletak di sekitarnya pada berbagai bentuk (deposisi
sebagai acuannya), perbedaan konsentrasi beberapa fraksi plasma,
perbedaan dalam penyusunan bahan pengisi (fabrik).
Hara tersedia (i) ion-ion hara atau gugusan dalam bentuk dimana tanaman dapat
menyerap dan menggunakannya untuk pertumbuhan, dan (ii)
kandungan apa yang disebut hara "tersedia" di dalam pupuk yang
ditentukan oleh prosedur laboratorium khusus dimana dalam berbagai
keadaan menyusun suatu dasar jaminan.
16
Hasil panen Jumlah bahan yang dihasilkan, misal butir, straw, bahan kering total.
Hasil, terjaga Suatu hasil tanaman yang berkesinambungan secara tahunan atau
periodik dari suatu areal; menyatakan praktek pengelolaan dimana akan
menjaga kapasitas produksi lahan.
Hemists Histosols yang mempunyai derajat pelapukan serat tanaman sedang dan
berat jenis antara 0,1 dan 0,2. Hemists biasanya jenuh air selama
periode waktu tertentu yang bisa menghambat penggunaannya untuk
tanaman pangan, kecuali mereka tidak didrainase.
Heterotrof Suatu organisme yang mampu mendapatkan energi untuk proses
kehidupannya dari oksidasi gugusan organik.
Hidroksi aluminium
antar lapisan
Polimer dari komposisi umum [Al(OH)3-x]m +nx yang terjerap pada
tempat kation antar lapisan. Meskipun tidak dapat ditukar dalam larutan
garam tak terbuffer, mereka bertanggungjawab pada sebagian besar
kemasaman dapat dititrasi (dan muatan bergantung pH) dalam tanah.
Hidrologi Ilmu yang mempelajari distribusi dan pergerakan air.
Hidrologi air bawah
tanah
Ilmu yang mempelajari pergerakan larutan tanah dalam zone jenuh pada
profil tanah.
Hidrologi air tanah Ilmu yang mempelajari distribusi dan pergerakan larutan tanah dalam
profil tanah.
Hidrologi permukaan Ilmu yang mempelajari distribusi dan perpindahan air pada permukaan
tanah.
Hipertermik Suatu rejim suhu tanah yang mempunyai rata-rata suhu tahunan 22°C
atau lebih dan selisih >5°C antara rata-rata suhu musim panas dan ratarata
suhu musim dingin pada 50 cm di bawah-permukaan.
Isohipertermik adalah sama kecuali selisih suhu musim panas dan musim
dingin <5°C.
Histosols Tanah organik yang mempunyai bahan organik tanah dalam lebih dari
setengah pada 80 cm bagian atas, atau sebarang-ketebalan jika batuan
atau fragmen yang terletak di atasnya mempunyai ruang antara yang
terisi dengan bahan tanah organik. (Suatu ordo di dalam sistem
taksonomi tanah).
Horison A Lihat horison tanah.
Horison agrik Suatu horison mineral dimana liat, debu, dan humus terbentuk dari
lapisan yang telah diolah dan dipupuk telah terbentuk. Lubang-lubang
cacing dan liat iluvial, debu dan humus menempati sekurang-kurangnya
5% volume di dalam horison. Liat illuvial dan humus terbentuk sebagai
lamela horisontal atau jaringan, atau sebagai pelapisan pada permukaan
ped atau di dalam lubang cacing.
Horison albik Horison tanah mineral dimana liat dan besi-oksida bebas telah
dikeluarkan atau dimana oksida-oksida telah tersegregasi ke suatu
keadaan dimana warna horison telah ditentukan terutama oleh warna
butir pasir primer dan partikel debu daripada warna lapisan partikelpartikel
tersebut.
17
Horison argilik Suatu mineral horison yang dicirikan oleh akumulasi iluvial dari liat silikat
lapisan-lattice. Horison argilik mempunyai suatu ketebalan minimum
tergantung pada ketebalan solum, suatu jumlah minimum liat
dibandingkan dengan horison eluvial di atasnya tergantung dari
kandungan liat di dalam horison eluvial, dan biasanya mempunyai
pelapisan liat terorientasi pada permukaan pori atau ped atau jembatan
butiran pasir.
Horison B Lihat horison tanah.
Horison C Lihat horison tanah.
Horison E Suatu horison tanah yang terbentuk karena proses eluviasi. Lihat
horison illuvial.
Horiaon eluvial Suatu horison tanah yang terbentuk karena proses eluviasi. Lihat
horison illuvial.
Horison gipsik Suatu horison tanah mineral yang-kaya CaSO4 setebal >15 cm,
mempunyai sekurang-kurangnya 50 g-kg-1 gipsum dibanding horison C,
dan hasil ketebalan dalam cm dan jumlah CaSO4 lebih besar atau sama
dengan 1500 g-kg-1.
Horison iluvial Suatu lapisan atau horison tanah dimana bahan terbawa dari lapisan
yang terletak di atasnya terpresipitasi dari larutan atau terdeposit dari
suspensi. Lapisan akumulasi. Lihat horison eluvial.
Horison kalsik Suatu horison mineral dari karbonat sekunder yang diperkaya dengan
tebal >15 cm, mempunyai CaCO3 ekivalen >150 g-kg-1, dan
mempunyai sekurang-kurangnya 50 g-kg-1 lebih ekivalen CaCO3
daripada horison C yang terletak di bawahnya.
Horison kambik Suatu horison mineral yang mempunyai tekstur pasir sangat halus
berlempung atau yang lebih halus, mempunyai struktur tanah daripada
struktur batuan, mengandung beberapa mineral dapat lapuk, dan
dicirikan oleh alterasi atau pembuangan bahan mineral seperti
ditunjukkan oleh bercak-bercak, atau warna-warna kelabu, kroma yang
lebih tinggi atau hue yang lebih merah dibanding horison yang terletak di
bawahnya, atau pembuangan karbonat-karbonat. Horison kambik
kurang sementasi atau indurasi dan mempunyai sedikit iluviasi yang
memenuhi syarat horison argilik atau spodik.
Horison natrik Suatu horison tanah mineral yang mencukupi syarat horison argilik,
tetapi mempunyai struktur prismatik, tiang, atau bergumpal dan
subhorisonnya mempunyai kejenuhan Na+ dapat tukar >15%.
Horison O Horison yang didominasi oleh bahan organik. Sebagian jenuh air dalam
periode yang lama atau suatu waktu pernah jenuh air tetapi sekarang
telah didrainase; lainnya tidak pernah mengalami jenuh air.
Horison oksik Suatu horison tanah mineral yang mempunyai tebal sekurang-kurangnya
30 cm dan dicirikan oleh tidak adanya mineral primer yang dapat lapuk
atau liat berlapisan 2:1, adanya liat berlapisan 1:1 dan tingginya
kandungan mineral-mineral tidak larut seperti pasir kuarsa, adanya
oksida besi dan aluminium terhidrasi, tidak adanya liat terdispersi dalam
air, dan adanya KTK yang rendah dan sejumlah kecil basa-basa dapat
tukar.
18
Horison petrogipsik Suatu horison gipsik kontinyu, tersementasi sangat kuat, masif, yang
disementasi oleh kalsium sulfat. Dapat dipotong-potong dengan sekop
saat kering. Fragmen kering tidak pecah dalam air dan tentunya tidak
dapat ditembus oleh akar.
Horison petrokalsik Suatu horison kalsik kontinyu, terindurasi, yang disementasi oleh
kalsium karbonat, dan di beberapa tempat, oleh magnesium karbonat.
Horison ini tidak bisa dipenetrasi oleh sekop atau bor tanah saat kering,
fragmen keringnya tidak pecah dalam air, dan tentunya tidak dapat
ditembus oleh akar.
Horison plasik Horison tanah mineral berwarna hitam sampai gelap kemerahan yang
biasanya tipis dan berkisar dari 1 mm sampai 25 mm tebalnya. Horison
plasik biasanya disementasi dengan besi dan lambat permeabel atau
tidak permeabel dengan air dan akar.
Horison R Lapisan yang terdiri dari batuan dasar keras.
Horison sombrik Horison mineral bawah-permukaan yang lebih gelap warnanya
dibanding horison yang terletak di atasnya tetapi kekurangan sifat
horison spodik. Biasa terdapat di daerah sejuk, tanah-tanah lembab di
tempat yang tinggi di wilayah tropis.
Horison spodik Suatu horison mineral yang dicirikan oleh akumulasi iluvial dari bahanbahan
amorf yang tersusun dari aluminium dan karbon organik dengan
atau tanpa besi. Horison spodik mempunyai ketebalan minimum
tertentu, dan jumlah minimum karbon dapat ekstrak ditambah besi
ditambah aluminium dalam kaitan dengan kandungan liatnya.
Horison tanah Suatu lapisan tanah atau bahan tanah yang-kira-kira paralel dengan
permukaan lahan dan berbeda dari lapisan yang berada di sekitarnya
secara genetis dalam sifat fisika, kimiawi, dan biologis atau karakteristik
seperti warna, struktur, tekstur, konsistensi, jenis dan jumlah organisme
yang ada, derajat kemasaman atau kebasaan, dll. Lihat Lampiran I untuk
definisi yang diabaikan pada simbolisasi horison dan Lampiran IV
"Simbolisasi baru untuk Horison dan Lapisan Tanah".
Hue Satu dari tiga variabel warna. Disebabkan oleh cahaya dalam panjang
gelombang tertentu dan berubah sesuai dengan panjang gelombangnya.
Lihat sistem warna Munsell, kroma, dan value, warna.
Humifikasi Konversi residu organik melalui aktifitas biologis, sintesa mikrobia, dan
reaksi kimiawi menjadi humus.
Humin Fraksi bahan organik tanah yang tidak terlarut melalui ekstraksi tanah
dengan alkali dapat larut.
Humods Spodosols yang mempunyai karbon organik dan aluminium
terakumulasi, tapi bukan besi, di bagian atas horison spodik. Humods
jarang sekali dijenuhi air atau tidak mempunyai karakteristik yang
berasosiasi dengan air/kebasahan. (Suatu subordo di dalam sistem
taksonomi tanah).
Humox Oxisols yang lembab hampir sepanjang waktu dan mempunyai
kandungan karbon organik yang tinggi di dalam 1 m bagian atas. Humox
mempunyai rata-rata suhu tahunan <22°C dan kejenuhan basa di dalam
horison oksik <35%, diukur pada pH 7. (Suatu subordo di dalam
sistem taksonomi tanah).
19
Humults Ultisols yang mempunyai kandungan karbon organik yang tinggi.
Humults biasanya tidak jenuh air selama periode waktu tertentu yang
bisa membatasi penggunaannya untuk tanaman pangan. (Suatu subordo
di dalam sistem taksonomi tanah).
Humus Fraksi yang relatif tahan, biasanya berwarna coklat gelap sampai hitam,
gambut, atau kompos, yang terbentuk selama dekomposisi biologis dari
residu organik. Biasanya mengandung sebagian besar penyusun fraksi
bahan organik tanah.
Ikatan hidrogen Suatu ikatan kimiawi antara atom hidrogen dari satu molekul dan dua
elektron bebas dari molekul lainnya.
Iklim mikro (i) Kondisi iklim dari suatu areal yang sempit yang dihasilkan dari
modifikasi kondisi iklim keseluruhan oleh perbedaan lokal dalam elevasi
atau eksposnya. (ii) Sekuen perubahan atmosfer di dalam wilayah yang
sangat kecil.
Illite Lihat mineral liat.
Ilmu tanah Ilmu yang mempelajari tanah sebagai suatu bahan alami di permukaan
bumi termasuk pembentukan tanah, klasifikasi dan pemetaan, dan sifatsifat
fisika, kimia, biologi, dan kesuburan tanah secara alami; dan sifatsifat
ini berhubungan dengan manajemen produksi tanaman.
Inceptisols Tanah mineral yang mempunyai satu atau lebih horison pedogenik
dimana bahan mineral selain karbonat atau silika amorf telah teralterasi
atau terbuang dan tidak terakumulasi pada suatu jumlah tertentu. Di
bawah kondisi tertentu, Inceptisols bisa mempunyai epipedon okrik,
umbrik, histik, plaggen atau mollik. Air tersedia bagi tanaman lebih dari
setengah tahun atau lebih dari 90 hari konsekutif selama musim hangat.
(Suatu ordo di dalam sistem taksonomi tanah).
Indeks erosivitas (EI) Suatu pengukuran potensial erosi dari suatu kejadian curah hujan.
Dalam USLE didefinisikan sebagai hasil dua karakteristik hujan badai:
total energi kinetik dari badai dikalikan intensitas maksimum 30 menit.
Indeks kerucut
(tahananpenetrometer
)
Gaya per satuan area yang dibutuhkan untuk menekan penetrometer
Infiltrasi Masuknya air ke dalam tanah.
Infiltrometer Suatu alat untuk mengukur tingkat masukan cairan ke dalam suatu
tubuh yang porus, seperti halnya air ke dalam tanah.
Inframerah (disingkat
IR)
Penyusun atau penentu bagian dari spektrum elektromagnetik dengan
panjang gelombang di bawah merah pada spektrum yang nampak dalam
interval panjang gelombang dari 0,75 μm sampai 1 mm.
Inframerah, dekat Istilah yang dipakai untuk panjang gelombang lebih pendek dalam
wilayah inframerah yang berkisar dari 0,7 μm (merah tampak), sampai
sekitar 2-3 μm (bervariasi dengan pengarang). Panjang gelombang yang
lebih panjang mengukhiri tingkatannya ke dalam inframerah tengahan.
Istilah ini biasanya meliputi radiasi yang dipantulkan dari tanaman, yang
puncaknya berkisar 0,85 μm. Juga disebut inframerah matahari, karena
hanya tersedia pada saat siang hari saja.
20
Inframerah, jauh Suatu istilah untuk panjang gelombang yang lebih panjang dari wilayah
inframerah, dari 25 μm sampai 1 mm, batas panjang gelombang lebih
pendek yang biasanya dapat diterima dari bagian gelombang mikro pada
spektrum EM. Hal ini dibatasi penggunaannya hanya pada terestrial saja,
seperti halnya atmosfer hanya mengirim radiasi yang sangat kecil antara
25 μm dan wilayah milimeter.
Inklusi suatu tanah atau lahan miselaneus di dalm delineasi suatu satuan peta
yang tidak diidentifikasi oleh nama satuan peta; yaitu bukan merupakan
komponen tanah atau komponen miselaneus. Beberapa tanah atau areal
terlalu kecil luasannya untuk dapat didelineasi secara terpisah tanpa
membentuk peta yang berlebihan atau legenda yang lebih detil, atau
dipertimbangkan secara keliru sebagai suatu komponen, atau tidak
diidentifikasi dengan metoda pemetaan yang praktis. Lihat komponen
tanah, satuan peta.
Interaksi hara Suatu istilah statistik yang dipakai untuk menuliskan pemisahan dari
respon tambahan dari dua atau lebih hara yang digunakan terpisah.
Intergrade Tanah yang mempunyai karakteristik yang agak berkembang baik dari
dua atau lebih grup tanah yang secara genetis terhubung.
Interpretasi tanah Pendugaan dari tingkah laku tanah dalam kaitannya pada penggunaan
tertentu atau pengelolaan tertentu yang didasarkan pada pengaruh dari
karakteristik tanah dan kualitas tanah (seperti kemudahan lalulintas,
kemudahan tererosi, produktifitas tanpa memerlukan masukan
pengelolaan tertentu). Merupakan pendugaan kualitatif atau kuantitatif
atau rating produktifitas tanah, potensial tanah atau batasan tanah.
Intersepsi Lihat interpretasi presipitasi.
Intersepsi curah hujan Lihat intersepsi presipitasi.
Intersepsi presipitasi Pemberhentian, interupsi, penghambatan sementara dari presipitasi dari
berbagai bentuk oleh kanopi vegetasi atau residu vegetasi.
Ion Atom, kelompok atom, atau gugusan, dimana bermuatan listrik sebagai
hasil dari kehilangan elektron (kation) atau mendapat elektron (anion).
Ion dapat dipertukar
secara
Suatu ion, terikat pada bahan cair atau padatan, yang dapat
dipertukarkan
isotopis dengan ion-ion yang berlabel isotopis sama dalam larutan dalam suatu
periode waktu tertentu. Saat kesetimbangan dicapai, rasio asal pada ion
berlabel isotopis mencapai nilai yang sama untuk setiap bentuk reaktif
dimana ion tersebut terjadi.
Irigasi Suatu pemakaian air secara buatan ke dalam tanah untuk memenuhi
kebutuhan tanaman yang ditanam.
Irigasi saluran Lihat metode irigasi.
Irigasi strip?batas Lihat metode irigasi.
Irigasi tetes suatu metode irigasi dimana air dimasukkan ke dalam tanah melalui
suatu pipa/saluran yang berlubang-kecil.
Jaringan butiran Tidak ada plasma, atau smua plasma berada sebagai bahan pedologis.
Jejari kapiler Suatu zone di atas bidang bertekanan nol yang tetap dijenuhi atau
hampir jenuh. Keberadaannya dapat dipengaruhi dari kurva retensifitas
dan tergantung pada distribusi ukuran pori.
21
Jenuh (i) Mengisi semua rongga-rongga antar partikel dengan cairan. (ii)
Membentuk larutan yang terkonsentrasi tinggi pada suatu kondisi fisik
tertentu pada saat adanya larutan yang berlebih. (iii) Mengisi kapasitas
sebagai suatu kompleks adsorpsi dengan spesies kation, seperti H+
jenuh, dll.
Kadar batuan Proporsi relatif jumlah batuan dalam atau pada tanah. Digunakan dalam
klasifikasi tanah. Lihat fragmen kasar.
Kaki lereng Suatu lereng yang agak melandai, agak cekung sampai lurus, komponen
dari lereng erosi yang merupakan dasar komponen lereng belakang.
Kalsifikasi Proses pembentukan tanah dimana permukaan tanahnya tetap disuplai
kalsium sampai menjenuhi koloid tanah, atau proses akumulasi kalsium
dalam beberapa horison di dalam profil, seperti horison karbonat dari
Chernozems.
Kandungan air Jumlah air yang hilang dari tanah karena pengeringan sampai bobot
konstan pada suhu 105°C; dilambangkan sebagai bobot air per satuan
bobot tanah kering atau sebagai volume air per satuan massa jenis
tanah.
Kandungan air Lihat air tanah.
Kaolin (i) Suatu nama kelompok aluminium silikat dengan komposisi kira-kira
2H2OAl2O32SiO2, dan (ii) kaolinit adalah mineral liat yang mencirikan
kaolin. Lihat Lampiran II.
Kapasitas air
diferensial
Nilai mutlak tingkat perubahan kandungan air dengan tekanan air tanah.
Kapasitas air pada suatu kandungan air tertentu tergantung pada kurva
desorpsi atau kurva adsorpsi tertentu. Harus dibedakan antara kapasitas
air volumetrik dan spesifik.
Kapasitas air tertentu Tingkat perubahan kandungan air tanah seiring dengan berubahnya
matriks potensial air tanah.
Kapasitas infiltrasi Lihat tingkat infiltrasi.
Kapasitas lapang Jumlah air yang tetap tinggal dalam tanah selama 2 sampai 3 hari setelah
dibasahi dan setelah drainase bebas telah tuntas. (Jumlah tersebut bisa
dilambangkan berdasar berat atau volume). Lihat air tersedia.
Kapasitas pertukaran Muatan ionik total dari suatu kompleks adsorpsi aktif dalam adsorpsi
oleh ion. Lihat kapasitas tukar anion dan kapasitas tukar kation.
Kapasitas tukar anion Jumlah total anion-anion dapat tukar yang dapat diserap tanah.
Dilambangkan sebagai centimol per kilogram tanah (atau bahan
penjerap lainnya seperti liat).
Kapasitas tukar kation
(KTK)
Jumlah kation-kation dapat tukar pada tanah, penyusun tanah, atau
bahan lain yang dapat menjerap pada pH tertentu. Biasanya
dilambangkan dalam centimole per kilogram kation penukar, dengan
muatan ion kation penukar ditentukan (+ atau 2+).
Kapur, pertanian Suatu bahan penambah tanah yang mengandung-kalsium karbonat,
magnesium karbonat dan bahan lain, yang digunakan untuk menetralkan
kemasaman tanah dan melengkapi kebutuhan kalsium dan magnesium
untuk pertumbuhan tanaman. Klasifikasinya termasuk ekivalen kalsium
karbonat dan dibatasi pada ukuran partikel kapur karena biasanya diatur
oleh suatu peraturan tertentu.
22
Karakteristik air tanah
atau kurva
karakteristik
Hubungan antara kandungan air tanah (bobot atau volume) dan matriks
Karakteristik air tanah
atau
Air di dalam tanah merupakan subjek berbagai gaya yang terbentuk dari:
kurva karakteristik keberadaan fase tanah padatan; garam-garam terlarut; perilaku tekanan
gas eksternal; dan medan gaya gravitasi. Efek ini dapat dilambangkan
secara kuantitatif dengan menambahkan potensial komponen individu
kepada masing-masing gaya tersebut. Jumlah potensial ini ditunjukkan
oleh potensial total air tanah dan dapat dicirikan dengan sebagian energi
bebas Gibbs dari air tanah relatif terhadap air murni bebas pada suhu
yang sama. Air murni mengacu pada gugusan H2O yang murni secara
kimiawi.
Karakteristik tanah Sifat tanah yang dapat dijelaskan atau dapat diukur dengan pengamatan
lapang atau laboratorium, seperti: warna, temperatur, kandungan
lengas, struktur, pH, dan kation dapat tukar.
Kategori Suatu tingkat dalam sistem taksonomi tanah dimana tanah-tanah
dikelompokkan berdasar karakteristiknya.
Katena Rangkaian tanah yang berumur sama, terbentuk dari bahan induk sama,
dan terjadi di dalam kondisi iklim yang sama, tapi mempunyai
karakteristik berbeda karena variasi relief dan drainase. Lihat
climosekuen dan toposekuen.
Kation dapat tukar Suatu ion bermuatan positif yang terikat pada atau dekat pemukaan
bermuatan padatan oleh permukaan koloid bermuatan negatif dan
dapat digantikan oleh ion-ion bermuatan positif lainnya dalam larutan
tanah. Sering ditentukan sebagai garam dapat terekstrak dikurangi
kation dapat larut air dalam ekstrak jenuh, dan dilambangkan dalam
centimol per kilogram
Kation-kation masam Ion-ion hidrogen atau kation-kation, yang telah ditambahkan ke air,
yang menjalani proses hidrolisis dan menghasilkan larutan yang masam.
Contohnya di dalam tanah adalah H+, Al3+, dan Fe3+.
Kebutuhan kapur Jumlah bahan pengapuran yang dibutuhkan untuk merubah tanah
menjadi suatu keadaan tertentu dengan pH tertentu atau kandungan Al
dapat larut tertentu.
Kebutuhan pencucian Fraksi pencucian yang dibutuhkan untuk menjaga salinitas tanah, klorida,
atau sodium (pilihan mana yang paling bergantung) dari melampaui
tingkat toleransi tanaman pangan yang dimaksud. Kebutuhan ini
digunakan pada suatu kondisi rata-rata yang relatif stabil atau
berlangsung lama.
Kebutuhan pupuk Jumlah unsur hara tertentu yang dibutuhkan, sebagai tambahan pada
suatu jumlah tertentu yang telah disediakan oleh tanah, untuk
meningkatkan pertumbuhan tanaman pada suatu tingkat tertentu.
Kecepatan arus (dari
air didalam tanah)
Volume air yang dipindahkan per satuan waktu dan per satuan area
normal searah dengan aliran netto.
Kecepatan infiltrasi Lihat tingkat infiltrasi.
Kekuatan ionik Suatu parameter untuk menduga interaksi antara ion dalam larutan.
Dihitung sebagai setengah jumlah produk konsentrasi ionik dan kuadrat
muatan ionik semua spesies bermuatan di dalam larutan.
23
Kekuatan shear Ketahanan maksimum tanah terhadap tekanan shear.
Kelas, tanah Suatu kelompok tanah yang mempunyai kisaran tertentu dalam sebagian
sifatnya seperti kemasaman, derajat kemiringan, tekstur, struktur,
kemampuan penggunaan lahan, derajat erosi, atau drainase. Lihat
tekstur tanah dan struktur tanah.
Kelompok manajemen
tanah
Kelompok satuan taksonomi tanah dengan adaptasi yang sama atau
kebutuhan manajemen yang sama untuk satu atau lebih tujuan tertentu,
seperti: tanaman yang mampu beradaptasi atau rotasi tanaman, praktek
drainase, pemupukan, kehutanan, jalan raya dll.
Kelompok tidak
terbedakan
Suatu jenis satuan peta yang digunakan dalam survei tanah yang terdiri
dari delineasi yang menyajikan ukuran, bentuk, dan lokasi satuan lanskap
yang tersusun satu atau lainnya atau semua dari dua atau lebih
komponen tanah yang mempunyai penggunaan dan pengelolaan yang
sama untuk suatu komoditi tertentu. Inklusi dapat muncul sampai suatu
batas tertentu. Lokasi, bentuk, atau ukuran tubuh individual dari
komponen tanah dalam suatu delineasi tidak bisa diketahui secara pasti,
meskipun telah mengabaikan inklusi, karena satu atau semua komponen
tanah dapat muncul di delineasi. Lihat komponen tanah, konsosiasi
tanah, kompleks tanah, asosiasi tanah, lahan miselaneous.
Kemampuan olah
tanah
Derajat kemudahan dimana tanah dapat dimanipulasi untuk tujuan
tertentu.
Kemasaman dapat
tukar
Hidrogen dan aluminium dapat dititrasi yang dapat digantikan dari
kompleks adsorpsi oleh larutan garam netral. Biasanya dilambangkan
dengan miliekivalen per 100 gram tanah.
Kemasaman, aktif Aktifitas ion hidrogen di dalam fase tanah yang berair. Diukur dan
dilambangkan sebagai nilai pH.
Kemasaman, bebas Kemasaman dapat dititrasi dalam fase tanah yang berair. Dapat
dilambangkan dengan miliekivalen per satuan massa tanah atau dalam
satuan yang lain.
Kemasaman, potensial Jumlah ion hidrogen dapat tukar dalam tanah yang dapat digambarkan
bebas atau aktif di dalam larutan tanah oleh pertukaran kation. Biasanya
dilambangkan dalam miliekivalen per satuan massa tanah.
Kemasaman, yang
tersubstitusi garam
Aluminium dan hidrogen yang dapat digantikan dari tanah masam oleh
larutan garam tidak ter-buffer seperti KCl atau NaCl.
Kepadatan fluks Fluks yang melintasi suatu satuan area irisan melintang.
Kepala hidraulik Lihat air tanah.
Kepala hidraulik Ketinggian suatu titik yang berhubungan dengan referensi tertentu,
biasanya permukaan tanah, dimana air bertahan dalam piezometer yang
dihubungkan dengan titik yang dicari dalam tanah. Definisinya dapat
diperluas sampai tanah di atas permukaan air tanah jika digantikan oleh
tensiometer. Kepala hidraulik di dalam sistem di bawah tekanan
atmosfer dapat diidentifikasikan oleh suatu potensial yang dilambangkan
dengan istilah tinggi kolom air. Lebih spesifik lagi, kepala hidraulik ini
dapat diidentifikasi dengan jumlah potensial gravitasi dan potensial
kapiler, dan dapat disebut potensial hidraulik. Untuk tanah tidak jenuh,
kepala hidraulik dihubungkan dengan permukaan tanah adalah sama
dengan section tanah (-cm) pada titik tertentu ditambah kedalaman (-
cm) sampai titik tersebut, dimana positif diambil sebagai bagian atas.
24
Kerak Suatu lapisan permukaan atas tanah, ketebalannya berkisar dari
beberapa mm sampai beberapa cm, yang lebih padat, keras, dan rapuh
jika kering daripada bahan yang terletak di bawahnya.
Kerakal Lihat batu kerikil.
Kering udara (i) Suatu keadaan kekeringan pada suatu kesetimbangan dengan
kandungan lengas di sekitar atmosfer. Kandungan lengas aktual akan
tergantung pada kelembaban relatif dan suhu atmosfer sekitarnya. (ii)
Untuk mencapai kesetimbangan kandungan lengas dengan atmosfer
sekitarnya.
Keseimbangan garam Kuantitas garam terlarut yang dibuang dari suatu areal teririgasi dalam
air drainase dikurangi garam terlarut yang terbawa oleh aliran air irigasi.
Keseimbangan hara Suatu rasio antara konsentrasi hara esensial untuk pertumbuhan
tanaman yang memungkinkan pertumbuhan dan hasil maksimum. Suatu
hasil tidak seimbang diperolah jika satu atau lebih unsur hara berada
dalam keadaan berlebihan atau bahkan kurang tersedia bagi tanaman.
Kesuburan, tanah Status tanah yang berhubungan dengan kemampuannya untuk
mensuplai hara esensial pada pertumbuhan tanaman.
Keterhambatan Tahan terhadap penetrasi oleh akar atau oleh air.
Kimia tanah Suatu bagian dari ilmu tanah yang mempelajari susunan kimiawi, sifat
kimia, dan reaksi kimia tanah.
Kipas Suatu istilah umum untuk landform konstruksional yang terbentuk pada
aluvium terstratifikasi dengan atau tanpa deposit aliran debris dan yang
terjadi pada lereng pedimen, ke bawah dari sumber aluvium.
Kisaran plastisitas Kisaran persentase bobot lengas di dalam suatu sample tanah yang
sedikit yang menunjukkan sifat plastisnya.
Klasifikasi lahan Penyusunan satuan lahan menjadi berbagai kategori didasarkan pada
sifat-sifat lahan atau kesesuaiannya untuk suatu tujuan tertentu.
Klasifikasi tekstur Lihat tekstur tanah.
Klasifikasi tanah Suatu penyusunan sistematis dari tanah-tanah ke dalam kelompok atau
kategori berdasar karakteristiknya. Pengelompokan luas dibuat
berdasar karakteristik umum dan pembagian lebih lanjut berdasar
perbedaan yang lebih detail dalam suatu sifat tertentu. Sistem klasifikasi
USDA (Taksonomi Tanah) dipakai dan dipublikasikan oleh NCSS
tanggal 1 Januari 1965. Pernyataan singkat tentang hal-hal diagnostik,
ordo, dan subordo yang terdaftar secara alfabetis. Kerangka sistem
tercantum dalam Lampiran II (Tabel 1). Grup dinamai dengan
menambahkan awalan pada nama subordo. Daftar konotasi awalanawalan
ini tercantum dalam Lampiran II (Tabel 2). Untuk definisi yang
komplit dari taksa lihat : Soil Survey Staff, 1975. Soil taxonomy: A basic
system of soil classification for making and interpreting soil surveys
(Agric.Handbook 436). Lihat juga Lampiran I.
Klimosekuen Sekuen yang menghubungkan tanah-tanah yang satu dengan yang lain,
dalam hal sifat-sifat tertentu yang disebabkan oleh efek iklim sebagai
suatu faktor pembentuk tanah.
Klinosekuen Sekuen yang menghubungkan tanah-tanah yang satu dengan yang lain,
dalam hal sifat-sifat tertentu yang disebabkan oleh efek derajat
kemiringan lahan dimana tanah tersebut terbentuk.
25
Koefisien aktifitas Suatu rasio antara aktifitas dan konsentrasi suatu substansi dalam
larutan. Koefisien aktifitas ditulis sebagai molal, rasional, atau molar,
secara berturut-turut tergantung apakah skala konsentrasinya molal,
pecahan mole, atau molar.
Koefisien aktifitas ion Rasio antara aktifitas ionik dan konsentrasi ionik yang diukur pada suatu
skala tertentu. Di dalam suatu larutan yang mengandung air dan
mempunyai daya ionik yang rendah, koefisien aktifitas ionik dapat
ditentukan dari persamaan Debye-Huckel.
Koefisien higroskopis Persentase bobot air yang terikat oleh, atau tetap tinggal di dalam
tanah (i) setelah tanah dikering-udarakan, atau (ii) setelah tanah
mencapai kesetimbangan dengan lingkungan tak spesifik pada
kelembaban yang relatif tinggi, biasanya dekat penjenuhan, atau dengan
kelembaban relatif spesifik pada suhu tertentu.
Koefisien layu Nilai yang dihitung dari titik layu perkiraan atau persentase layu
permanen.
Kolam labil Suatu jumlah unsur-unsur dalam larutan tanah dan jumlah unsur yang
siap dilarutkan atau dipertukarkan saat tanah dalam keadaan setimbang
dengan larutan garam seperti 0,01M SrCl2.
Koluvium Suatu istilah yang umum dipakai untuk deposit pada suatu kemiringan
atau kaki lereng atau tebing yang bergerak ke sana karena gaya gravitasi.
Talus dan cliff-debris termasuk di dalamnya.
Komensalisme Interaksi antara dua spesies dimana satu spesies memperoleh
keuntungan sedang yang lain tidak terpengaruh.
Kompleks adsorpsi Berbagai substansi organik dan anorganik dalam tanah yang mampu
untuk menjerap ion-ion dan molekul-molekul.
Kompleks tanah (i) Suatu jenis satuan peta tanah yang digunakan dalam survei tanah dan
tersusun dari delineasi, dimana masing-masingnya menunjukkan ukuran,
bentuk, dan lokasi satuan lanskap yang tersusun dari dua atau lebih
komponen tanah, atau komponen tanah dan areal miselaneus, ditambah
inklusi yang diperbolehkan. Tubuh komponen dan areal miselaneus
terlalu kecil untuk dapat didelineasi secara individuil dalam skala
1:24.000. Beberapa tubuh dari tiap komponen tanah atau areal
miselaneus sesuai untuk ada dalam setiap delineasi. Proporsi komponen
dapat bervariasi dari satu delineasi ke delineasi lain dan semua
komponen dan semua komponen tidak harus ada dalam delineasi
meskipun mereka ada dalam hampir semua delineasi. (ii) Dulu
ditentukan seperti dalam (i) tetapi skala petanya tidak ditentukan. Lihat
komponen tanah, konsosiasi tanah, asosiasi tanah, grup tak terbedakan,
areal miselaneus.
Kompleks, tanah Lihat kompleks tanah.
Komponen tanah Tanah sebagaimana sering disebut dan dijelaskan sebagai penyusun
delineasi satuan peta dimana satuan peta tersebut dinamakan. Istilah
yang sederhana atau kompleks untuk penyusun tanah telah dibentuk
dari nama kelas (nama takson) dari beberapa tingkat kategori dalam
sistem taksonomi tanah, dengan atau tanpa fase identifikasi tambahan
untuk hal penggunaan lebih lanjut. Lihat inklusi dan satuan peta.
26
Kompos Sisa-sisa organik, atau campuran sisa-sisa organik dan tanah, yang telah
tercampur, rata dan lembab, dengan atau tanpa penambahan-bahan
pupuk dan kapur, dan biasanya telah mengalami dekomposisi termofilik
sampai bahan organik aslinya telah teralterasi baik secara fisik maupun
kimiawi. Hasil akhirnya dapat dipakai untuk tanah, atau dapat digunakan
sebagai campuran dalam pot. Kadang-kadang disebut "pupuk kandang
buatan" atau "pupuk kandang sintetis". Di Eropa penggunaannya sebagai
campuran pot untuk tanaman yang ditumbuhkan dalam kontainer.
Komposit warna
(fotografimultiband)
Suatu gambar berwarna yang dihasilkan dengan menentukan warna
padasuatu gelombang spektral tertentu. Biru pada band 1 atau 4 (~500
sampai 600 nm), hijau pada band 2 atau 5 (~600 sampai 700 nm), dan
merah pada band 3 (~700 nm sampai 1 μm) atau band 7 (~800 nm
sampai 1,1 μm), untuk membentuk gambar yang diperkirakan dekat
dengan foto berwarna inframerah.
Kondisioner tanah Suatu bahan yang akan memperbaiki karakteristik fisika secara terukur
dari tanah sebagai medium pertumbuhan tanaman. Contoh: sawdust,
gambut, kompos, berbagai bahan dalam.
Konduktifitas air Lihat air tanah.
Konduktifitas hidraulik Lihat air tanah.
Konduktifitas hidraulik Faktor proporsional dalam hukum Darcy seperti dipergunakan dalam
aliran air yang kental di dalam tanah, yaitu flux dari air per satuan
gradien dari potensial hidraulik. Jika kondisi yang membutuhkan
viskositas cairan dapat dipisahkan dari konduktifitas medium, maka akan
mudah untuk menjelaskan permeabilitas (permeabilitas intrinsik telah
dipergunakan dalam beberapa publikasi) dari suatu tanah sebagai
konduktifitas dibagi oleh keenceran cairan. Untuk tujuan memecahkan
persamaan diferensial sebagian aliran tak-pasti dalam tanah tak jenuh
maka sering lebih mudah dikenalkan suatu variabel yang disebut
difusifitas air tanah.
Konduktifitas kapiler Lihat air tanah-B: konduktifitas hidraulik.
Konkresi Suatu konsentrasi lokal dari gugusan kimia, seperti kalsium karbonat
atau oksida besi, dalam bentuk butiran atau nodul dalam berbagai
ukuran, bentuk, kekerasan, dan warna.
Konkresi
(mikromorfologis)
Suatu globula dengan jaringan-jaringan yang telah terkonsentris di
tengah/pusat yang bisa berupa titik, garis, atau suatu bidang.
Konkresi kapur SUatu agregat dari kalsium karbonat yang terpresipitasi, atau bahan lain
yang tersementasi oleh kalsium karbonat yang terpresipitasi.
Konsentrasi hara kritis Konsentrasi hara di dalam tanaman, atau bagian tanaman tertentu,
dimana unsur hara menjadidefisien untuk tingkat pertumbuhan yang
optimum.
Konsentrasi hara vs.
kandungan
Konsentrasi adalah tertentu, biasanya dilambangkan dalam gram per
kilogram (g-kg-1) atau milligram per kilogram (mg-kg-1) dari bobot
segar atau bobot kering; kandungan adalah sinonim dengan pengambilan
total. Istilah-istilah ini tidak dapat dipakai secara bergantian dalam
hubungannya dengan unsur hara dalam tanaman.
27
Konsentrasi simetri Kuantitas kation (atau anion) ekivalen dengan kapasitas tukar tanah.
Contoh, jika kapasitas tukar kation suatu tanah adalah 10 cmol kg-1,
maka satu simetri konsentrasinya adalah 10 cmol sebarang-kation
monovalen atau 5 cmol sebarang-kation divalen.
Konservasi tanah (i) Perlindungan tanah terhadap kehilangan fisik oleh erosi atau terhadap
perusakan kimiawi; yaitu kerusakan kesuburan yang disebabkan oleh
pengaruh alami atau buatan. (ii) Suatu kombinasi dari semua metoda
pengelolaan dan penggunaan lahan yang menjaga tanah terhadap deplesi
atau perusakan oleh faktor alami atau faktor yang disebabkan oleh
manusia. (iii) Suatu bagian dari ilmu tanah yang mempelajari konservasi
tanah seperti pada (i) dan (ii).
Konsistensi (i) Tahanan suatu bahan terhadap deformasi atau pemecahan. (ii)
derajat kohesi atau adhesi suatu massa tanah. Istilah yang digunakan
untuk menjelaskan konsistensi pada berbagai kandungan lengas tanah
adalah:
Konsosiasi tanah Suatu jenis peta tanah yang tersusun dari delineasi, dimana tiap delineasi
menunjukkan ukuran, bentuk, dan lokasi dari suatu satuan lanskap yang
tersusun atas suatu jenis komponen tanah, atau satu jenis lahan
miselaneus, ditambah inklusi yang diperbolehkan. Ukuran, bentuk, dan
lokasi dari tiap tubuh komponen tanah atau areal miselaneus
ditunjukkan secara pasti oleh intensitas pemetaan dan inklusi yang
diperbolehkan. Lihat komponen tanah, kompleks tanah, asosiasi tanah,
grup tak terbedakan, areal miselaneus.
Konstanta konsistensi Lihat batas cair, batas plastis, dan angka plastisitas
Konstanta plastisitas Lihat batas cair, batas plastis, dan angka plastisitas.
Kontak litik Suatu batas antara tanah dan bahan-bahan kontinyu, koheren, yang
terletak di bawahnya. Bahan yang terletak di bawahnya harus cukup
koheren yang memungkinkan penggalian dengan sekop menjadi tidak
mudah. Jika mineral, kontak tersebut harus mempunyai skala kekerasan
Mohs sebesar 3 atau lebih, dan partikel berukuran kerikil yang dapat
dipatahkan dan tidak terdispersi dalam pengocokan selama 15 jam
dalam air atau larutan sodium hexametafosfat.
Kontak paralitik Sama dengan kontak litik, kecuali kontak ini lebih lembek, dan dapat
digali dengan sekop, jika mineral tunggalnya mempunyai kekerasan <3
(skala Mohs), dan ukuran kerikil dapat dipecahka akan terdispersi
didalam 15 jam pengocokan dalam air atau larutan sodium
heksametafosfat.
Korugasi Air dimasukkan ke dalam saluran yang-kecil, tertutup, seringkali
ditermukan pada tanaman berbulir dan tanaman pakan, untuk menahan
aliran air irigasi ke suatu arah.
Kristal Suatu bahan anorganik homogen dari suatu komposisi kimiawi tertentu
yang terikat oleh bidang datar yang membentuk suatu sudut tertentu
dengan yang lainnya, sehingga memberikan bahan tersebut suatu bentuk
geometris tertentu. Lihat mineral tanah.
28
Kroma Kejernihan relatif warna, kekuatan warna atau kejenuhan warna; secara
langsung berhubungan dengan penentuan panjang gelombang cahaya
yang dominan dan secara terbalik berkaitan dengan kekelabuan; satu
dari tiga variabel warna. Lihat sistem warna Munsell, hue, dan value
warna.
Kronosekuen Suatu rangkaian yang menghubungkan tanah yang berbeda satu dengan
lainnya dalam suatu sifat tertentu yang dihasilkan oleh berputarnya
waktu sebagai suatu faktor pembentuk tanah.
Krotovina Suatu liang binatang dalam suatu horison tanah yang telah terisi oleh
bahan organik atau bahan-bahan dari horison yang lain.
Kualitas tanah Sifat inheren tanah yang dipengaruhi dari karakteristik tanah atau
observasi tak langsung (misal: kemampuan memadat, kemampuan
tererosi, dan kesuburan).
Kurva pelepasan
lengas
Lihat kurva retensi lengas.
Kurva penjumlahan,
ukuran partikel
Suatu kurva yang menggambarkan persentase akumulatif bobot partikel
saat naiknya (turunnya) batas ukuran sebagai fungsi diameter;
persentase bobot tiap fraksi ukuran yang diplotkan secara akumulatif
pada ordinat sebagai suatu fungsi kisaran total diameter yang diwakilkan
dalam sampel yang diplotkan pada absis.
Kurva retensi air Lihat kurva pelepasan kelengasan dan kurva ketahanan kelengasan.
Kurva retensi lengas Suatu grafik yang menggambarkan kandungan lengas tanah (dengan
berat atau volume) versus tekanan yang digunakan. Titik pada grafik
tersebut biasanya diperoleh dari penambahan (atau pengurangan)
tekanan yang dipakai pada suatu kisaran tertentu.
Kutan suatu modifikasi tekstur, struktur, atau jaringan pada suatu permukaan
alami dalam bahan tanah karena konsentrasi penyusun tanah tertentu
atau modifikasi plasma in situ.
Labil Suatu bahan yang siap mengalami transformasi atau siap tersedia bagi
tanaman.
Lagg Sisi terdepresi dari rawa-rawa marin yang terangkat.
Lahan batuan Areal yang mengandung singkapan batuan dan tanah dangkal. Singkapan
batuan biasanya menempati 25-90% dari seluruh areal. Areal lahan
miselaneus.
Lahan berabuvolkanik Suatu area debu vulkanik yang baru terdeposit sehingga abunya masih
kelihatan dan belum berubah dan menunjukkan sedikit atau tanpa
perkembangan tanah. Area tersebut tidak atau belum mempunyai
vegetasi. Suatu lahan miscellaneous.
Lahan berbatu Areal mengandung batu yang membuat pengolahan dengan mesin
menjadi tidak dapat dilakukan; biasanya 15-90% permukaan tertutup
batu. Suatu lahan miselaneus. Lihat kadar batuan dan lahan rubble.
Lahan buatan Suatu areal yang diisi oleh tanah, atau dengan campuran tanah dan
sampah, biasanya oleh atau di bawah kendali manusia. Suatu areal
miselaneus.
Lahan limbah Suatu lahan yang tidak sesuai atau tidak mampu untuk menghasilkan
bahan-bahan atau suatu nilai tambah. Suatu miscellaneous land area.
29
Lahan meander Lahan yang tidak tersurvei sepanjang pantai danau atua batas aliran yang
berkembang-karena mundurnya garis pantai sejak survei kadastral
terakhir di area tersebut. Areal miselaneus.
Lahan tertekan (tapak
lalu-lintas,tapak bajak,
tapak pengolahan,
lapisan terpadatkan
Suatu horison bawah-permukaan yang padat atau lapisan yang
mempunyai berat jenis yang tinggi dan porositas total yang rendah
daripada bahan tanah langsung di atas maupun di bawahnya, tapi analisis
ukuran partikelnya dan sifat kimianya sama. Padas tersebut biasanya
ditemukan langsung di bawah kedalaman maksimum pembajakan
normal dan seringkali menghambat perkembangan akar tanaman dan
pergerakan air.
Lahan urban Areal yang sangat teralterasi atau dipakai untuk kerja urban atau
struktur sehingga identifikasi tanah tidak layak. Lahan miselaneous.
Lahan, terlantar Lahan yang tidak diolah; mungkin atau tidak dipelihara oleh pemilik
untuk tanaman penghasil kayu-kayuan atau sebagai penghasil tanaman
penutup, penghasil tanaman pakan, rekreasi, atau sebagai tempat
kehidupan liar.
Lahan-terdegredasi
(rusak)
Suatu tipe lahan yang biasanya kekurangan vegetasi dan dipisahkan oleh
suatu jaringan parit yang rumit, lereng curam, dan parit-parit yang
dihasilkan oleh erosi serius pada batuan geologis yang lembek.
Lalu-lintas terkontrol Tindakan pengolahan dimana semuanya dilaksanakan dalam jalur yang
pasti sehingga pemadatan kembali tanah oleh mesin-mesin tidak terjadi
di luar jalur yang ditentukan.
Landform Bagian tiga dimensi dari permukaan lahan, terbentuk dari tanah,
sedimen, atau batuan yang bisa dibedakan secara nyata karena
bentuknya, yang signifikan untuk penggunaan lahan atau pada genesis
lanskap, yang berulang dalam berbagai lanskap, dan yang selalu
mempunyai posisi yang konsisten relatif dengan landform di sekitarnya.
Landslide (i) Suatu massa bahan yang bergerak ke bawah karena pengaruh
gravitasi, biasanya dibantu oleh air (saat bahan tersebut jenuh). (ii)
Pergerakan suatu massa tanah, batuan, atau debris ke bawah dengan
cepat.
Lanskap Semua unsur-unsur alam seperti lahan, bukit, hutan, air, dll. yang
membedakan satu bagian permukaan bumi dengan bagian lainnya.
Biasanya merupakan bagian lahan atau wilayah di mana mata dapat
memperbandingkan dengan suatu pandangan tunggal, termasuk semua
karakteristik alaminya.
Lapang, kapasitas in
situ (kapasitas lengas
lapang)
Jumlah air yang tetap tinggal dalam tanah selama 2 sampai 3 hari setelah
dibasahi dan setelah drainase bebas telah tuntas. (Jumlah tersebut bisa
dilambangkan berdasar berat atau volume). Lihat air tersedia.
Lapisan bajak Bagian atas tanah setebal 15-20 cm yang normalnya dibalik oleh
pembajakan dengan alat bajak atau hasil pelaksanaan pengolahan tanah
lainnyal.
Lapisan serasah (litter) Lapisan permukaan dasar hutan yang tersusun dari daun-daun segar
yang baru jatuh, ranting, dahan, cabang, batang, dan buah. Lapisan ini
bisa sangat tipis atau tidak ada selama musim pertumbuhan. Horison
O1. Lihat horison tanah.
Larutan tanah Fase cairan mengandung air dari tanah dan larutan-larutannya.
30
Latosol Subordo dari tanah zonal yang termasuk tanah-tanah yang terbentuk di
daerah berhutan, tropis, kondisi lembab dan dicirikan oleh rasio silikaseskuioksida
yang rendah pada fraksi liat, kapasitas tukar basa yang
rendah, aktifitas liat yang rendah, kandungan mineral primer yang
rendha, kandungan unsur?unsur dapat larut yang rendah, tingkat
stabilitas agregat yang berderajat tinggi, dan biasanya berwarna merah.
Lihat klasifikasi, tanah.
Lattice Lihat mineralogi tanah.
Lempung Suatu kelas tekstur tanah yang mengandung 7-27% liat, 28-50% debu,
dan <52% pasir. Lihat tekstur tanah.
Lempung berdebu Suatu kelas tekstur tanah yang mengandung 50% atau lebih debu dan
12-27% liat (atau) 50-80% debu dan <12% liat. Lihat tekstur tanah.
Lempung berliat Suatu nama tekstur yang mengandung 27-40% liat dan <20-45% pasir.
Lihat tekstur tanah.
Lempung berpasir Bahan tanah yang mengandung 20% liat atau kurang, dan persentase
debu ditambah dua kali persentase liat lebih dari 30, dan 52% atau lebih
pasir; atau <7% liat, <50% debu, dan pasir antara 43-2%. 30% atau
lebih pasir sangat kasar, pasir kasar, dan pasir medium, tapi <25% pasir
sangat kasar, dan <30% pasir sangat halus atau pasir halus.
Lempung berpasir
halus
30% atau lebih pasir halus dan <30% pasir sangat halus atau antara 15-
30% pasir sangat kasar, pasir kasar, dan pasir medium.
Lempung berpasir
kasar
25% atau lebih pasir sangat kasar dan pasir kasar dan <50% tingkatan
pasir yang lain.
Lempung berpasir
sangat halus
30% atau lebih pasir sangat halus (atau) >40% pasir halus dan pasir
sangat halus, sekurang-kurangnya setengahnya adalah pasir sangat halus
dan <15% pasir sangat kasar, pasir kasar, dan pasir medium.
Lempung liat berdebu Suatu kelas tekstur tanah yang mengandung sejumlah besar debu dan
sejumlah kecil liat dan pasir yang sedikit sekali. Bahan tanah yang
mengandung 27-40% liat dan <20% pasir.
Lempung liat berpasir Bahan tanah yang mengandung 20-35%liat, <28% debu, dan 45% atau
lebih pasir.
Lepas Suatu istilah konsistensi tanah. Lihat konsistensi.
Lereng-punggung Komponen lereng yang tercuram, lurus tidak cekung, atau sedikit
cekung bagian tengah lereng erosi.
Liat (i) Pemisahan partikel-partikel tanah berdiameter ekivalen M<0.002
mm. Lihat pemisahan tanah. (ii) Nama kelas tekstur. Lihat tekstur tanah.
Liat Bahan tanah yang mengandung 40% atau lebih liat, <45% pasir, dan
<40% debu.
Liat berdebu Suatu kelas tekstur tanah yang mengandung sejumlah besar debu dan
liat, dan sejumlah kecil pasir. Lihat tekstur tanah dan kelas, tanah.
Liat berdebu Bahan tanah yang mengandung 40% atau lebih liat dan 40% atau lebih
debu.
Liat berpasir Kelas tekstur tanah. Lihat kelas, tanah dan tekstur tanah.
Liat berpasir Bahan tanah yang mengandung 35% atau lebih liat dan 45% atau lebih
pasir.
31
Limbah tambang Akumulasi bahan-bahan berpasir, berdebu, atau berliat oleh air yang
berasal dari operasi pertambangan. Dapat menghambat aliran air dan
saluran/parit, dan merusak lahan dimana bahan tersebut terdepositkan.
Suatu lahan miselaneus.
Limpasan Bagian presipitasi pada suatu areal yang terpisah dari areal yang lain oleh
saluran air. Apa yang hilang tanpa masuk ke dalam tanah disebut
limpasan permukaan, dan yang masuk ke dalam tanah sebelum masuk
ke saluran disebut limpasan bawah-permukaan atau seepage dari air
tanah. (Dalam ilmu tanah "limpasan" biasanya mengacu pada kehilangan
air oleh aliran permukaan; dalam ilmu geologi dan hidraulik, "limpasan"
biasanya termasuk baik aliran permukaan maupun aliran bawahpermukaan.
Limpasan permukaan Lihat limpasan.
Lisimeter (i) Suatu alat untuk menghitung perkolasi dan kehilangan karena
pencucian dari suatu kolom tanah di bawah suatu kondisi yang
terkontrol. (ii) Suatu alat untuk mengukur masuknya air (melalui irigasi,
presipitasi, dan kondensasi) dan kehilangan air (evapotranspirasi) pada
suatu kolom tanah.
Listing
(Middlebreaking)
Suatu tindakan pengolahan dan pembentukan lahan dengan
menggunakan dua jalur secara lateral dalam posisi berlawanan, sehingga
bisa menghasilkan bedengan atau guludan.
Lithosols Grup tanah utama dari tanah azonal yang dicirikan oleh solum tak
lengkap atau morfologi tanah yang tidak jelas dan mengandung batuan
atau fragmen batuan terlapuk yang baru saja dan tidak sempurna
terlapuk.
Litosekuen Suatu kelompok tanah yang berhubungan yang berbeda satu dengan
yang lain, dalam suatu sifat tertentu terutama sebagai hasil perbedaan
dalam bahan induk sebagai suatu faktor pembentuk tanah.
Loess Bahan-bahan yang dipindahkan dan didepositkan oleh angin dan
mengandung partikel-partikel berukuran debu.
Logam berat Logam-logam yang mempunyai berat jenis >5,0 Mg m-3. Dalam
penggunaan agronomis, termasuk unsur logam Cu, Fe, Mn, Mo, Co, Zn,
Cd, Hg, Ni, dan Pb.
Longsoran Pergerakan masa tanah dan bahan tanah yang lambat ke bawah pada
lereng yang relatif curam terutama disebabkan oleh gravitasi, dan
dipermudah oleh penjenuhan oleh air dan proses pencairan dan
pembekuan yang bergantian.
Luviasi Proses deposisi bahan-bahan tanah yang terbuang dari satu horison ke
horison lainnya di dalam tanah; biasanya dari horison atas ke bawah
dalam suatu profil. Lihat eluviasi.
Manajemen residu
tanaman
Pemindahan ranting, batang, dan residu tanaman lain oleh pengolahan
tanah. (I) Membuang residu dari permukaan tanah (menimbun); (ii)
Mengangkat sebagian residu di atas permukaan tanah dan menimbun
sebagian lainnya (pengolahan mulsa); (iii) Meninggalkan seluruh residu
pada permukaan tanah dan memotongnya menjadi potongan kecil
(Residu bisa dibuang dengan metode non pengolahan, seperti:
pemanenan, pembakaran, perumputan,dll.)
32
Manajemen tanah (i) Jumlah total dari semua operasi pengolahan tanah, praktek
pertanaman, pupuk, kapur, dan perlakuan lain yang diberikan pada
tanah tersebut untuk produksi tanaman. (ii) Suatu bagian dari ilmu tanah
yang mempelajari hal-hal tersebut di atas.
Mangan Kutan yang mengandung cukup Mn yang akan membuih akibat
perlakuan dengan H2O2.
Marl Kalsium karbonat yang lembek dan terpisah-pisah, biasanya
bercampuran dengan berbagai liat atau unsur-unsur lain.
Matriks (dari bahan
tanah)
Bahan dalam ped yang paling sederhana, atau menyusun bahan tanah
apedal, dimana bentukan pedologis terjadi; matriks ini mengandung
plasma, butiran skeleton dan rongga-rongga yang tidak berada sebagai
bentukan pedologis daripada yang dilambangkan dengan pola orientasi.
Bentukan pedologis juga mempunyai matriks-s.
Media dispersi Bagian sistem koloid dimana fase dispersi terdistribusikan.
Mekanika tanah dan
enjiniring
Suatu spesialisasi dalam ilmu tanah yang mempelajari pengaruh gaya
pada tanah dan penggunaan prinsip-prinsip enjiniring pada masalahmasalah
yang menyangkut tanah.
Mesik Suatu rejim suhu tanah yang mempunyai rata-rata suhu tahunan 8°C
atau lebih tapi <15°C, dan selisih antara suhu rata-rata musim panas
dan rata-rata suhu musim dingin >5°C pada 50 cm di bawahpermukaan
tanah. Isomesik adalah sama, kecuali selisih antara suhu
rata-rata musim panas dan rata-rata suhu musim dingin <5°C.
Mesobiota Lihat mesofauna.
Mesofauna Nematoda, cacing oligochaete, larva serangga yang lebih kecil, dan
mikroarthropoda.
Metode irigasi Suatu keadaan dimana air dimasukkan secara buatan ke dalam suatu
lahan.
Mika hidrous Suatu liat silikat dengan struktur lapisan 2:1 (tapi dari komposisi kimiawi
tak tentu karena biasanya bagian silikon dalam lembaran silika
tetrahedral telah digantikan oleh aluminium) dan mengandungn
sejumlah besar potasium yang berfungsi sebagai ikatan tambahan antara
satuan kristal, menghasilkan partikel yang lebih besar daripada
montmorillonite normal dan tentunya, dalam kapasitas tukar kation
yang lebih rendah. Sering disebut illite. Lihat mineral liat.
Mikoriza Harafiahnya "akar jamur". Assosiasinya, biasanya jamur simbiotik, atau
jamur tertentu dengan akar tanaman yang lebih tinggi tingkatnya. Lihat
endomikoriza dan ektomikoriza.
Mikoriza ektotrofik Lihat ektomikoriza
Mikrobiologi tanah Cabang ilmu tanah yang mempelajari mikroorganisme yang
mempengaruhi tanah dan fungsi-fungsinya sekaligus aktifitasnya.
Mikrobiota Mikroflora dan protozoa.
Mikrofauna Protozoa dan nematoda yang lebih kecil.
Mikroflora Bakteri, termasuk aktinomisetes, virus, dan jamur.
Mineral liat Suatu bahan filosilikat kristalin anorganik yang terjadi secara alami dan
ditemukan dalam tanah dan deposit bumi lainnya. Tak dibatasi ukuran
partikelnya. Lihat Lampiran II, Tabel 3.
Mineral primer Mineral yang tidak teralterasi secara kimiawi sejak deposisi dan
kristalisasi dari lava yang cair. Lihat mineral sekunder.
33
Mineral sekunder Suatu mineral yang dihasilkan dari dekomposisi mineral primer atau dari
represipitasi hasil-hasil dekomposisi mineral primer. Lihat mineral
primer.
Mineral tanah (i) Sebarang mineral yang terdapat sebagai bagian dari atau pada tanah.
(ii) Suatu gugusan anorganik alami dengan sifat fisik, kimia, dan kristalin
tertentu (didalam batas isomorfisme), yang berada dalam tanah. Lihat
mineral liat.
Mineralisasi Konversi dari suatu unsur dari bahan organik menjadi suatu keadaan
anorganik sebagai akibat proses dekomposisi oleh mikrobia.
Mineralogi, analisis Pendugaan atau penentuan jenis atau jumlah mineral yang berada di
dalam suatu batuan atau tanah.
Mobilisasi Konversi suatu unsur dari bentuk anorganik menjadi bentuk organik
dalam jaringan mikrobia atau dalam jaringan tanaman.
Moder Suatu tipe humus hutan dalam transisi antara mull dan mor (juga disebut
duff mull).
Mollisols Tanah mineral yang mempunyai epipedon molik di atas suatu bahan
mineral dengan kejenuhan basa 50% atau lebih saat diukur pada pH 7.
Mollisols bisa mempunyai horison argilik, natrik, albik, kambik, gipsik,
kalsik, atau petrokalsik, epipedon histik, atau duripan, tapi bukan
horison oksik atau spodik. (Suatu ordo dalam sistem taksonomi tanah).
Monolith tanah Suatu irisan vertikal dari suatu profil tanah yang diambil dari tanah dan
dipasang untuk tujuan studi atau hanya untuk display saja.
Montmorillonit Suatu mineral liat aluminosilikat dengan struktur lapisan 2:1; yang,
dengan dua lembaran silikon tetrahedral menutup lembaran aluminium
oktahedral. Pemuaian yang dapat diterima terjadi sepanjang sumbu C
disebabkan oleh air yang mengalir antara lapisan siilika dari satuansatuan
yang berdekatan. Lihat Lampiran II, Tabel 3.
Morfologi tanah (i) Kandungan fisik, terutama sifat struktural dari suatu profil tanah yang
terdiri dari jenis, ketebalan, dan penyusunan horison dalam suatu profil,
dan tekstur, struktur, konsistensi, dan porositas tiap horison. (ii)
Karakteristik struktural dari tanah atau sebarang bagiannya.
Mosaik Suatu susunan potret udara atau potret angkasa yang bertampalan atas,
dimana sisinya telah disesuaikan untuk membentuk suatu gambar yang
bersambung dari suatu bagian pada permukaan bumi.
Muatan bergantung pH Bagian kapasitas pertukaran kation atau anion yang bervariasi dengan
pH. Lihat kemasaman, residu.
Muatan permanen Muatan netto negatif (atau positif) dari partikel liat yang terdapat di
dalam lattice (lapisan) di dalam partikel; tidak dipengaruhi oleh
perubahan pH atau oleh reaksi pertukaran ion.
Muatan struktural Muatan negatif pada mineral liat yang disebabkan oleh substitusi
isomorfik di dalam lapisan. (Dilambangkan dalam mole per kilogram
atau per gram liat).
Muatan titik nol Nilai pH dari suatu larutan di dalam kesetimbangan dengan suatu
partikel dimana muatan nettonya dari semua sumber adalah nol.
Muck Bahan organik yang telah terdekomposisi lanjut dimana bahan tanaman
asli tidak dapat dikenali lagi. Mengandung bahan mineral lebih dan
biasanya berwarna gelap daripada gambut. Lihat tanah muck, gambut,
dan tanah gambut.
34
Mulsa (i) Bahan-bahan seperti gagang, sawdust, daun-daun, film plastik, tanahtanah
lepas, dll. yang disebarkan di atas permukaan tanah untuk
melindungi tanah dan akar tanaman dari pengaruh curah hujan, kerak
tanah, pembekuan, evaporasi, dll. (ii) Menggunakan mulsa pada
permukaan tanah.
Mulsa debu Suatu kondisi gembur, berbutir halus, atau berserbuk pada permukaan
tanah, biasanya dihasilkan oleh pengolahan tanah dangkal.
Mulsa stubble Stubble tanaman atau residu tanaman yang tertinggal pada lahan sebagai
tutupan permukaan sebelum dan selama persiapan lahan pembenihan
dan sekurang-kurangnya sebagian selama pertumbuhan tanaman
berikutnya.
Multispektral Biasanya digunakan pada pengindraan jauh dalam dua atau lebih
gelombang spektral, seperti gelombang tampak dan infra merah.
Niche Suatu fungsi organisme tertentu dalam habitatnya.
Nilai simetri Persentase dari ion teradsorpsi yang dilepaskan saa konsentrasi satu
simetri dari suatu ion ditambahkan.
Nitrifikasi Oksidasi biologis dari amonium menjadi nitrit dan nitrat, atau secara
biologis meningkat karena pengaruh keadaan oksidasi nitrogen.
Nitrifikasi autotrof Oksidasi amonium ke nitrat melalui suatu aksi kombinasi dua organisme
kemoautotrof, satu membentuk nitrit dari amonium dan lainnya
mengoksidasi nitrit menjadi nitrat.
Nitrifikasi heterotrofik Oksidasi biokimia dari bentuk nitrogen terreduksi (misal amonium)
menjadi nitrat oleh mikroorganisme heterotrofik. Lihat nitrifikasi.
Nitrogenase Suatu sistem enzim tertentu yang dibutuhkan dalam fiksasi dinitrogen
biologis.
Nodul Glaebula dengan jaringan tak terbedakan; dalam konteks jaringan tak
terbedakan termasuk jaringan batu dan tanah.
Nodul batuan Nodul dengan fabrik batuan yang dapat dikenali.
Ochrepts Inceptisols yang terbentuk di daerah beriklim dingin atau sedang dan
biasanya mempunyai epipedon okrik dan horison kambik. Bisa
mempunyai epipedon umbrik atau molik setebal <25 cm atau fragipan
atau duripan pada kondisi tertentu. Tanah-tanah ini tidak didominasi
oleh bahan amorf dan tidak jenuh air selama periode waktu tertentu
yang dapat membatasi penggunaannya untuk tanaman pangan. (Suatu
subordo dalam sistem taksonomi tanah).
Operasi pengolahan Perlakuan pengolahan tanah sekali atau lebih dalam aplikasi gaya
mekanik pada tanah atau bagian massa tanah.
Organan Suatu kutan yang tersusun dari bahan organik terkonsentrasi.
Organisme thermofilik Organisme yang tumbuh pada suhu di atas 45°C.
Orthents Entisols yang mempunyai tekstur apsir sangat halus atau lebih halus
dalam fraksi tanah halus, atau tekstur pasir berlempung halus atau lebih
kasar dan fragmen kasar yang terkandung sebesar 35% atau lebih dan
mempunyai kandungan karbon organik yang menurun secara teratur
sesuai kedalaman. Orthents tidak jenuh air selama periode waktu
tertentu yang dapat membatasi penggunaannya untuk tanaman pangan.
(Suatu subordo di dalam sistem taksonomi tanah).
35
Orthids Aridisols yang mempunyai horison kambik, kalsik, petrokalsik, gipsik,
atau salik atau duripan tetapi kurang horison argilik atau natrik. (Suatu
subordo di dalam sistem taksonomi tanah).
Orthods Spodosols yang mempunyai kurang dari 6 kali unsur besi bebas daripada
karbon organik dalam horison spodik, tapi rasio besi terhadap karbon
sebesar 0,2 atau lebih. Orthods tidak jenuh air selama periode waktu
tertentu yang dapat membatasi penggunaannya untuk tanaman pangan.
(Suatu subordo di dalam sistem taksonomi tanah).
Orthox Oxisols yang lembab hampir sepanjang waktu, dan mempunyai
kandungan karbon organik rendah sampai sedang di bagian atas 1 m
atau mempunyai rata-rata suhu tanah tahunan 22°C atau lebih. (Suatu
subordo di dalam sistem taksonomi tanah).
Ortstein Lapisan tak terindurasi di dalam horison B di tanah Podzol dimana
bahan penyemennya mengandung sekskuioksida teriluviasi (biasanya
besi) dan bahan organik.
Overlay (i) Lembaran transparan yang memberikan informasi apapun yang
ditunjukkan pada peta. Saat overlay tersebut diletakkan di atas peta,
detilnya akan menambah keterangan peta. (ii) Penelusuran detil terpilih
pada potret, mosaik, atau peta menjadi hal-hal yang lebih mudah
diinterpretasikan dan detil yang lebih dapat dipakai, atau untuk
membantu plotting.
Oxisols Tanah mineral yang mempunyai horison oksik di dalam 2 m dari
permukaan atau mempunyai plintit sebagai suatu fase kontinyu di dalam
30 cm dari permukaan, dan tidak mempunyai horison spodik atau argilik
di atas horison oksik. (Suatu ordo di dalam sistem taksonomi tanah).
Padas Horison atau lapisan dalam tanah, yang sangat padat, terindurasi, atau
sangat tinggi kandungan liatnya relatif terhadap lapisan yang terletak di
atasnya. Lihat caliche, padas liat, fragipan, dan padas keras.
Padas besi Suatu horison tanah yang terindurasi dimana oksida besi merupakan
bahan penyemen yang utama.
Padas kapur Suatu lapisan keras tersementasi oleh kalsium karbonat.
Padas keras Suatu lapisan tanah yang-keras, di horison A bawah atau B, yang
disebabkan oleh sementasi partikel tanah dengan bahanorganik atau
dengan bahan-bahan seperti silika, seskuioksida, atau kalsium karbonat.
Kekerasannya tidak berubah dengan berubahnya kandungan lengasnya
dan potongan padas tersebut tidak larut dalam air. Lihat caliche dan
padas liat.
Padas liat Suatu lapisan yang padat di bawah-permukaan yang mempunyai
kandungan liat lebih tinggi daripada bahan yang terletak di atasnya,
darimana padas liat ini dipisahkan dengan batas yang jelas; dibentuk oleh
pergerakan liat ke bawah atau oleh sintesa liat di tempat selama proses
pembentukan tanah. Padas liat biasanya keras saat kering, dan plastis
dan lengket jika basah. Juga, padas liat biasanya menahan pergerakan air
dan udara, dan pertumbuhan akar tanaman.
36
Padas, genetik Suatu lapisan bawah-permukaan alami dengan permeabilitas rendah
atau sangat rendah, dengan konsentrasi partikel kecil yang tinggi, dan
berbeda sifat fisik dan kimianya dari tanah-tanah yang terletak di atas
atau di bawah padas tersebut. Lihat padas liat, fragipan, dan padas
keras, yang kesemuanya itu termasuk padas genetik.
Padas, tertekan Suatu horison bawah-permukaan atau lapisan tanah yang mempunyai
berat jenis yang lebih tinggi dan porositas total yang lebih rendah
daripada tanah yang terletak di atas atau bawahnya, sebagai hasil
tekanan yang dipergunakan selama proses pengolahan tanah atau oleh
sarana buatan lainnya. Seringkali disebut lapisan tapak bajak, plowsole
atau traffic pan.
Paleosol, terbuka Paleosol yang pada awalnya tertimbun yang telah terekspos pada
lanskap oleh pengaruh erosi dari mantel sedimen yang terletak di
atasnya.
Paleosol, tertimbun Suatu tanah yang terbentuk pada lanskap selama saat geologis yang telah
lampau dan secara perlahan-lahan tertimbun oleh sedimentasi.
Partikel tanah Partikel mineral berdiameter ekivalen <2,0 mm, berkisar antara batas
ukuran tertentu. Nama dan batas ukuran dari separat yang dikenal di
Amerika Serikat adalah: pasir sangat kasar, 2,0-1,0 mm; pasir kasar, 1,0-
0,5 mm; pasir medium, 0,5-0,25 mm; pasir halus, 0,25-0,1 mm; pasir
sangat halus, 0,1-0,05 mm; debu, 0,05-0,002 mm; dan liat, <0,002 mm.
Separat yang dikenal oleh ISSS adalah: I) pasir kasar, 2,0-0,2 mm; II)
pasir halus, 0,2-0,02 mm; III) debu, 0,02-0,002 mm; dan IV) liat, <0,002
mm.
Pascal Satuan tekanan yang sama dengan satu Newton per meter kuadrat.
Pasir (i) Partikel tanah berdiameter antara 0,05 sampai 2,0 mm. (ii) Salah satu
dari lima separat tanah, disebut: pasir sangat kasar, pasir kasar, pasir
medium, pasir halus, pasir sangat halus. Lihat separat tanah. (iii) Kelas
tekstur tanah. Lihat tekstur tanah.
Pasir Bahan tanah yang mengandung 85% atau lebih pasir; persentase debu
ditambah 1,5 kali persentase liat sebaiknya tidak melebihi 15%.
Pasir 25% atau lebih pasir sangat kasar, pasir kasar, dan pasir medium, dan
<50% pasir halus atau pasir sangat halus.
Pasir berlempung Lihat tekstur tanah.
Pasir berlempung Bahan tanah yang mengandung: pada batas atas : 85-90% pasir, dan
persentase debu ditambah 1,5 kali persentase liat tidak lebih dari 15%;
dan pada batas bawah mengandung tidak kurang dari 70-85% pasir, dan
persentase debu ditambah dua kali persentase liat tidak lebih dari 30.
Pasir berlempung 25% atau lebih pasir sangat kasar, pasir kasar, dan pasir medium, dan
<50% pasir sangat halus atau pasir halus.
Pasir berlempung
halus
Lihat tekstur tanah.
Pasir berlempungkasar
25% atau lebih pasir sangat kasar dan pasir kasar, dan <50% sebarang
tingkatan pasir yang lain.
Pasir berlempung
sangat halus
Lihat tekstur tanah.
Pasir berlempung
sangat halus
50% atau lebih pasir (atau) <25% pasir sangat kasar, pasir kasar dan
pasir medium dan <50% pasir sangat halus.
37
Pasir berlempung
sangat halus
50% atau lebih pasir sangat halus.
Pasir halus (i) Suatu pemisahan tanah. Lihat pemisahan tanah. (ii) Suatu kelas
tekstur tanah. Lihat tekstur tanah.
Pasir halus 50% atau lebih pasir halus (atau) <25% pasir sangat kasar, pasir kasar,
dan pasir medium dan <50% pasir sangat halus.
Pasir kasar Lihat pemisahan tanah dan tekstur tanah.
Pasir kasar 25% atau lebih pasir sangat kasar dan pasir kasar, dan <50% tingkatan
pasir yang lain.
Pasir kasar
berlempung
Lihat tekstur tanah.
Pasir sangat halus 50% atau lebih pasir sangat halus.
Pasir sangat halus Lihat pemisahan tanah dan tekstur tanah.
Pasir sangat kasar Lihat pemisahan tanah dan tekstur tanah.
Pasta tanah jenuh Suatu campuran tertentu dari tanah dan air. Saat jenuh, pasta tanah
berkilat saat memantulkan cahaya, mengalir sedikit-sedikit saat
wadahnya dimiringkan dan secara bersih dari spatula.
Paya-paya Areal yang basah atau terus-menerus tergenang dengan permukaan
tidak tenggelam dalam. Tertutup dominan dengan sedges, cattails,
rushes, atau tanaman hidrofitik lain. Subklasnya meliputi paya-paya air
tawar dan air laut. Lihat rawa-rawa.
Ped Suatu satuan struktur tanah seperti agregat, remah, prismatik, gumpal,
atau berbutir, terbentuk oleh proses alami (berlawanan dengan clod,
yang terbentuk secara buatan).
Pedal Digunakan pada bahan tanah, yang sebagian besar terdiri dari ped.
Pedimen Komponen kaki lereng dari lereng erosi; secara geomorfis adalah
permukaan erosi yang terletak di kaki lereng yang mundur, dengan
batuan atau sedimen yang terletak di bawahnya yang juga terletak di
bawah daerah tinggi, yang bera atau tertutup mantel oleh sedimen dan
secara normal mempunyai profil cekung-ke atas.
Pedon Tubuh tanah tiga dimensi dengan dimensi lateral cukup besar untuk
memungkinkan studi bentuk horison dan hubungannya. Arealnya
berkisar antara 1 sampai 10 mm kuadrat. Saat horisonnya intermiten
atau siklik, dan berulang pada interval linier 2 sampai 7 m, pedon
termasuk separuh siklus. Jika siklusnya <2 m, atau semua horison
hontinyu dan tebalnya seragam, pedon mempunyai areal kira-kira 1 m
kuadrat. Jika horisonnya siklik, tapi berulang pada interval >7 m, pedon
mundur menjadi berukuran 1 m kuadrat, dan lebih dari satu tanah
biasanya akan muncul pada setiap siklus.
Pelaksanaan
pengolahan tanah
Operasi pengolahan tanah yang dilakukan berturutan dari dua atau lebih
kombinasi tipe pengolahan yang berbeda atau pemakaian (subsoiler-lister, lister
planter, atau plow planter) untuk menyederhanakan kontrol atau
mengurangi lalu lintas bolak-balik di lahan.
Pelapukan Semua perubahan fisika dan kimia yang dihasilkan di batu, atau dekat
permukaan bumi, oleh agen atmosfer.
38
Pelapukan fisik Pemecahan batuan dan partikel mineral menjadi partikel yang
berukuran lebih kecil oleh gaya fisika seperti proses pembekuan. Lihat
pelapukan.
Pemadatan Peningkatan massa jenis tanah dan penurunan porositas karena aplikasi
gaya mekanik pada tanah. Pemadatan merupakan proses mencapai
derajat pemadatan tertentu.
Pemakaian perawatan Suatu penggunaan bahan pupuk dalam jumlah tertentu dan pada interval
tertentu untuk menjaga unsur hara tanah tetap tersedia pada tingkat
yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu hasil panen tertentu.
Pemanenan sebelum
(sesudah)
Pelaksanaan pengolahan yang ditempatkan pada kerangka waktu
referensi yang didasarkan tanggal pemanenan yang terjadi sebelum
(sesudah) panen tanaman.
Pembajakan Suatu tindakan pengolahan tanah utama yang dilaksanakan untuk
meremukkan tanah dengan pembalikan sebagian atau seluruhnya.
Pembalikan Keadaan terbalik atau vertikal lapisan-lapisan tanah.
Pembasmian gulma Tindakan pengolahan tanah yang mengolah tanah secara ringan dengan
tujuan membasmi gulma.
Pembasmian gulma
batang
Pengendalian atau pembasmian gulma dengan cara menarik batang yang
berputar secara longitudinal di bawah-permukaan tanah. Batang
berputar pada sumbunya yang tegak lurus dengan arah pengolahan, dan
menarik atau memotong gulma dengan gangguan minimum pada atau
dekat permukaan tanah.
Pembentukan lahan Tindakan pengelolaan dengan memindahkan tanah untuk membuat
konfigurasi lahan yang diinginkan. Pembentukan lahan ini bisa dikerjakan
dalam skala besar seperti pengisian parit atau penterasan, atau pada
skala kecil seperti pembuatan kontur, guludan atau pembedengan.
Pembuatan bedeng Proses persiapan rangkaian parit paralel, biasanya tidak lebih lebar dari
dua baris tanaman; dipisahkan oleh jalur/saluran sempit. Struktur yang
dihasilkan adalah bedengan.
Pembukitan, dangir Menempatkan tanah pada bagian atas atau sekitar tanaman, biasanya
ditanam dalam baris.
Pemotongan Perlakuan pada tanah dengan mengiris yang tidak menghasilkan
berbagai kehancuran, seperti shearing.
Pemulsaan vertikal Tindakan pengolahan tanah dimana bahan mulsa vertikal ditempatkan
ke dalam celah vertikal di dalam tanah, contoh, langsung di belakang
pelaksanaan pembukaan tanah.
Penampalan,
stereoskopik
Potret udara yang diambil dengan overlap yang cukup yang
memungkinkan pengujian stereoskopik secara lengkap
Penanaman bajak Pembajakan dan penanaman lahan dalam satu kali jalan pada lahan
dengan menarik baik alat bajak maupun alat penanam bersama-sama
dengan sumber daya yang sama.
Penanaman baris
sempit
Suatu metode penanaman dimana benih ditanam dalam baris yang tidak
biasanya sempit untuk tanaman tertentu (untuk jagung, baris sempit
berkisar 25-50 cm).
Penanaman bedeng Suatu metode penanaman dimana benih ditumbuhkan pada bedengan.
Sering dua atau lebih baris ditumbuhkan pada setiap bedengan. Lihat
penanaman guludan.
39
Penanaman datar Suatu metode penanaman dimana benih ditumbuhkan pada lahan yang
telah dihancurkan, ditarik, atau dibajak dengan planter yang
menimbulkan gangguan minimum pada permukaan tanah.
Penanaman guludan Suatu metode penanaman tanaman pada guludan yang dibentuk melalui
pelaksanaan pengolahan tanah. Praktek ini digunakan di area dimana
persentase curah hujan yang tinggi dibarengi dengan badai terjadi
bersamaan dalam waktu yang singkat. Biasanya hanya satu baris tanam
yang ditanam pada setiap guludan.
Penanaman sebar Suatu metode penanaman dimana benih secara seragam disebarkan di
atas permukaan areal tanam.
Penanaman strip Suatu metode pengolahan tanah yang simultan dan penanaman di dalam
suatu galengan terisolasi dengan lebar bervariasi yang dipisahkan oleh
galengan residu tegakan yang tidak terganggu oleh proses pengolahan
tanah.
Penanaman strip
(penanaman strip
lahan, penanaman strip
kontur)
Praktek penanaman dua atau lebih tanaman pada strip yang berdekatan
pada kontur atau tegak lurus untuk memudahkan arah angin atau aliran
air permukaan
Penanaman tugal Suatu metode pengolahan tanah mulsa. Dua atau empat minggu
sebelum saat tanam pada area selebar 30-50 cm telah diolah dengan
pembajakan, pencangkulan, atau pengolahan dengan bajak piringan
untuk membentuk lahan benih konvensional untuk setiap baris. Pada
saat tanam, atau pada saat pengolahan pertama, bahan mulsa yang
masih hidup dan tertinggal dalam baris tengah dibasmi dan dibunuh atau
dihambat.
Penarikan Menarik batang besi atau alat lain yang padat, berat dengan permukaan
lebar melintang permukaan tanah untuk menghancurkan clod dan
meratakan atau menghaluskan permukaan.
Pencampuran Pemersatuan atau percampuran lapisan tanah, satu dengan lainnya, atau
penggabungan berbagai bahan ke dalam massa tanah.
Pencernaan aerobik Dekomposisi biologis parsial di bawah kondisi teraerasi dari bahan
organik terendapkan di lingkungan genangan air atau paya-paya.
Pencucian Pembuangan bahan dalam larutan dari tanah. Lihat eluviasi.
Peneplain Suatu area yang tinggi, kasar permukaannya yang telah terreduksi oleh
erosi menjadi suatu permukaan yang rendah, landai hampir datar
menyerupai dataran.
Penetrometer dinamis Suatu penetrometer yang dimasukkan ke dalam tanah dengan palu atau
suatu beban berat.
Penetrometer friksi
kerucut
Suatu penetrometer kerucut yang ditambahi alat untuk mengukur
komponen friksi samping lokal pada ketahanan penetrasi. Tahanan
penetrasi dikembangkan oleh gaya friksi yang sama dengan gaya vertikal
yang dipakai padanya dibagi dengan areal permukaannya.
Penetrometer kerucut Suatu alat dalam bentuk batang silinder dengan ujung berbentuk
kerucut yang didesain untuk penetrasi tanah dan untuk mengukur
komponen akhir -- dari tahanan penetrasi. Tahanan penetrasi didapat
dari kerucut yang sama dengan gaya vertikal pada kerucut dibagi area
horisontal terproyeksi.
40
Penetrometer statik Penetrometer yang ditekan ke dalam tanah pada suatu tingkat penetrasi
yang-konstan dan lambat.
Pengambilan contoh
multilevel
Penggabungan data pengindraan jauh dari berbagai tipe platform dengan
data tanah.
Pengangkatan Penimbunan bahan-bahan asing seperti residu tanaman atau mulsa
kertas.
Pengangkatan Memisahkan akar atau tanaman lain dari tanah dan mengangkatnya ke
permukaan tanah atau di atasnya.
Pengayakan garam Retensi preferensial garam oleh hambatan mekanis atau elektrik, relatif
terhadap pelarut, pada perpindahan larutan garam melalui bahan yang
porus.
Pengelolaan tanah Kombinasi semua cara pengolahan tanah, praktek pertanaman,
pupuk,kapur, dan perlakuan lain yang dilaksanakan pada tanah untuk
produksi tanaman.
Pengelupasan Suatu metode mempersiapkan tanah-tanah hutan yang mengandung
vegetasi di atas permukaan tanah dan lapisan akar-akarnya untuk
membentuk suatu singkapan pada tanah mineral di bawahnya.
Penggalian Memecahkan, membalik, atau membuang tanah dengan sekop, bajak,
atau alat lain; atau menarik ke permukaan (seperti dalam pemanenan
kentang) dengan alat-alat mekanis.
Penggelontoran Airnya dilepaskan pada suatu titik yang tinggi di lahan dan distribusinya
tidak dapat dikontrol.
Penggemburan Penurunan massa jenis tanah dan/atau ketahanan mekanis dan
peningkatan porositas karena aplikasi gaya mekanis pada tanah.
Pengguludan Membentuk suatu gundukan memanjang longitudinal dari tanah dengan
sebuah lister atau peralatan pengolahan lain. Guludan yang lebih lebar
daripada yang dibutuhkan untuk menanam suatu baris dari tanaman
dinamakan bedengan.
Penggumpalan
(penipisan,pengecekan
)
Pembuangan tanaman dari baris dengan menggunakan bajak atau alat
pemotong lainnya sebagai sarana untuk mereduksi dan menyeragamkan
jarak tanam.
Penghancuran Pemakaian gaya pada permukaan tanah untuk menghancurkan integritas
agregat atau clod.
Penghancuran Fragmentasi general dari massa tanah yang kokoh atau rapuh.
Penghancuran Operasi pengolahan penyebaran sekunder yang menghancurkan,
meratakan dan memadatkan tanah dalam persiapan lahan benih,
mengontrol gulma atau menyatukan penyebaran material pada
permukaan.
Pengindraan jauh Dalam cakupan yang lebih luas, pengukuran atau pengambilan informasi
dari beberapa sifat dari suatu objek atau fenomena, dengan alat
perekam yang secara fisik tidak menyentuh dengan objek atau
fenomena yang diamati: misal, pemanfaatan pada suatu jarak tertentu
(dari pesawat udara, pesawat ruang angkasa, atau kapal) pada sebarang
alat dan bantuannya untuk mengumpulkan informasi relevan dengan
lingkungan, seperti pengukuran medan gaya, radiasi elektromagnetik,
atau energi akustik. Teknik yang dipakai adalah menggunakan kamera,
laser, penerima frekuensi radio, sistem radar, sonar, seismograf,
gravimeter, magnetometer, dan penghitung nyala sintilasi.
41
Pengolahan Suatu operasi pengolahan tanah yang digunakan untuk mempersiapkan
lahan untuk pembibitan atau transplanting atau pada akhirnya untuk
pengendalian gulma dan untuk menggemburkan tanah.
Pengolahan Pelaksanaan pengolahan tanah dangkal untuk membuat kondisi tanah
kondusif untuk memperbaiki aerasi, infiltrasi, dan konservasi air, atau
untuk mengendalikan gulma.
Pengolahan bawah Perlakuan pada tanah lepas dengan alat sempit di bawah kedalaman
pengolahan tanah normal tanpa inversi dan dengan percampuran tanah
minimum. Proses ini biasanya dilakukan dengan mengangkat atau
pemindahan tanah lain yang cukup kering sehingga tanah terbuka. Lihat
pengolahan, dalam.
Pengolahan bawahpermukaan
Pengolahan dengan alat bajak khusus atau piringan yang dimasukkan ke
dalam permukaan untuk memotong akar tanaman dan menggemburkan
tanah tanpa merubahnya atau tanpa memasukkan residu yang berada di
permukaan tanah.
Pengolahan bersih
(kultur bersih)
Proses pembajakan dan pengolahanyang melibatkan semua residu dan
mencegah segala pertumbuhan semua vegetasi kecuali tanaman
tertentu yang diinginkan selama masa pertumbuhan.
Pengolahan di bawahpermukaan
Tindakan pengolahan dengan bajak serupa sapu atau pisau yang ditarik
di bawah-permukaan tanah untuk memotong akar tanaman dan
menggemburkan tanah tanpa membaliknya, menghasilkan penyatuan
minimum residu ke dalam tanah.
Pengolahan konservasi Sebarang rangkaian pengolahan tanah, dimana sasarannya adalah
meminimkan atau mengurangi kehilangan tanah dan air.
Pengolahan kontur Pelaksanaan pengolahan tanah dan penanaman pada kontur di dalam
suatu toleransi yang diperbolehkan.
Pengolahan
konvensional
Tindakan pengolahan tanah yang normalnya dilakukan dalam
mempersiapkan lahan benih untuk suatu tanaman tertentu yang
ditumbuhkan pada suatu areal geografis tertentu.
Pengolahan lengkap Rangkaian pengolahan tanah yang terdiri dari penyebaran, pengolahan
tanah primer, dan satu atau lebih pengolahan tanah sekunder, ditambah
satu atau lebih pengolahan, baik sebar atau strip.
Pengolahan minimum Manipulasi tanah minimum yang diperlukan untuk produksi tanaman
atau memenuhi syarat pengolahan dalam suatu kondisi tanah dan iklim
tertentu.
Pengolahan mulsa Tindakan pengolahan atau persiapan lahan sedemikian rupa sehingga
residu tanaman atau bahan lain ditinggalkan agar dapat menutup
permukaan; juga, pertanian mulsa, pertanian sisa, pengolahan mulsa
cabang, pertanian tanpa bajak.
Pengolahan mulsa
cabang
Lihat pengolahan mulsa dan pertanian tanpa bajak.
Pengolahan nol Lihat sistem tanpa olah tanah.
Pengolahan optimum Kombinasi tindakan pengolahan tanah yang memaksimalkan
pertumbuhan tanaman.
Pengolahan
permukaan
Pengolahan atau pencampuran tanah pada kedalaman yang dangkal atau
dekat dengan permukaan.
42
Pengolahan residu Tindakan memotong, menghancurkan, mencacah, atau penghancuran
residu dalam sebuah langkah persiapan pengolahan tanah, pemanenan
atau penanaman.
Pengolahan rotary Tindakan pengolahan tanah yang melibatkan perputaran power-driven
dari alat pengolah tanah untuk menggemburkan, meremukkan, dan
mencampur tanah.
Pengolahan sebar
(pengolahan
permukaan total)
Manipulasi seluruh areal permukaan oleh implementasi pengolahan
tanah yang berlawanan dengan manipulasi parsial dalam band atau strip.
Pengolahan sebelum
(sesudah) benih
tumbuh
Pelaksanaan pengolahan dimana dilakukan saat waktu kerangka
referensi didasarkan pada tanggal mulai tumbuhnya benih yang terjadi
sebelum (sesudah) munculnya tanaman.
Pengolahan sebelum
(sesudah) pertanaman
Pelaksanaan pengolahan yang dilakukan pada kerangka waktu referensi
yang didasarkan tanggal pertanaman yang terjadi sebelum (sesudah)
tanaman ditanam.
Pengolahan silang
(pembajakan silang)
Pengolahan lahan, dimana lahan tersebut diolah pada satu arah
mengikuti pengolahan pada sudut kanan pertama dari yang pertama.
Pengolahan strip Operasi pengolahan tanah yang dilaksanakan dalam band terisolasi yang
dipisahkan oleh band tanah tak terganggu oleh peralatan pengolah tanah
tertentu.
Pengolahan tanah Manipulasi, biasanya secara mekanis dari sifat tanah untuk berbagai
tujuan; tapi dalam pertanian biasanya dibatasi pada modifikasi kondisi
tanah untuk produksi tanaman.
Pengolahan tanah
bawah
Perlakuan untuk menggemburkan tanah dengan alat yang sempit di
bawah kedalaman pengolahan tanah normal tanpa membalik dan
dengan pencampuran minimum tanah. Penggemburan ini biasanya
dilakukan dengan mengangkat atau pemindahan tanah yang cukup
kering sehingga tanah bisa remuk. Lihat pengolahan, dalam.
Pengolahan tanah
primer
Pengolahan pada sebarang waktu dimana termasuk didalamnya adalah
awal pelaksanaan manipulasi tanah utama. Normalnya, pelaksanaan
sebar bibit didesain untuk menggemburkan atau mengurangi kekuatan
tanah, menimbun bahan tanaman dan pupuk, dan mengatur kembali
agregat.
Pengolahan tanah
sekali
Suatu sistem dimanam semua pengolahan tanah persiapan untuk
pertanaman dilakukan dalam satu kali tindakan atau satu arah
pengolahan.
Pengolahan tanah
sekunder
Sebarang-kelompok pelaksanaan pengolahan tanah yang terpisah, yang
mengukuti pengolahan primer, yang didesain untuk memperbaiki
kondisi tanah kembali agar dapat digunakan untuk bermacam-macam
keperluan, seperti pembibitan.
Pengolahan
terorientasi
Tindakan pengolahan tanah yang melaksanakan hubungan spesifik dalam
kaitannya dengan matahari, angin yang cocok, tindakan pengolahan
tanah sebelumnya, dan pengolahan di bawah-permukaan atau garis
dasar lahan.
Pengolahan tidak
lengkap
Hasil pengabaian satu atau lebih unsur-unsur dalam suatu sistem
pengolahan tanah lengkap.
Pengolahan zone Operasi pengolahan yang secara berbeda mempengaruhi berbagai zone
yang dilintasi oleh mesin.
43
Pengolahan, dalam Tindakan pengolahan tanah utama yang memanipulasi tanah pada
kedalaman yang lebih besar daripada pembajakan yang normal. Dapat
dilaksanakan dengan alat moldboard heavy-duty yang besar atau bajak
piringan yang membalik tanah, atau dengan bajak chisel heavy-duty yang
meremukkan tanah. Lihat pengolahan tanah bawah.
Pengujian tanah Suatu prosedur fisika, kimia, atau biologi yang menduga sifat-sifat tanah
yang berkaitan dengan kesesuaian tanah tersebut untuk menunjang
pertumbuhan tanaman. (Kadang-kadang digunakan sebagai kata
keterangan untuk menunjukkan fraksi dari komponen tanah, misal: uji
fosfor tanah).
Penimbunan Penutupan bahan asing atau seperti pipa drainase, kabel komunikasi,
atau residu tanaman.
Penyerapan mewah Penyerapan hara oleh tanaman dalam memenuhi kebutuhan unsur hara
untuk pertumbuhan. Konsentrasi mewah selama pertumbuhan awal
dapat dimanfaatkan untuk pertumbuhan selanjutnya.
Perencanaan lahan Suatu tindakan pengolahan dengan mendistribusi sejumlah kecil tanah di
atas permukaan untuk meratakan lahan atau menyeragamkan
kemiringan lahan.
Pergelik Suatu rejim suhu tanah yang memunyai rata-rata suhu tanah tahunan
<0°C. Biasanya ada permafrost.
Perkolasi, air tanah Pergerakan ke bawwah dari air melalui tanah. Khususnya, aliran air ke
bawah dalam keadaan tanah jenuh atau hampir jenuh pada gradien
hidraulik pada ordo 1,0 atau kurang.
Perlengkapan
pengolahan tanah
Alat lapang dan mesin-mesin yang didesain untuk mengangkat,
membalik, memutar, dan memadatkan tanah, mengurangi ukuran
gumpalan dan mengangkat akar gulma, yaitu: bajak, bajak penyacah,
piringan, kultivator, dan penggulud.
Permafrost (i) Bahan yang beku permanen dan terletak di bawah solum. (ii) Horison
tanah yang beku tahunan.
Permeabilitas intrinsik Sifat bahan porus yang menghubungkan antara kemudahan bahan porus
tersebut dimana gas atau cairan dapat melewatinya. "k" Darcy dikalikan
dengan 0/Dg, dimana:
Permeabilitas intrinsik 0 adalah viskositas cairan dalam kg m-1 s-1,d adalah berat jenis cairan
dalam kg m-3, dan g adalah percepatan gravitasi dalam m s-2
Permeabilitas intrinsik Lihat permeabilitas dan air tanah.
Permeabilitas, tanah (i) Kemudahan dimana gas, cairan, atau akar tanaman dapat masuk atau
melalui sebongkah tanah atau lapisan tanah. Karena adanya perbedaan
horison tanah dalam permeabilitas, horison tertentu yang dicari harus
ditunjukkan. (ii) Sifat medium porus itu sendiri yang berhubungan
dengan kemudahan dimana gas, cairan, atau bahan lain dapat
melaluinya. Dulu sering dipergunakan sebagai nilai "k" dalam hukum
Darcy. Nilai "k" adalah permeabilitas intrinsik. Lihat permeabilitas
intrinsik, hukum Darcy, dan air tanah.
Permukaan bermuatan
konstan
Suatu permukaan mineral yang membawa muatan netral dimana
magnitudonya tergantung hanya pada komposisi struktur dan kimiawi
dari mineral itu sendiri. Permukaan bermuatan konstan biasanya
dihasilkan dari substitusi isomorf dalam struktur mineral.
44
Permukaan erosi Suatu permukaan lahan yang dibentuk oleh gaya erosi dari angin, angin,
atau air; tapi biasanya merupakan hasil air mengalir.
Permukaan geologi Suatu bagian lanskap, dalam ruang dan waktu, yang telah mempunyai
batas geografis jelas dan terbentuk oleh satu atau lebih agen-agen
selama suatu periode waktu tertentu.
Permukaan
permafrost
Batas atas permafrost [lihat permafrost (i)], berbatasan langsung dengan
batas bawah-permukaan pencairan.
Permukaan potensial
konstan
Suatu permukaan padat yang membawa muatan netto yang bisa positif,
negatif, atau nol, tergantung pada aktifitas satu atau lebih spesies ion
(disebut ion tergantung potensial) dalam fase larutan yang menempel
dengan permukaan. Untuk mineral yang umum terdapat di tanah, ion
tergantung potensial biasanya adalah H+ atau OH-, tetapi ion lain yang
membentuk suatu kompleks dengan permukaan tersebut bisa
tergantung potensial. Lihat muatan bergantung pH.
Perobekan Pemisahan bagian dari massa tanah dengan gaya tarik pada massa tanah
pada arah yang berbeda.
Perputaran Tindakan pengolahan tanah sekunder yang meremukkan clod dan
memadatkan dan menghaluskan tanah dengan gaya ground-driven,
silinder yang berputar. Lihat cultipack.
Persamaan Kehilangan
Tanah
Suatu persamaan untuk menduga A, rata-rata kehilangan tanah tahunan
Universal (USLE) dalam ton per acre (atau ton per hektar) per tahun, dan ditentukan
sebagai: A = RKLSPC, dimana R adalah faktor curah hujan, S adalah
persen kemiringan, P adalah faktor praktek konservasi, dan C adalah
faktor pengelolaan dan pertanaman.
Persentase 15
atmosfer
Persentase air yang terkandung dalam tanah yang telah jenuh, diarahkan
pada, dan dalam kesetimbangan dengan, tekanan 15 atm yang
dipergunakan. (Tekanan yang digunakan dalam membran tekanan atau
alat piringan tekanan keramik. Biasanya dilambangkan sebagai
persentase bobot tapi dapat juga dilambangkan sebagai persentase
volume. Kira-kira sama dengan persentase 15 bar). Lihat tegangan
lengas (atau tekanan).
Persentase 15 bar Persentase air yang terkandung dalam tanah yang telah jenuh, diarahkan
pada, dan dalam kesetimbangan dengan, tekanan 15 bar yang
dipergunakan. (Tekanan yang digunakan dalam membran tekanan atau
alat piringan tekanan keramik. Biasanya dilambangkan sebagai
persentase bobot tapi dapat juga dilambangkan sebagai persentase
volume. Kira-kira sama dengan persentase 15 atm). Lihat tegangan
lengas (atau tekanan).
Persentase berat
kering
rasio berat sebarang penyusun (tanah) dengan berat tanah kering oven.
Lihat tanah kering oven.
Persentase kation
dapat tukar
Suatu keadaan dimana kompleks adsorpsi tanah yang ditempati oleh
suatu kation tertentu. Dilambangkan sbb:
Persentase kation,
tidak masam
Keberadaan dimana kompleks penjerapan tanah dijenuhi oleh kationkation
dapat tukar daripada Al3+, H+, atau kation masam lainnya.
Dilambangkan sebagai persentase KTK yang ditentukan pada pH
tertentu.
45
Persentase kejenuhan Kandungan air dari pasta tanah yang jenuh, dilambangkan pada dasar
persentase berat kering.
Persentase kejenuhan
basa
Suatu keberadaan komplek penjerapan tanah yang dijenuhi kationkation
basa atau alkalin dan dilambangkan oleh persentase kapasitas
tukar kation, dimana mungkin melibatkan kation-kation masam seperti
H+ dan Al3+. Lihat persentase kation, tidak masam.
Persentase layu
permanen
Kandungan air dalam tanah saat tanaman indikator yang ditumbuh kan
pada tanah tersebut layu dan gagal hidup kembali saat diletakkan dalam
ruangan yang lembab. Sering diduga dengan jumlah air pada potensial
matriks tanah sebesar -1,5 MPa.
Persentase lengas
massa
Kandungan lengas yang dilambangkan sebagai suatu persentase dari
massa tanah kering oven. Lihat persentase bobot kering.
Persentase lengas
volume
Rasio volume air dalam tanah dengan berat jenis total tanah,
dilambangkan sebagai persen.
Persentase sepertiga
atmosfer
Persentase air yang terkandung dalam tanah yang telah jenuh, dan
berada dalam kesetimbangan dengan, tekanan sepertiga atm. (Tekanan
yang dipakai pada alat piringan keramik. Biasanya dilambangkan sebagai
persentase bobot, tapi bisa dilambangkan dengan persentase volume.
Kira-kira sama dengan persentase sepertiga bar. Juga untuk tanah
bertekstur medium sampai kasar secara numerik kira-kira sama dengan
ekivalen lengas). Lihat tegangan lengas (atau tekanan).
Persentase sepertiga
bar
Persentase air yang terkandung dalam tanah yang telah jenuh, dan
berada dalam kesetimbangan dengan, tekanan sepertiga bar. (Tekanan
yang dipakai pada alat piringan keramik. Biasanya dilambangkan sebagai
persentase bobot, tapi bisa dilambangkan dengan persentase volume.
Kira-kira sama dengan persentase sepertiga bar. Juga untuk tanah
bertekstur medium sampai kasar secara numerik kira-kira sama dengan
ekivalen lengas). Lihat tegangan lengas (atau tekanan).
Persentasi sodium
dapat tukar
fraksi sodium dapat tukar yang dilambangkan sebagai persentase.
Pertanian lahan kering Suatu praktek produksi tanaman pangan tanpa irigasi (pertanian tadah
hujan)
Pertanian
menggunakan mulsa
Suatu sistem pengolahan dan pertanaman yang menghasilkan hubungan
minimum antara residu tanaman atau mulsa lain ke dalam permukaan
tanah. Lihat pengolah bermulsa dan sistem pengelolaan residu tanaman.
Pertanian strip Praktek penanaman yang membutuhkan pengolahan tanah yang
berbeda, seperti baris dan sod, dalam strip alternatif sepanjang-kontur
atau melintang dengan arah angin.
Pertanian tanpa bajak Pengolahan tanah tanpa membajak sehingga residu tanaman akan
ditinggalkan di permukaan tanah; juga pertanian sisa, mulsa cabang, dan
perngolahan di bawah-permukaan. Lihat pengolahan mulsa.
Pertukaran kation Pertukaran antara kation dalam larutan dan kation lain pada permukaan
bahan berpermukaan aktif seperti koloid liat atau koloid organik.
46
Perubahan biologis Suatu perubahan unsur-unsur antara keadaan organik dan anorganik
dalam tanah atau bahan lain melalui suatu kegiatan biologis. Hal ini
dihasilkan dari dekomposisi biologis gugusan organik dan pembebasan
bahan anorganik (mineralisasi); dan dari penggunaan bahan anorganik
dalam sintesa jaringan mikrobia (imobilisasi). Kedua proses tersebut
biasanya berlangsung terus-menerus di dalam tanah.
Peta potret Suatu peta mosaik yang dibuat dari potret udara dengan keadaan fisik
dan kultural seperti terlihat pada peta planimetris.
Peta tanah Suatu peta yang menunjukkan distribusi tipe tanah atau satuan
pemetaan tanah yang lain dalam hubungannya dengan hal-hal fisik dan
budaya yang telah diketahui dari permukaan bumi. Beberapa jenis peta
tanah di Amerika Serikat tercantum di bawah ini:
Peta tanah, detil Suatu peta tanah dimana batas-batasnya menunjukkan semua tipe tanah
yang signifikan pada suatu penggunaan lahan tertentu seperti sistem
manajemen lahan. Skala peta akan tergantung pada tujuan yang
diberikan, intensitas penggunaan lahan, pola tanah, dan skala bahan
kartografis lain yang ada. Interval melintang dibuat tiap 400 m, atau
lebih. Sekarang skala 10 cm = 1609 m biasanya digunakan untuk
pemetaan lahan di Amerika Serikat.
Peta tanah,
digeneralisir
Suatu peta tanah berskala kecil yang menunjukkan distribusi general
tanah di dalam suatu areal yang luas, sehingga kurang detil daripada peta
tanah detil. Peta tanah yang digeneralisir bervariasi dari peta asosiasi
tanah pada suatu desa, dengan skala 1 cm = 633 m, sampai peta daerah
yang lebih luas yang menunjukkan asosiasi yang didominasi oleh satu
atau lebih grup tanah.
Peta tanah, skematik Peta tanah yang dikompilasi dari pengetahuan yang sedikit tentang tanah
di daerah yang masih baru dan belum berkembang dengan cara
menggunakan semua informasi yang tersedia tentang faktor pembentuk
tanah di areal tersebut. Biasanya berskala kecil (1:1000.000 atau lebih
kecil).
Peta tanah, tinjau Suatu peta yang menunjukkan distribusi tanah pada suatu areal yang luas
yang ditentukan dengan melintas areal tersebut pada interval yang
bervariasi dari 800 m sampai beberapa km. Satuan yang ditunjukkan
adalah asosiasi tanah. Beberapa peta biasanya hanya dibuat untuk tujuan
eksplorasi untuk membatasi areal yang sesuai untuk pengembangan
yang lebih intensif. Skalanya biasanya lebih kecil daripada peta tanah
detil.
Peta tanah, tinjau detil Suatu peta tinjau dimana beberapa kenampakan atau arealnya
ditunjukkan dalam detil yang lebih besar daripada biasanya, atau
daripada yang lain.
Peta, skala besar Suatu peta yang mempunyai skala 1:10000 atau lebih besar lagi.
Peta, skala kecil Suatu peta yang mempunyai skala 1:1000000 atau lebih kecil.
Peta, skala medium Suatu peta yang mempunyai skala dari 1:25000 (eksklusif) sampai
1:100000 (inklusif).
pF Logaritma tegangan lengas tanah yang dilambangkan dalam centimeter
tinggi suatu kolom air.
47
pH, tanah Logaritme negatif dari aktifitas ion hidrogen pada tanah. Derajat
kemasaman (atau kebasaan) dari tanah ditentukan dengan alat elektrode
gelas, quinhydrone, atau yang lainnya yang sesuai atau indikator pada
kandungan lengas tertentu atau rasio tanah-air, dan dilambangkan
dengan istilah skala pH.
pHc* pH yang dihitung yang dimiliki air, saat berada dalam kesetimbangan
dengan kalsium karbonat. Secara numerik, pHc* sama dengan (pK2-
pKc) + p(Ca + Mg) + pAlk, dimana p(Ca + Mg) dan pAlk adalah
logaritme negatif dari konsentrasi molar dari Ca + Mg dan tentunya
konsentrasinya ekivalen dengan (CO3 + HCO3), dan pK2 dan pKc
adalah logaritma negatif dari konstanta disosiasi kedua dari H2CO3 dan
tentunya konstanta kelarutan CaCO3 akan dikoreksi untuk kekuatan
ioniknya. Nilai ini digunakan dalam hubungannya dengan pH terukur
dari air untuk menentukan jika CaCO3 akan terpresipitasi dari air, atau
jika air akan melarutkan CaCO3 seperti air saat melewati tanah
kalkareus.
Pipa drainase pipa beton atau keramik yang digunakan untuk membuang air dari
tanah.
Pipa drainase Pipa keramik atau beton yang ditempatkan pada kedalaman tertentu
dan pada jarak tertentu di dalam tanah atau tanah bawah untuk
memudahkan pengeluaran air dari dalam tanah.
Pipih Susunan agregat tanah yang berkembang sepanjang sumbu horisontal;
terlaminasi, flaky. Lihat struktur tanah.
Pirit Deposit mengandung besi tak murni yang berkembang di daerah rawa
karena oksidasi kimiawi atau biokimiawi besi yang terbawa oleh larutan.
Piroklastika Suatu istilah yang umum dipakai pada bahan vulkanik detrital yang
tersembur saat letusan gunung berapi.
Pit and mound
topografi
Kompleks mikrorelief yang dibentuk oleh cradle knoll yang banyak dan
pit-pit yang ada disekitarnya. Biasanya diasosiasikan dengan hutan atau
hutan yang telah dibuka yang belum diolah. Lihat mikrorelief.
Pitchy Padat dan keras saat kering, pecah dengan pecahan conchoidal yang
mengkilap menjadi fragmen bersudut tajam lustrous. Gambut pitchy
basah sangat plastis dan jika diremas tangan, mengalir di antara jari-jari.
Plaggepts Inceptisols yang mempunyai epipedon plaggen. (Suatu subordo di dalam
taksonomi tanah).
Planosol Grup tanah dari ordo intrazonal dan subordo hidromorfik yang tersusun
dari tanah-tanah dengan horison permukaan tereluviasi yang
dibawahnya terletak horison B yang lebih kuat tereluviasi, tersementasi
atau terpadatkan daripada tanah-tanah normal lainnya.
Plasma Bagian bahan tanah yang mampu untuk dipindahkan, disusun kembali,
dan/atau terkonsentrasi kerana proses pembentukan tanah. Termasuk
di dalamnya adalah semua bahan, baik mineral atau organik, yang
berukuran koloid dan bahan relatif larut yang tidak terisi di dalam
butiran skeleton.
48
Plintit Suatu campuran oksida besi dan aluminium, liat, kuarsa, dan benda
terlarut lain, tak terindurasi, yang umumnya berbentuk bercak merah
dan biasanya tersusun dalam pola pipih, poligon, atau reticulate. Plintit
berubah tak balik menjadi padas keras batubesi atau agregat tak teratur
yang terekspos pada pembasahan dan pengeringan berulang-ulang.
Plow pan Lihat padas, tertekan atau dihasilkan.
Podsolisasi Suatu proses pembentukan tanah yang menghasilkan genesis tanahtanah
Podzol dan Podzolik.
Podzol Grup tanah dari ordo zonal yang tersusun dari tanah-tanah yang
terbentuk di wilayah beriklim sejuk sampai sedang, beriklim lembab, di
bawah hutan konifer atau campuran hutan konifer dan deciduous, dan
dicirikan terutama oleh horison A2 sangat tercuci, berwarna kelabu
keputihan (Podzol).
Populasi dalam tanah Semua organisme yang hidup di dalam tanah, termasuk tumbuhan dan
hewan.
Pori-pori tanah Bagian dari berat isi tanah yang tidak terisi oleh partikel tanah; ronggarongga.
Porositas Persentase volume dari gumpalan total yang tidak diisi oleh partikel
padatan.
Porositas aerasi Lihat porositas udara.
Porositas kapiler Pori-pori kecil, atau berat isi pori kecil, yang memegang air di dalam
tanah terhadap tegangan air, biasanya >60 cm. Lihat tegangan lengas.
Porositas non kapiler Lihat porositas udara.
Porositas tanah Lihat porositas.
Porositas udara Proporsi berat jenis volume tanah yang terisi udara pada saat tertentu
atau di bawah suatu kondisi tertentu seperti kandungan lengas tanah
tertentu atau potensial matrik lengas tanah.
Potensi gravitasi Lihat air tanah.
Potensial
elektrokinetik zeta
potensial listrik pada permukaan shear antara cairan tak bergerak yang
menempel pada partikel bermuatan dan cairan bergerak akan
dilepaskan dari partikel.
Potensial gravitasi Jumlah kerja yang harus dilakukan per satuan kuantitas air murni dalam
rangka memindahkan secara bolak-balik dan isothermal, suatu jumlah
air tertentu, yang komposisinya identik dengan air tanah, dari satu
tempat dengan elevasi dan tekanan gas eksternal pada titik yang diamati,
ke tempat air tanah.
Potensial kimia (i) Variabel intensif yang menentukan kesetimbangan yang berhubungan
dengan flux bahan. Potensia kimia merupakan derivatif parsial dari
energi bebas Gibbs yang berkaitan dengan variabel massa (misal angka
mol) dari suatu komponen di dalam sistem termodinamik, dihitung
dengan suhu mutlak, tekanan yang dipakai, variabel massa untuk semua
komponen di dalam sistem, dan variabel bebas dan ekstensif lain,
terikat. (ii) Secara informal, merupakan kapasitas larutan atau bahan lain
untuk dapat bekerja maksimal dari komposisi kimianya.
49
Potensial matriks Jumlah kerja yang harus dilakukan per satuan kuantitas air murni dalam
rangka memindahkan secara bolak-balik dan isothermal, suatu jumlah
air tertentu, identik komposisinya dengan air tanah, dari suatu tempat
dengan elevasi dan tekanan gas eksternal tertentu dari titik yang
diamati, ke tempat air tanah.
Potensial osmotik Lihat air tanah.
Potensial osmotik Jumlah kerja yang harus dilakukan per satuan kuantitas air murni dalam
rangka memindahkan secara bolak-balik dan secara isothermal, suatu
jumlah air dari suatu tempat air murni, pada elevasi dan tekanan
atmosfer tertentu, ke suatu tempat lain yang komposisinya identik
dengan kesetimbangan larutan tanah (pada titik yang diamati), tapi
semuanya harus identik dengan kolam referens.
Potensial tekanan gas Komponen potensial ini diamati hanya jika tekanan gas eksternal
berbeda dengan tekanan atmosfer, seperti misalnya pada aparatus
membran bertekanan. Istilah khusus dan definisinya tidak ada.
Potensial tekanan gas
(eksternal)
Lihat air tanah.
Potensial total (dari air
tanah)
Jumlah kerja yang harus dilakukan per satuan kuantitas air murni dalam
rangka memindahkan secara bolak-balik dan secara isothermal kuantitas
air dari suatu kolam air murni, pada elevasi tertentu dan tekanan
atmosfer tertentu, pada air tanah (pada titik yang dipertimbangkan).
Potensial total (dari air tanah) mengandung hal-hal sbb:
Potret udara,
komposit
Potret udara yang dibuat dengan kamera yang mempunyai satu lensa
utama dan dua atau lebih lensa yang mengelilingi dan lensa oblik yang
diletakkan secara simetris. Potret yang dihasilkan dapat diperhalus
cetakannya agar dapat diletakkan vertikal dengan skala yang sama.
Potret udara, oblik Potret yang diambil dengan sudut kamera antara horisontal dan vertikal
(i) oblik tinggi: Potret oblik dimana horison terlihat. (ii) oblik rendah:
Potret oblik dimana horison tidak terlihat.
Potret udara, vertikal Potret udara yang dibuat dengan sudut optik kamera kira-kira hampir
tegak lurus dengan permukaan bumi dan dengan film yang sedapat
mungkin horisontal.
ppm (bagian per
sejuta)
(i) Suatu konsentrasi larutan yang dilambangkan dalam satuan berat atau
satuan massa solut (bahan yang terlarut) per sejuta satuan berat atau
satuan massa larutan. (ii) suatu konsentrasi padatan yang dilambangkan
dalam satuan berat atau satuan massa bahan yang ditambahkan atau
terkandung per sejuta satuan berat atau satuan massa padatan, seperti
tanah.
Presipitasi efektif Bagian dari presipitasi total dimana tersedia bagi pertumbuhan tanaman.
Produktifitas tanah Kapasitas suatu tanah untuk menghasilkan hasil panen tertentu dari
suatu tanaman pangan atau tanaman lain dengan manajemen yang
optimum.
Profil, tanah Irisan vertikal tanah melalui semua horisonnya dan sampai pada bahan
induknya.
50
Psamments Entisols yang bertekstur pasir halus berlempung atau lebih kasar di
semua bagian, mempunyai fragmen kasar <35%, dan tidak jenuh air
selama periode waktu tertentu yang dapat membatasi penggunaannya
untuk tanaman pangan. (Suatu subordo di dalam sistem taksonomi
tanah).
Psammofita Tanaman yang menyukai atau toleran terhadap pasir, terutama pasir
halus sampai medium, sebagai habitatnya (kantong semar).
Puncak Komponen lereng yang biasanya terdapat di atas dari suatu sisi tererosi,
bukit, gunung, dll. Lihat summit.
Puncak Suatu titik tertinggi sebarang landform, bukit, atau gunung.
Pupuk Suatu bahan organik atau anorganik dalam keadaan alami atau buatan
yang ditambahkan pada tanah untuk mensuplai satu atau lebih unsur
esensial bagi pertumbuhan tanaman.
Pupuk buatan (Di Eropa penggunaannya untuk menunjukkan pupuk komersial). Lihat
kompos.
Pupuk hijau Bahan tanaman yang dimasukkan dalam tanah saat berwarna hijau atau
telah matang, untuk perbaikan tanah.
Pupuk kandang Kotoran hewan, dengan atau tanpa tambahan serasah segar atau pada
tingkat yang bervariasi untuk proses dekomposisi lebih lanjut atau
proses pengomposan. Di beberapa negara digunakan untuk menyebut
pupuk.
Pupuk, awal Suatu pupuk yang digunakan dalam jumlah yang-kecil dekat bibit dengan
tujuan mempercepat pertumbuhan awal dari tanaman pangan.
Pupuk, butiran Bahan pupuk yang diproses agar berukuran, berbentuk dan mempunyai
kestabilan yang sama.
Pupuk, komplit Suatu gugusan kimiawi atau campurannya yang digunakan untuk
kandungan hara tanamannya yang mengandung jumlah tertentu N, P,
dan K. Bisa mengandung unsur hara untuk tanaman lain.
Rasio adsorpsi sodium
(SAR)
Suatu relasi antara sodium dapat larut dan kation divalen dapat larut
yang dapat dipergunakan untuk memperkirakan persentase sodium
dapat larut dalam tanah yang disetimbangkan dengan larutan tersebut.
Rumusnya sbb:
Rasio adsorpsi sodium
(SAR)
dimana konsentrasi, yang dibatasi oleh tanda kurung, dilambangkan
dengan mol per liter.
Rasio adsorpsi sodium, Rasio adsorpsi sodium terhadap air disesuaikan untuk presipitasi atau
disesuaikan pelarutan Ca2+ dan Mg2+ yang diharapkan akan terjadi saat air
bereaksi dengan karbonat tanah alkalin di dalam tanah. Secara numerik,
nilai ini didapatkan dengan mengalikan rasio adsorpsi sodium dengan
nilai [1+8,4-pHc*].
Rasio karbon-nitrogen Rasio berat C dibanding N dalam bentuk organik dalam tanah atau
dalam bahan organik.
Rasio silika-alumina Molekul-molekul silikon dioksida (SiO2) per molekul aluminium oksida
(Al2O3) di dalam mineral liat atau di dalam tanah.
Rasio silikaseskuioksida
Molekul-molekul silikon dioksida (SiO2) per molekul aluminium oksida
(Al2O3) ditambah ferri oksida (Fe2O3) di dalam mineral liat atau di
dalam tanah.
Rasion sodium dapat
tukar
rasio sodium dapat tukar (cmol kg-1 tanah) pada semua kation-kation
dapat tukar (cmol kg-1 tanah).
51
Rawa-rawa Suatu area jenuh air di seluruh tahun tapi permukaan tanah biasanya
tidak dalam tenggelam. Biasanya dicirikan oleh pohon atau semak. Lihat
paya-paya dan areal miselaneus.
Rayapan permukaan (i) Penggelindingan partikel tanah berdiameter 0,5-1,0 mm oleh angin
sepanjang permukaan tanah. (ii) Pergerakan lambat tanah dan debris
batuan yang biasanya tidak terdeteksi kecuali melalui pengamatan yang
intensif.
Rayapan tanah Lihat rayapan.
Reaksi fisika tanah Sifat pergerakan tanah, atau pengaruh pergerakan pada kondisi tanah,
disebabkan oleh gaya mekanis pada tanah.
Reaksi kritis Di biologi merupakan pH dimana proses bilogis menjadi lambat untuk
diukur atau saat mana organisme mati.
Reaksi tanah Lihat reaksi, tanah dan pH, tanah.
Reaksi, tanah Derajat kemasaman ata kebasaan tanah, biasanya dilambangkan dengan
nilai pH. Istilah deskriptif yang biasanya diasosiasikan dengan kisaran pH
tertentu adalah: sangat masam sekali, <4,5; sangat masam, 4,5-5,0;
masam sekali, 5,1-5,5; agak masam, 5,6-6,0; sedikit masam, 6,1-6,5;
netral, 6,6-7,3; sedikit basa, 7,4-7,8; agak basa, 7,9-8,4; basa sekali, 8,5-
9,0; dan sangat basa sekali, >9,1.
Redistribusi Proses pergerakan air tanah untuk mencapai kesetimbangan keadaan
energi di seluruh profil tanah.
Reduksi nitrat
(biologis)
Proses dimana nitrat direduksi oleh tanaman dan mikroorganisme
menjadi amonia untuk sintesa sel (asimilasi nitrat, reduksi nitrat lewat
asimilasi) atau sampai keadaan oksidasi yang lebih rendah oleh bakteri
menggunakan nitrat sebagai terminal penerima elektron dalam
pernafasan anaerobik (reduksi nitrat lewat pernafasan, reduksi nitrat
lewat disimilasi, denitrifikasi).
Reflektansi Rasio energi radian yang direfleksikan oleh suatu tubuh yang berdekatan
dengannya. Akhiran (ance) menunjukkan sifat permukaan spesimen
tertentu.
Regolit Suatu mantel tak terkonsolidasi dari batuan terlapuk dan bahan tanah
pada permukaan bumi; bahan tanah yang lepas di atas batuan padat.
(Kira-kira ekivalen dengan istilah "tanah" seperti digunakan oleh banyak
insinyur).
Regosol Sebarang tanah dari ordo azonal tanpa horison genetik tertentu dan
berkembang dari atau pada deposit mineral yang lemah, dalam, tak
terkonsolidasi seperti pasir, loess, atau glacial drift.
Rejim kelembaban
tanah
Lihat rejim akuik, aridik, torrik, udik, ustik, xerik.
Rejim suhu tanah Lihat pergelik, cryik, frigid, mesik, thermik, hipertermik.
Relief Keadaan suatu wilayah daratan di permukaan bumi ditinjau dari aspek
lereng, kelerengan, dan perbedaan ketinggiannya.
52
Relief mikro (i) Berskala kecil, berbeda lokal dalam topografi, termasuk bukit-bukit,
cekungan-cekungan, atau sumur-sumur kecil, biasanya berdiameter
<1m dan perbedaan elevasi sampai 2 m. (ii) Perbedaan dalam topografi
yang dialterasi oleh pengolahan tanah, biasanya meliputi areal kira-kira 1
m2 dengan perbedaan elevasi dari beberapa cm atau kurang. Lihat
coppice mound, cradle knoll, gilgai, pit dan topografi mound, dan windthrow
mound.
Remah Suatu ped yang lembut, porus, lebih kurang bulat berdiameter 1 sampai
5 mm. Lihat tipe struktur tanah dan kelas struktur tanah.
Rendolls Mollisols yang tidak mempunyai horison argilik atau kalsik tetapi
mengandung bahan yang ekivalen CaCO3 >400 g-kg-1 di dalam atau
langsung di bawah epipedon molik. Rendolls tidak jenuh air dalam
periode waktu yang cukup lama yang dapat membatasi penggunaannya
untuk tanaman pangan. (Suatu subordo di dalam sistem taksonomi
tanah).
Residu kemasaman Kemasaman tanah yang telah dinetralkan oleh kapur atau bahan alkalin
lainnya, tetapi tidak bisa digantikan oleh larutan garam yang tidak terbuffer.
Residu organik tanah Bahan tumbuhan dan hewan yang ditambahkan pada tanah dan dapat
dikenali susunan aslinya.
Resolusi Kemampuan seluruh sistem pengindraan jauh, termasuk lensa, antena,
tampilan, singkapan, pemrosesan, dan faktor lain, untuk menghasilkan
gambar tertentu yang tajam.
Rhizobia Bakteri yang mampu hidup simbiotis dalam akar legume, dimana
mereka mendapatkan energi dan sering memanfaatkan molekul
nitrogen. Nama kolektif yanng umum untuk genus Rhizobium.
Rhizosfer Zone dalam tanah dimana mikroorganisme dan akar tanaman hidup
secara efektif berinteraksi.
Rhizosilinder Akar tanaman ditambah tanah-tanah yang ada di dekatnya yang
terpengaruh oleh akar.
Rill Suatu aliran air yang-kecil, periodik dengan sisi yang terjal; biasanya
hanya bebberapa cm dalamnya, dan karena itu tidak mengganggu
operasi pengolahan tanah.
Rotasi tanaman Rangkaian terencana pada tanaman yang ditumbuhkan dalam suatu
siklus teratur pada areal yang sama pada suatu lahan, seperti
dibandingkan dengan penanaman satu jenis tanaman terus-menerus
atau menanam tanaman yang berbeda dalam urutan acak.
Salinasi Proses dimana garam-garam terlarut terakumulasi dalam tanah.
Salinitas tanah Jumlah garam terlarut dalam tanah. Pengukuran konvensional dari
salinitas tanah adalah dengan konduktifitas elektrik dari ekstrak jenuh.
Saltasi (i) Suatu aksi peloncatan partikel tanah berdiameter 0,1-0,5 mm oleh
angin, biasanya pada ketinggian <154 cm di atas permukaan tanah, dan
hanya berjarak pendek. (ii) Peloncatan partikel mineral, termasuk kerikil
atau batuan, yang dipengaruhi oleh energi aliran air. (iii) Pergerakan atau
peloncatan bahan-bahan ke bawah sebagai akibat gravitasi.
Saltasi Deposisi sedimen yang dihasilkan oleh air dalam suatu saluran, danau,
waduk, atau pada dataran banjir, biasanya dihasilkan dari penurunan
kecepatan aliran air.
53
Saluran Rongga berbentuk silinder.
Saluran oksidasi Suatu saluran buatan untuk pencernaan sebagian limbah cair organik
dimaha limbah tersebut disirkulasi dan ditambah udara oleh peralatan
mekanis.
Saprists Histosols yang mempunyai kandungan bahan tanaman yang tinggi yang
telah terdekomposisi sempurna sehingga struktur asli tanaman tidak
bisa dikenali dan mempunyai berat jenis 0,2 atau lebih. Saprist jenuh air
untuk periode waktu yang cukup lama yang dapat membatasi
penggunaannya untuk tanaman pangan jika mereka tidak didrainase.
Sasaran pengolahan
tanah
Tanah, permukaan tanah, atau residu tanah yang termasuk kondisi yang
akan dihasilkan oleh sekali atau lebih proses pengolahan tanah.
Satelit Landsat Satelit tanpa awak yang mengumpulkan data dalam bentuk nampak,
mendekati sinar inframerah, dan dengan Landsat D bisa membedakan
wilayah panas (lihat buku pegangan pengguna data Landsat).
Satuan peta (i) Suatu konsep kelompok dari satu sampai banyak delineasi yang
diidentifikasi dengan nama yang sama dalam survei tanah yang
menunjukkan areal lanskap yang sama terdiri dari (1) jenis komponen
tanah yang sama, ditambah inklusi, atau (2) terdiri dari dua atau lebih
komonen tanah, ditambah inklusi, atau (3) komponen-komponen tanah
dan areal miselaneus, di tambah inklusi, atau (4) terdiri dari dua atau
lebih jenis komponen tanah yang mungkin atau tidak berada bersamasama
dalam berbagai delineasi tapi mempunyai penggunaan khusus dan
pengelolaan yang sama, ditambah inklusi, atau (5) areal lahan miselaneus
dan tanah-tanah yang termasuk didalamnya. (ii) Sinonim lepas dari
delineasi. Lihat delineasi, komponen tanah, inklusi, konsosiasi tanah,
kompleks tanah, asosiasi tanah, kelompok tak terbedakan, areal lahan
miselaneous.
Satuan taksonomi Lihat takson.
Scarify Menggemburkan agregat tanah permukaan dengan alat pembalik
permukaan tanah dengan suatu set gigi-gigi yang tajam.
Sealing permukaan Orientasi dan pengepakan partikel tanah terdispers dalam lapisan
permukaan intermediat tanah, menunjukkan sifat relatif tak permeabel
terhadap air.
Sedimen Partikel yang ditransportasi dan didepositkan dari bahan batuan, tanah
atau biologi.
Sedimentasi Proses deposisi sedimen.
Sedimentologi Ilmu yang mempelajari proses sedimentasi dan sifat-sifat sedimen.
Selaput air Suatu lapisan air yang mengelilingi partikel tanah dan bervariasi
ketebalannya dari 1 atau 2 mungkin sampai 100 atau lebih lapisan
molekuler. Biasanya dianggap sebagai air yang tertinggal setelah drainase
terjadi, karena selaput ini tidak bisa dibedakan dalam tanah yang jenuh.
Selaput liat Pelapisan liat pada permukaan ped tanah dan butiran mineral dan di
dalam pori-pori tanah. (Juga disebut selaput liat, bunga liat, kutan
iluviasi, argillan atau tonhäutchen).
Sementasi agak tersementasi, sangat kuat tersementasi, dan terindurasi.
54
Sensor Sebarang alat yang mengumpulkan radiasi energi elektromagnet (EMR)
atau lainnya dan menghadirkannya dalam bentuk yang sesuai untuk
mendapatkan informasi tentang lingkungan. Sensor pasif, seperti
inframerah panas dan gelombang mikro, memanfaatkan EMR yang
dihasilkan oleh permukaan objek yang disensor. Sensor aktif, seperti
radar, mencukupi kebutuhan energinya sendiri. Kamera potret udara
menggunakan EMR eksternal yang dihasilkan secara alami atau buatan
pada permukaan objek yang disensor.
Serasah Lapisan permukaan pada dasar hutan yang mengandung bahan-bahan
jatuhan yang masih segar, seperti daun segar, ranting, bahan, dahan,
batang, dan buah.
Seri tanah Kategori terrendah dalam sistem taksonomi tanah; suatu kelas konsep
dari tubuh tanah (polipedon) yang mempunyai batas dan kisaran yang
lebih ketat daripada semua taksa yang lebih tinggi. Seri tanah biasanya
digunakan untuk menamai polipedon dominan atau kodominan yang
ditunjukkan dalam peta tanah detil. Seri tanah berfungsi sebagai
kendaraan utama untuk mentransfer semua informasi tanah dan
pengetahuan penelitian dari satu areal tanah ke areal lainnya.
Seri, tanah Lihat seri tanah.
Seskuan Suatu kutan yang tersusun dari konsentrasi seskuioksida.
Shaly (i) Mengandung sejumlah besar fragmen shale, seperti tanah. (ii) Suatu
fase tanah, contohnya fase shaly. Lihat fragmen kasar.
Shear Gaya pada saat pengolahan tanah, yang berlaku pada sudut kanan dari
arah pergerakan.
Shearing Pemisahan bagian massa tanah dengan mengaplikasikan tekanan shear.
Sifat fisik (tanah) Karakteristik, proses-proses, atau reaksi dalam tanah yang disebabkan
oleh gaya fisik dan dapat dijelaskan, atau dapat dilambangkan dalam
istilah fisika atau persamaan tertentu. Kadang-kadang dirancukan
dengan dan sulit dipisahkan dari sifat kimiawi karena itu istilahnya adalah
fisiko-kimia. Contoh sifat fisik adalah berat jenis, kapasitas jerap air,
konduktifitas hidraulik, porositas, distribusi ukuran pori, dll.
Sifat thermal Sifat medium (tanah) relatif terhadap kandungan panas dan transfer
panas, seperti konduktifitas thermal dan kapasitas panas tertentu.
Siklus hidrologi Keadaan air dari saat presipitasi sampai air dikembalikan lagi ke
atmosfer oleh evaporasi dan siap kembali dipresipitasikan.
Siklus nitrogen Sekuen perubahan biokimia yang dilalui oleh nitrogen dimana nitrogen
tersebut dipakai oleh organisme hidup, dan dilepaskan saat matinya dan
dekomposisi organisme, dan diubah menjadi keadaan oksidasinya.
Simbiosis Hidup bersama dalam suatu asosiasi yang akrab dari dua organisme yang
tak sama, suatu kohabitasi yang sama-sama menguntungkan.
Sistem informasi
geografi
Suatu metode pertampalan volume data spasial berbagai jenis yang
besar. Data-datanya telah mempunyai referensi dengan suatu koordinat
geografis dan dimasukkan dalam suatu bentuk kode yang sesuai untuk
pengolahan dengan komputer digital. Bidang data yang berbeda dapat
ditampalkan, dianalisa secara statistik, dan digunakan untuk menduga
kesesuaian tanah dan lahan.
55
Sistem manajemen
residu tanaman
Pelaksanaan dan manajemen lahan tanaman untuk menjaga ranting,
cabang, dan bahan, serta residu tanaman lain pada permukaan untuk
mencegah erosi angin dan air, untuk menyimpan air, dan untuk
mengurangi evaporasi.
Sistem tanpa olah
tanah
Suatu prosedur dimana tanaman ditanam langsung dalam tanah tanpa
pengolahan tanah persiapan; biasanya dengan penanaman khusus yang
dibutuhkan untuk menyiapkan bedengan sempit dan dangkal secara
langsung di sekitar tempat benih ditanam.
Sistem warna Munsell Suatu penentuan warna yang menunjukkan derajat relatif dari tiga
variabel sederhana dari warna: hue, value, dan kroma. Contoh: 10YR
6/4 adalah suatu warna tanah dengan hue = 10YR, value = 6, dan
kroma = 4. Penulisan ini dapat diterjemahkan menjadi berbagai sistem
penamaan tanah yang dikehendaki. Lihat kroma, hue, dan value, warna.
Skeletan Suatu kutan yang tersusun dari butiran skeleton.
Slaty Mengandung sejumlah besar fragmen slate. (Digunakan untuk
memodifikasi nama kelas tekstur tanah, seperti lempung berliat slaty,
dll. Lihat fragmen kasar.
Sliken Bahan bertekstur halus yang dipisahkan pada saat proses penambangan
dan di dalam operasi penggilingan bijih; dapat menghambat
pertumbuhan tanaman jika tidak diletakkan dalam suatu kolam tertentu.
Suatu areal miselaneus.
Slikenside Permukaan yang dipoles dan halus yang dihasilkan oleh pergeseran
suatu massa di atas massa lain. Slikenside umum terdapat dalam
Vertisols.
Sodikasi Proses dimana kandungan sodium dapat tukar di dalam tanah
meningkat.
Solklima Kondisi suhu dan kelembaban tanah; iklim tanah.
Solum (jamak: sola) Bagian teratas dan paling terlapuk dari profil tanah; horison A dan B.
Spodosols Tanah-tanah mineral yang mempunyai horison spodik atau horison
placik yang terletak di atas fragipan. (Suatu ordo di dalam sistem
taksonomi tanah)
Sprinkler Air disemprotkan di atas permukaan tanah melalui nozzle dalam suatu
sistem bertekanan.
Sterilisasi parsial Perusakan oleh perlakuan panas, kimiawi, atau fisika pada suatu bagian,
bukan semua populasi biologis dari tanah, gambut, kompos, dan bahan
alami lain.
Stress hara Suatu kondisi pertumbuhan tanaman saat suplay hara yang kurang
menghambat pertumbuhan.
Struktur Lihat struktur tanah dan struktur kristal.
Struktur butir tunggal Klasifikasi struktur tanah di mana partikel tanah berada dalam bentuk
individuil atau partikel primer tanpa partikel sekunder atau agregat.
(Biasanya ditemukan dalam tanah bertekstur sangat kasar).
Struktur butiran Lihat struktur tanah dan tipe struktur tanah.
Struktur kristal Suatu penyusunan atom-atom di dalam suatu bahan kristalin.
Struktur remah Suatu kondisi struktur dimana hampir semua ped-nya remah. Lihat tipe
struktur tanah.
56
Struktur tanah Kombinasi atau penyusunan partikel tanah primer menjadi partikel
sekunder, satuan, atau ped. Satuan sekunder ini dapat tersusun, tapi
biasanya tidak tersusun, dalam profil dalam suatu keadaan yang dapat
memberikan suatu pola yang unik. Satuan sekunder dicirikan dan
diklasifikasikan menjadi kelas, tipe, dan tingkatan. Lihat kelas struktur
tanah, tingkatan struktur tanah, dan tipe struktur tanah.
Struktur tanah
bergumpal
Lihat struktur tanah.
Struktur tanah
kolumner
Lihat tipe struktur tanah.
Struktur tanah
prismatik
Suatu tipe struktur tanah dengan agregat berbentuk prisma yang
mempunyai sudut vertikal lebih panjang daripada sudut horisontal. Lihat
tipe struktur tanah.
Struktur, tanah Lihat struktur tanah.
Subirigasi Airnya dipakai dalam saluran yang terbuka atau dalam saluran tertentu
sampai permukaan airnya terangkat yang mencukupi untuk membasahi
tanah.
Substansi humat Sebarang fraksi atau substansi yang berada dalam atau dipisahkan oleh
humus.
Substitusi isomorf Penggantian satu atom oleh atom lainnya yang berukuran sama (tapi
tidak harus bervalensi sama) dalam suatu struktur kristal tanpa
mengganggu atau merubah struktur secara serius.
Substrat (i) Yang terletak di bawah; suatu lapisan yang terletak di bawah, seperti
tanah-bawah. (ii) Unsur substansi, unsur dasar, atau nutrien dimana
organisme tumbuh. (iii) Gugusan atau kelompok substansi yang
diaktifkan oleh enzim atau katalis dan berubah menjadi gugusan lain
dalam reaksi kimia.
Sumber pupuk Bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara esensial pada suatu
konsentrasi tertentu, selain C, H, dan O.
Survei tanah Pengujian sistematik, deskripsi, klasifikasi, dan pemetaan tanah dalam
suatu areal. Survei tanah diklasifikasikan berdasar jenis dan intensitas
pengujian lapang.
Suspensi Pergerakan partikel tanah biasanya berdiameter <0,1 mm melalui
udara, biasanya pada ketinggian >15 cm di atas permukaan tanah, pada
jarak yang relatif agak jauh.
Takson Dalam konteks survei tanah, suatu kelas dalam tingkat kategori dalam
sistem taksonomi tanah.
Talud Suatu lereng yang curam dan pendek yang terbentuk secara bertahap
pada batas lereng bawah dari suatu lahan karena proses deposisi pada
hedge, dinding batu, atau penahan yang sama lainnya.
Talus Fragmen batuan dan bahan tanah lain yang terakumulasi oleh gravitasi
pada kaki cliff atau lereng yang curam.
57
Tanah (i) Bahan mineral tak terkonsolidasi pada permukaan bumi yang
berfungsi sebagai bahan alami untuk pertumbuhan tanaman. (ii) Bahan
mineral tak terkonsolidasi pada permukaan bumi yang menjadi sasaran
dan pengaruh oleh faktor genetik dan lingkungan dari: bahan induk,
iklim (termasuk efek kelengasan dan temperatur), makro dan
mikroorganisme, dan topografi, yang-kesemuanya berlangsung dalam
suatu periode waktu dan menghasilkan produk akhir berupa tanah yang
berbeda dari bahan-bahan penyusun aslinya dalam sifat fisik, kimia,
biologi, morfologi, dan karakteristiknya.
Tanah alkali (i) Tanah dengan derajal alkalinitas yang tinggi (pH 8,5 atau lebih tinggi)
atau dengan kandungan sodium dapat tukar tinggi (kapasitas tukar 15%
atau lebih), atau keduanya. (ii) Tanah yang mengandung alkali (sodium)
yang banyak yang dapat mempengaruhi pertumbuhan hampir semua
tanaman. Lihat tanah salin-sodik dan tanah sodik.
Tanah alkalin Tanah-tanah yang mempunyai pH >7,0. Lihat reaksi tanah.
Tanah allitik Tanah dimana silikanya telah terbuang, meninggalkan dominasi gugusan
aluminium dan besi di dalam fraksi liat.
Tanah Alluvial (i) Tanah yang berkembang dari aluvium yang baru terdepositka dan
menunjukkan tidak adanya perkembangan horison atau modifikasi
bahan yang baru terdeposit. (ii) Jika ditulis dalam huruf miring, istilah
tersebut mengacu pada grup tanah dari ordo azonal yang mengandung
tanah-tanah dengan sedikit atau tanpa modifikasi sedimen resen dimana
mereka terbentuk (ditunjukkan oleh ketiadaan horison B).
Tanah basah tidak lekat, agak lekat, lekat, sangat lekat, tidak plastis, agak plastis,
plastis, dan sangat plastis
Tanah berat Tanah dengan kandungan separat halus yang tinggi, terutama liat, atau
satu dengan tarikan drawbar tinggi yang susah dan karenanya sulit
diolah. Lihat tekstur halus.
Tanah berdiatoma Suatu deposit geologi dari bahan-bahan halus, bahan siliseus kekelabuan
yang tersusun terutama oleh sisa-sisa kerangka diatoma. Tanah
berdiatoma tersebut bisa berupa serbuk, atau sebagai bahan padat yang
porus.
Tanah Bog Grup tanah dari ordo intrazonal dan subordo hidromorfik. Termasuk
muck dan gambut.
Tanah Brown Grup tanah utama dari daerah arid beriklim menengah sampai sejuk,
tersusun dari tanah-tanah dengan permukaan coklat dan horison
bawah-permukaan berwarna transisi coklat terang di atas akumulasi
kalsium karbonat.
Tanah fitomorfik Tanah-tanah berdrainase baik (Kanada) dari suatu asosiasi yang
berkembang di bawah pengaruh dominan vegetasi alami, karakteristik
wilayah. Tanah zonal dari suatu area.
Tanah gambut Bahan organik tanah yang mengandung >500 g-kg-1 bahan organik.
Digunakan di Amerika Serikat mengacu pada tingkat dekomposisi bahan
organik, "gambut" mengacu pada deposit yang belum atau sedikit
terdekomposisi dan "muck" mengacu pada bahan yang telah
terdekomposisi lanjut. Lihat gambut, muck, dan tanah muck.
Tanah Glei Tanah yang berkembang pada kondisi drainase buruk yang dihasilkan
oleh reduksi besi dan unsur lain dan berwarna dan berbercak kelabu.
58
Tanah Glei Humus Tanah dari ordo intrazonal dan subordo hidromorfik yang termasuk
Wiesenboden dan tanah-tanah yang berhubungan dengannya, seperti
tanah Bog-Separuh, yang mempunyai muck tipis atau horison O2
gambut dan horison A1. Berkembang di meadow basah dan di rawa
berhutan.
Tanah Gleisol Kelabu
Gelap
Suatu istilah yang digunakan di Kanada untuk menjelaskan suatu
kelompok intrazonal dari tanah-tanah hutan yang berdrainase jelek yang
mempunyai horison A kelabu gelap, biasanya berkandungan bahan
organik tinggi, dan mempunyai horison mineral yang berbercak kelabu
atau berbercak kelabu kecoklatan. Tanah tersebut mempunyai
pembedaan tekstur yang rendah.
Tanah hidrofobik Tanah dengan permukaan yang tidak menyerap air yang berkembangkarena
lapisan miselia jamur yang padat atau bahan-bahan hidrofobik
yang tervaporisasi dan terpresipitasi kembali saat kebakaran.
Tanah hidrogenik Tanah yang berkembang di bawah pengaruh air yang terkandung di
dalam profilnya untuk waktu yang lama; terbentuk terutama di daerah
dingin, wilayah humid.
Tanah hidromorfik Suatu subordo dalam tanah intrazonal, tersusun dari tujuh grup tanah,
semua terbentuk pada kondisi drainase yang jelek di rawa-rawa, payapaya,
areal seepage, atau dataran. Lihat klasifikasi, tanah.
Tanah Intrazonal (i) Satu dari tiga ordo tanah dalam klasifikasi tanah. Lihat klasifikasi,
tanah. (ii) tanah dengan karakteristik yang lebih atau kurang baik
berkembang yang merefleksikan pengaruh dominan dari beberapa
faktor lokal dari relief, bahan induk, atau umur, di atas pengaruh normal
iklim dan vegetasi.
Tanah kalkareus Tanah yang mengandung banyak CaCO3 bebas dan/atau MgCO3 yang
dapat membuih secara nyata jika diberi larutan HCl 0,1M. Tanah-tanah
ini mengandung >100 sampai 200 g-kg-1 ekivalen CaCO3.
Tanah kering lepas, gembur, agak keras, keras, sangat keras, dan sangat keras sekali.
Tanah kering oven Tanah yang telah dikeringkan pada suhu 105°C sampai mencapai bobot
konstannya
Tanah lakustrin Tanah yang terbentuk pada atau dari deposit lakustrin.
Tanah lapisan atas (i) Lapisan tanah yang bergerak saat pengolahan tanah. Lihat permukaan
tanah. (ii) Horison A. (iii) Horison A1. (iv) Bahan tanah yang dianggap
subur yang digunakan untuk menutup jalan, kebun, dan padang rumput.
Tanah Laterit Air
Tanah
Grup tanah dari ordo intrazonal dan subordo hidromorfik, tersusun dari
tanah yang dicirikan oleh padas keras atau horison konkresi yang kaya
besi dan aluminium (dan kadang-kadang mangan) yang terbentuk
langsung di atas permukaan air tanah.
Tanah Lateritik Subordo dari tanah zonal yang terbentuk di daerah hangat, sedang, dan
tropis dan termasuk grup tanah berikut: Podzolik Kuning, Podzolik
Merah, Lateritik Coklat-Kekuningan, dan Lateritik. Lihat klasifikasi,
tanah.
Tanah lembab lepas, sangat gembur, gembur, teguh, sangat teguh, dan sangat teguh
sekali.
Tanah masam Tanah dengan nilai pH <7,0. Lihat Reaksi tanah.
59
Tanah matang Tanah dengan horison yang telah berkembang baik yang dihasilkan oleh
proses alami pada saat pembentukan tanah dan biasanya berada dalam
keadaan kesetimbangan dengan lingkungannya sekarang.
Tanah merah Tanah yang sangat tercuci, berliat merah di daerah tropis basah,
biasanya mempunyai profil sangat dalam yang rendah kandungan
silikanya dan tinggi kandungan seskuioksidanya.
Tanah mineral Suatu tanah yang tersusun oleh bahan mineral, dan mempunyai sifatsifat
yang ditentukan oleh mineral yang terkandung di dalamnya.
Biasanya mengandung <200 g-kg-1 bahan organik, tapi bisa
mengandung permukaan organik atau anorganik sampai setebal 30 cm.
Tanah muck (i) Tanah yang mengandungn bahan organik antara 200 sampai 500 gkg-
1. (ii) Suatu tanah organik dimana bahan organiknya telah
terdekomposisi lanjut (penggunaan di Amerika).
Tanah netral Suatu tanah dimana lapisan permukaannya, sekurang-kurangnya sampai
kedalaman bajak, kira-kira mempunyai pH 7. Lihat tanah masam; tanah
alkalin; pH; dan reaksi, tanah.
Tanah organik Suatu tanah yang mengandung bahan organik tinggi (>150-200 g-kg-1)
di seluruh solum.
Tanah Padang Pasir
Merah
Grup tanah zonal yang tersusun dari tanah-tanah yang terbentuk di
wilayah beriklim hangat sampai panas, wilayah kering di bawah vegetasi
tipe padang pasir, biasanya semak-semak.
Tanah pegunungan Tanah skeletal yang terbentuk hanya dari pelapukan fisik di daerah sejuk
dan bergunung.
Tanah permukaan Bagian teratas dari tanah, biasanya diolah, atau ekivalen dengan tanah
tak diolah dan dalamnya berkisar dari 7 sampai 20 cm. Sering disebut
sebagai "lapisan olah", lapisan Ap, atau horison Ap.
Tanah plastis Tanah yang mampu dibentuk secara terus-menerus dan secara
permanen dengan tekanan yang relatif sedang tanpa pecah, menjadi
berbagai bentuk. Lihat konsistensi.
Tanah Podzol Air
Tanah
Grup tanah dari ordo intrazonal dan subordo hidromorfik, tersusun dari
tanah yang mempunyai penutup organik di atas permukaan di atas
lapisan sangat tipis bahan humus masam yang mempunyai lapisan
tercuci kelabu keputihan di bawahnya, yang tebalnya 2 atau 3 kaki, dan
di bawahnya terletak lapisan padas keras tersementasi, berwarna coklat
sangat gelap; terbentuk di bawah tipe vegetasi hutan di daerah sejuk
sampai tropis, beriklim lembab dan drainase yang buruk.
Tanah Podzolik Coklat Grup tanah zonal yang sama dengan Podzol tapi kekurangan horison A2
yang nyata sebagai ciri khas grup Podzol. (Beberapa ahli taksonomi
Amerika lebih menyukai klas tanah ini sebagai jenis dari Podzol dan
bukan sebagai grup tanah tertentu).
Tanah Podzolik
Kelabu-Coklat
Grup tanah zonal yang tersusun dari tanah dengan horison A1 tipis, agak
gelap dan dengan horison A2 coklat-kekelabuan yang di bawahnya
terletak horison B yang mengandung persentase basa yang tinggi dan
kuantitas liat silikat teriluviasi yang cukup banyak; terbentuk pada
permukaan yang relatif muda, biasanya pada deposit glacial, dari
material yang kaya kalsium, di bawah hutan berdaun jarum di daerah
humid temperate.
60
Tanah Podzolik
Merah-Kuning
Kombinasi grup tanah zonal, Podzolik Merah dan Podzolik Kuning,
tersusun dari tanah-tanah yang terbentuk di wilayah beriklim hangatsedang
sampai tropis, beriklim lembab, di bawah vegetasi hutan
deciduous atau hutan konifer dan biasanya, kecuali sedikit anggota Grup
Podzolik Kuning, pada kondisi berdrainase bagus.
Tanah Prairie Grup tanah zonal yang tersusun dari tanah-tanah yang terbentuk di
wilayah beriklim sedang sampai sejuk-sedang, wilayah lembab di bawah
vegetasi rumput yang tinggi. Lihat klasifikasi, tanah.
Tanah produktif Tanah yang-kondisi kimiawi, fisika, dan biologinya sesuai untuk produksi
ekonomis semua tanaman pangan pada suatu areal tertentu.
Tanah residu Tanah yang terbentuk dari, atau tinggal di atas, batuan terkonsolidasi
yang jenisnya sama dengan asal pembentuk tanah tersebut, dan di lokasi
yang sama. Lihat bahan residu.
Tanah ringan (ditinggalkan di dalam penggunaan ilmiah) Tanah bertekstur kasar; tanah
dengan tarikan drawbar yang rendah dan karenanya mudah diolah. Lihat
tekstur kasar dan tekstur tanah.
Tanah salin Tanah non sodik yang mengandung banyak garam terlarut yang bisa
memberikan pengaruh nyata hampir semua tanaman pangan. Batas
bawah kejenuhan ekstrak konduktifitas listrik dari tanah tersebut
adalah 0,4 Siemen per meter. Kenyataannya, tanaman yang sensitif
terpengaruh pada setengah dari nilai tersebut, sedangkan tanaman yang
agak kebal akan terpengaruh pada dua kali nilai tersebut.
Tanah salin tercuci (i) Tanah dimana garam dapat larut terbuang oleh proses pencucian. (ii)
tanah-tanah yang telah salin dan masih mempunyai karakterisitik fisik
utama dari tanah salin tapi dari mana garam-garam dapat larut telah
tercuci, biasanya untuk reklamasi.
Tanah salin-alkali (i) Tanah yang mengandung sodium dapat tukar yang banyak yang dapat
mengganggu pertumbuhan tanaman dan mengandung jumlah garam
dapat larut yang cukup banyak. Persentase sodium dapat tukar >15,
konduktifitas ekstrak jenuh >4 milimhos/cm (pada 25°C), dan pH
biasanya 8,5 atau kurang di dalam tanah jenuh. (ii) Tanah salin-alkali
mempunyai kombinasi kualitas garam yang berbahaya dan alkalinitas
yang tinggi atau kandungan sodium dapat tukar yang tinggi, atau
keduanya, yang terdistribusi sedemikian rupa di dalam profil sehingga
pertumbuhan hampir semua tanaman terganggu. Lihat tanahsalin-sodik.
Tanah salin-sodik Tanah yang mengandung baik banyak garam terlarut maupun Na+
dapat tukar yang secara nyata akan mempengaruhi produksi tanaman di
semua kondisi tanah dan tanaman. Konduktifitas elektrik dan rasio
adsorpsi sodium dari ekstrak jenuh sekurang-kurangnya 0,4 Siemens
per meter dan 13.
Tanah self-mulching Tanah yang lapisan permukaannya teragregasi sangat bagus sehingga
tidak membentuk kerak dan pemisah di bawah pengaruh curah hujan
tetapi tetap berfungsi sebagai mulsa permukaan saat kering.
Tanah sodik Tanah non salin yang mengandung banyak sodium dapat tukar yang
dapat mempengaruhi produksi tanaman dan struktur tanah pada tipe
kondisi tanah dan tanaman. Batas bawah dari SAR ekstrak jenuh secara
konvensional diatur pada nilai 13.
61
Tanah terpengaruh
garam
Tanah yang termodifikasi keadaanya sebagai tempat tumbuh tanaman
karena adanya garam-garam terlarut, sodium dapat tukar, atau
keduanya. Lihat tanah salin, dan tanah sodik.
Tanah tertimbun tanah-tanah tertutup deposit alluvial, lessal, atau deposit lain, biasanya
sampai suatu kedalaman yang lebih besar dari ketebalan solum.
Tanah thermogenik Tanah dengan sifat yang dipengaruhi terutama oleh suhu tinggi yang
dominan pada saat pembentukan tanah; berkembang di daerah
subtropis dan ekuator.
Tanah tidak matang Suatu tanah dengan horison yang belum jelas atau sedikit berkembangkarena
dalam waktu yang singkat terpengaruh oleh berbagai proses
pembentukan tanah. Tanah yang tidak mencapai kesetimbangan dengan
lingkungannya.
Tanah transisi Tanah dengan sifat-sifat intermediat antara dua tanah yang berbeda dan
secara genetis berhubungan.
Tanah-tanah dataran
rendah vs.dataran
tinggi
Istilah yang umum digunakan dalam hubungannya dengan pertanaman
padi (Oryza sativa L.) yaitu untuk menunjukkan padi yang digenangi vs.
padi gogo (tidak digenangi).
Tanah-tanah hutan (i) Tanah-tanah yang berkembang dibawah vegetasi hutan. (ii) Tanahtanah
yang berkembang dalam iklim sedang di bawah vegetasi hutan
(khusus di Eropa).
Tanaman efisien hara Suatu tanaman yang lebih dapat menyerap, mentranslokasi, dan
memanfaatkan suatu unsur hara spesifik pada kondisi ketersediaan hara
yang rendah dalam tanah.
Tanaman indikator Karakteristik tanaman pada suatu tanah tertentu atau kondisi tertentu.
Tapak bajak Lihat padas, tekanan atau terinduksi.
Tegangan (atau
tekanan) lengas
Tekanan negatif ekivalen di dalam air tanah. Tekanan tersebut sama
dengan tekanan ekivalen yang harus dipergunakan air tanah untuk
membawanya ke dalam suatu kesetimbangan, melalui dinding atau
membran permeabel porus, dengan kolam air dengan komposisi yang
sama. Lihat air tanah.
Tegangan kelengasan
tanah
Lihat tegangan kelengasan (atau tekanan).
Teguh Suatu istilah yang menjelaskan konsistensi tanah lembab yang
memungkinkan adanya tahanan yang nyata terhadap peremasan tetapi
dengan peremasan yang sedikit bertenaga antara jari jempol dan jarig
telunjuk. Lihat konsistensi.
Tekanan air tanah Tekanan (positif atau negatif), relatif terhadap tekanan gas eksternal
pada air tanah, sampai suatu keadaan dimana larutan identik
komposisinya dengan air tanah yang harus berada dalam keadaan
kesetimbangan melalui suatu dinding permeabel yang porus dengan air
tanah. Dapat dicirikan dengan potensial matriks yang dijelaskan di atas.
Tekanan air tanah Lihat air tanah.
Tekanan efektif Tekanan yang dipancarkan melalui tanah oleh tekanan antar butir.
Tekanan osmotik Lihat air tanah.
62
Tekanan osmotik Tekanan dimana tempat air, identik komposisinya dengan air tanah,
yang harus berada dalam keadaan kesetimbangan, melalui membran
semipermeabel, dengan tempat air murni (semipermeabel berarti hanya
permeabel dengan air). Dapat dicirikan dengan potensial osmotik yang
dijelaskan di atas.
Tekanan total Tekanan (positif atau negatif) relatif terhadap tekanan gas eksternal
pada air tanah, kepada suatu keadaan dimana air murni harus berada
dalam keadaan kesetimbangan melalui membran semipermeabel
dengan air tanah. Tekanan total sama dengan jumlah tekanan air tanah
dan nilai negatif dari tekanan osmotik. Tekanan total dapat dicari dari
pengukuran tekanan parsial uap air dalam keadaan setimbang dengan air
tanah. Dapat dicirikan dengan potensial total dijelaskan di atas saat
potensial tekanan gravitasi dan potensial tekanan gas eksternal
diabaikan.
Tekstur Lihat tekstur tanah.
Tekstur agak kasar Tersusun dari partikel tanah berukuran sedang atau dengan jumlah
partikel halus atau kasar yang relatif sedikit. (Dalam klasifikasi tanah,
termasuk di dalamnya adalah lempung berpasir, kecuali lempung
berpasir sangat halus). Lihat tekstur kasar.
Tekstur halus Mengandung sejumlah besar fraksi halus, terutama debu dan liat.
(Termasuk didalamnya semua lempung berliat dan liat; yaitu lempung
berliat, lempung liat berpasir, lempung liat berdebu, liat berpasir, liat
berdebu, dan klas tekstur liat. Kadang-kadang dibagi lagi menjadi tekstur
liat dan tekstur agak halus.) Lihat tekstur tanah.
Tekstur kasar Tekstur dari pasir, pasir berlempung, dan lempung berpasir, kecuali
lempung berpasir sangat halus. Lihat pasir, berpasir, dan tekstur agak
kasar.
Tekstur medium Terletak di antara tanah bertekstur halus dan bertekstur kasar.
(Termasuk di dalamnya adalah kelas-kelas tekstur berikut: lempung
berpasir sangat halus, lempung, lempung berdebu, dan debu).
Tekstur tanah Proporsi relatif dari berbagai separat tanah dalam tanah dan dijelaskan
oleh kelas-kelas tekstur yang terlihat dalam Gambar 1. Kelas-kelas
tekstur dapat dimodifikasi dengan menambah akhiran yang sesuai saat
fragmen kasar berada dalam jumlah yang cukup banyak: sebagai contoh,
"lempung berdebu berbatu" atau "lempung berdebu, fase berbatu"
(untuk modifikasi yang lain lihat fragmen kasar). Pasir, pasir
berlempung, dan lempung berpasir dibagi lebih lanjut berdasar proporsi
dari variasi berbagai separat pasir yang ada. Batas berbagai kelas dan
subkelas adalah sbb:
Tensiometer Suatu alat untuk mengukur potensial matriks air-tanah (atau tegangan)
air dalam tanah in situ; suatu mangkok porus, keramik permeabel yang
dihubungkan dengan tabung berisi air pada suatu manometer, alat
vakum, penimbul tekanan, atau alat pengukur tekanan lainnya.
63
Teras (i) Suatu dataran, biasanya sempit, yang membatasi sungai, danau, atau
laut. Kadang-kadang sungai dibatasi teras pada tingkat yang berbeda. (ii)
Suatu strip yang terangkat, hampir datar atau horisontal dan biasanya
terbentuk pada suatu kontur dan terdapat lereng miring ke bawah
terbuat dari batu atau bahan lain, dan didesain untuk membuat lahan
menjadi sesuai untuk pengolahan tanah dan untuk mencegah erosi
dipercepat. Contoh, teras jaman dulu dibangun oleh suku Inca di daerah
Andes. (iii) Suatu kolam yang dibatasi oleh sisi mengarah ke atas dan ke
dalam saluran untuk mengarahkan air, dan sisi ke bawah yang
mempunyai deklinasi relatif tajam; terbentuk melintang dengan arah
lereng untuk tujuan mengarahkan air dari area di atas teras dengan
tingkat aliran teratur dan mencegah akumulasi volume air yang besar
pada sisi bawah lahan yang diolah. Kedalaman saluran, lebar teras, dan
jarak teras dalam lahan berbariasi dengan tipe tanah, sistem
pertanaman, kondisi iklim, dan faktor lain.
Teras bangku Lihat teras.
Teras drainase Lihat teras.
Terdegradasi biologis Suatu bahan yang dapat dikomposisi oleh proses biokimiawi.
Tergenang air Dijenuhi dengan air.
Terpotong Horison tanah bagian atas yang hilang sebagian atau semuanya.
Terrain Istilah yang digunakan untuk menyatakan keadaan medan suatu wilayah
di permukaan bumi, mencakup keadaan reliefnya, vegetasi/penggunaan
lahan, rawa-rawa, sifat umum batuan dan tanah, dll.
Tersementasi Terindurasi; mempunyai konsistensi keras, rapuh karena partikelpartikelnya
terikat bersama-sama oleh bahan penyemen seperti humus,
CaCO3, atau oksida-oksida silikon, besi, dan aluminium. Kekerasan dan
kerapuhan terjadi saat basah.
Terstratifikasi Tersusun dalam lapisan strata (bertingkat-tingkat).
Tes konsolidasi Suatu tes dimana contoh tanah diletakkan lateral dalam suatu ring dan
ditekan di antara piringan yang porus.
Tes shear triaksial Tes dimana spesimen tanah silindris yang terletak di dalam membran
yang tahan mendapatkan tekanan tertutup dan kemudian dimuat.
Thermik Rejim suhu tanah yang mempunyai rata-rata suhu tahunan 15°C atau
lebih tapi <22°C, dan mempunyai selisih >5°C antara rata-rata suhu
musim dingin dan musim panas pada 50 cm di bawah-permukaan tanah.
Isothermik mempunyai pengertian yang sama, hanya selisih rata-rata
suhu musim dingin dan musim panas <5°C.
Thermosekuen Suatu sekuen tanah-tanah yang berhubungan satu dengan lainnya,
terutama sebagai hasil suhu sebagai faktor pembentuk tanah.
Throughfall Bagian presipitasi yang turun melalui atau jatuh di atas kanopi
tumbuhan.
Tidak terakomodasi Dipakai untuk ped. Kira?kira tidak ada bidang ped yang bersinggungan
terikat satu sama lain.
Till (i) Glacial drift yang tak terstratifikasi yang didepositkan oleh es dan
mengandung liat, debu, pasir, kerikil, dan batuan, tersusun sedemikian
rupa dalam berbagai proporsi. (ii) Untuk menyiapkan tanah untuk
pembenihan; menanam benih atau mengolah tanah.
64
Tin 0 Tanpa struktur Tiada agregasi yang nampak atau tanpa penyusunan teratur dari garisgaris
lemah alami. Masif, jika koheren; berbutir tunggal jika nonkoheren.
Tin 1 Lemah ped yang tersusun secara rapuh, jarang nampak di tempat.
Tin 2 Sedang ped yang tersusun dengan baik, agak tahan, tapi tidak nampak dalam
tanah yang belum terganggu.
Tin 3 Kuat ped yang tahan dan sering nampak dalam tanah belum terganggu,
terikat lemah satu dengan lainnya, tahan, dan menjadi terpisah saat
tanah diganggu.
Tingkat infiltrasi Tingkat dimana air memasuki tanah. Mempunyai dimensi kecepatan
(m3 m-3 s-1 = ms-1)
Tingkat pupuk Analisis minimum terjamin dalam persen dari unsur hara tanaman utama
yang terkandung dalam bahan pupuk atau pupuk campur. Analisa
biasanya disusun sebagai N-P2O5-K2O; tapi bisa disingkat N-P-K.
Nilainya dilambangkan dalam persen N-P-K untuk publikasi SSSA.
Tingkat struktur tanah Suatu pengelompokkan atau klasifikasi struktur tanah berdasar pada
adhesi, kohesi, atau stabilitas di dalam agregat atau antara agregat di
dalam suatu profil. Empat tingkatan struktur dari 0 sampai 3, dijelaskan
sbb:
Tipe lahan Lihat asosiasi tanah.
Tipe struktur tanah Suatu klasifikasi struktur tanah berdasar pada bentuk agregat atau
penyusunan ped di dalam suatu profil. Lihat struktur tanah, kelas
struktur tanah, tingkatan struktur tanah, dan Tabel 1.
Titik isoelektrik Nilai pH dari larutan dalam kondisi kesetimbangan dengan permukaan
potensial konstan yang muatan elektrik nettonya adalah nol dan hanya
tergantung pada keberadaan H+, OH-, atau H2O untuk membentuk
suatu spesies pada permukaan.
Titik layu Lihat persentase titik layu permanen
Titik lengket (i) Suatu kondisi konsistensi dimana tanah akan gagal melekat pada
suatu objek asing. (ii) Secara spesifik dan secara numerik, persentase
berat kelengasan pada suatu tanah yang dikerjakan sedemikian rupa
sehingga tercampur baik yang tadinya gagal untuk melekat pada suatu
lempeng atau permukaan nikel dipoles atau baja tahan karat saat
kecepatan potongnya 5 cm s-1.
Toleransi garam Kemampuan tanaman untuk tahan terhadap adanya efek nyata dan tidak
spesifik dari garam-garam terlarut yang berlebihan dalam medium
perakaran. Toleransi garam dibedakan dari toleransi pada ion-ion
tertentu (misal Na+ dan Cl-) atau larutan (misal H3BO3) dan dari
ketidakseimbangan hara. Toleransi garam dapat dilambangkan untuk
kondisi tertentu; salah satu lambang tolerensi garam dalam istilah dua
parameter adalah: a.Konsentrasi garam maksimum yang tidak
menurunkan produksi di bawah medium yang tidak salin, dan b.
Penurunan produksi per satuan kenaikan salinitas di atas ambang batas
Toleransi kehilangan
tanah
(i) Nilai kehilangan tanah rata-rata tahunan yang akan memungkinkan
penanaman kontinyu dan menjaga produktifitas tanah tanpa
membutuhkan masukan pengelolaan tambahan. (ii) Nilai maksimum
kehilangan tanah adalah nilai offset oleh tingkat maksimum dari
perkembangan tanah yang akan menjaga kesetimbangan antara
kehilangan tanah dan hasilnya.
65
Toposekuen Sekuen tanah-tanah yang berhubungan satu dengan lainnya, terutama
karena topografi sebagai faktor pembentuk tanah. Lihat clinosekuen.
Torrerts Vertisols di daerah arid yang mempunyai retakan lebar, dalam yang
tetap terbuka selama beberapa saat dalam hampir seluruh tahun. (Suatu
subordo di dalam sistem taksonomi tanah).
Torrik Suatu rejim lengas tanah yang mirip rejim lengas aridik, tapi digunakan
dalam kategori berbeda dalam sistem taksonomi tanah.
Torrox Oxisols yang mempunyai rejim lengas torrik. (Suatu subordo di dalam
sistem taksonomi tanah).
Total kemasaman Kemasaman total dalam tanah atau liat. Biasanya diduga dengan
penentuan garam ter-buffer dari: [KTK dikurangi basa-basa tergantikan]
= kemasaman total. Juga diperkirakan dari jumlah garam-garam
tergantikan ditambah residu kemasaman.
Tropepts Inceptisols yang mempunyai rata-rata suhu tahunan 8°C atau lebih, dan
selisih <5°C antara suhu musim dingin dan musim panas pada
kedalaman 50 cm di bawah-permukaan tanah. Tropepts dapat
mempunyai epipedon okrik dan horison kambik, atau epipedon umbrik,
atau epipedon molik pada kondisi tertentu tapi tanpa epipedon plaggen,
dan tidak jenuh air selama beberapa waktu yang dapat membatasi
penggunaannya untuk tanaman pangan. (Suatu subordo di dalam sistem
taksonomi tanah).
Tuff Abu vulkanik yang biasanya kurang atau lebih terstratifikasi dan berada
dalam berbagai keadaan konsolidasi.
Udalfs Alfisols yang mempunyai rejim lengas tanah udik dan mesik atau rejim
suhu yang lebih hangat. Udalfs biasanya berwarna kecoklatan, dan tidak
dijenuhi air selama periode waktu yang cukup lama yang bisa membatasi
penggunaannya untuk tanaman pangan. (Suatu subordo di dalam sistem
taksonomi tanah).
Udara tanah Atmosfer tanah; fase gas dari tanah, ada dalam volume yang tidak terisi
oleh padatan atau cairan.
Uderts Vertisols dari wilayah yang relatif lembab yang mempunyai retakan yang
lebar dan dalam yang biasanya terbuka terus-menerus selama <60 hari
atau terputus-putus selama periode total >90 hari. (Suatu subordo di
dalam sistem taksonomi tanah).
Udik Suatu rejim lengas tanah yang tidak pernah kering selama 90 hari
kumulatif atau selama 60 hari berturut?turut dalam 90 hari setelah
puncak musim panas saaat suhu tanah pada 50 cm di bawah-permukaan
tanah sebesar >5°C.
Udolls Mollisols yang mempunyai rejim suhu tanah dengan rata-rata suhu
tahunan <8°C. Udolls tidak mempunyai horison kalsik atau gipsik, dan
tidak dijenuhi air selama periode waktu tertentu yang bisa membatasi
penggunaannya untuk tanaman pangan. (Suatu subordo di dalam sistem
taksonomi tanah).
Udults Ultisols yang mempunyai karbon organik yang rendah atau sedang,
mempunyai horison argilik yang berwarna kemerahan atau kekuningan,
dan mempunyai rejim lengas tanah udik. Udults tidak jenuh air selama
periode waktu tertentu yang dapat membatasi penggunaannya untuk
tanaman pangan. (Suatu subordo di dalam sistem taksonomi tanah).
66
Uji shear langsung Merupakan uji shear dimana tanah dengan beban normal mengalami
penekanan sampai pecah dengan menggerakkan satu bagian contoh
atau wadah contoh relatif ke bagian lain.
Ukuran partikel Diameter efektif dari suatu partikel yang diukur melalui metode
sedimentasi, pengayakan, atau mikrometrik.
Ultisols Tanah mineral yang mempunyai horison argilik dengan kejenuhan basa
<35% saat diukur pada pH 8,2. Ultisols mempunyai rata-rata suhu
tahunan 8°C atau lebih tinggi. (Suatu ordo di dalam sistem taksonomi
tanah).
Umbrepts Inceptisols yang terbentuk dalam iklim yang dingin atau sedang yang
biasanya mempunyai epipedon umbrik, tetapi mereka bisa mempunyai
epipedon molik atau antropik setebal 25 cm atau lebih pada kondisi
tertentu. Tanah-tanah ini tidak didominasi oleh bahan amorf dan tidak
dijenuhi air dalam periode waktu tertentu yang dapat membatasi
penggunaannya untuk tanaman pertanian. (Suatu subordo di dalam
sistem taksonomi tanah).
Unsur hara makro Suatu unsur hara tanaman yang biasanya mencapai konsentrasi >500
mg kg-1 dalam tanaman dewasa.
Unsur hara mikro Suatu unsur kimia yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman dan
ditemukan dalam jumlah yang sedikit, biasanya <100 mg kg-1 di dalam
tanaman. Unsur-unsur ini meliputi B, Cl, Cu, Fe, Mn, Mo, dan Zn.
Unsur hara tanaman Suatu unsur yang diserap oleh tanaman dan penting untuk melengkapi
siklus hidup.
Ustalfs Alfisols yang mempunyai rejim lengas tanah ustik dan mesik atau rejim
suhu lebih hangat. Ustalfs biasanya kecoklatan atau kemerahan dan
tidak dijenuhi air selama periode waktu yang cukup lama yang bisa
menghambat penggunaannya untuk tanaman pangan. (Suatu subordo di
dalam sistem taksonomi tanah).
Usterts Vertisols pada wilayah beriklim sedang atau tropis yang mempunyai
retakan lebar dan dalam yang biasanya tetap terbuka selama periode
total >90 hari tetapi tidak terbuka terus-menerus sepanjang tahun, dan
mempunyai rata-rata suhu tahunan 22°C atau lebih atau rata-rata suhu
tanah musim panas dan musim dingin pada 50 cm dari permukaan
sebesar <5°C atau mempunyai retakan yang membuka dan menutup
lebih dari sekali dalam tahun tersebut. (Suatu subordo di dalam sistem
taksonomi tanah).
Ustik Suatu rejim lengas tanah yang berada di antara aridik dan udik dan
biasanya terdapat di wilayah subhumid sedang atau semiarid, atau di
daerah tropis dan subtropis dengan iklim monsun. Suatu jumlah terbatas
dari kelengasan tersedia untuk tanaman tetapi terjadi pada saat dimana
suhu tanah optimum untuk pertumbuhan tanaman.
Ustolls Mollisols yang mempunyai rejim lengas tanah ustik dan mesik atau rejim
suhu tanah lebih hangat. Ustolls bisa mempunyai horison kalsik,
petrokalsik, atau gipsik, dan tidak jenuh air selama periode yang cukup
lama yang dapat membatasi penggunaannya untuk tanaman pangan.
(Suatu subordo di dalam sistem taksonomi tanah).
67
Ustox Oxisols yang mempunyai rejim lengas tanah ustik dan rejim suhu tanah
hipertermik atau isohipertermik atau mempunyai karbon organik <20
kg/m3 permukaan. (Suatu subordo di dalam sistem taksonomi tanah).
Ustults Ultisols yang mempunyai jumlah karbon organik rendah atau sedang,
kecoklatan atau kemerahan, dan mempunyai rejim lengas tanah ustik.
(Suatu subordo di dalam sistem taksonomi tanah).
Value, warna Kecerahan relatif atau intensitas warna dan kira-kira merupakan fungsi
akar kuadrat dari jumlah total cahaya. Satu dari tiga variabel warna.
Lihat sistem warna Munsell, hue, dan kroma.
Variabilitas spasial Variasi sifat tanah baik mengarah ke bawah lewat profil tanah dan ke
samping melintasi permukaan tanah pada suatu kedalaman tertentu atau
pada suatu horison tertentu.
Varian tanah Suatu tanah dimana sifat-sifatnya dapat berbeda dari tanah yang lain
untuk membuat suatu seri tanah baru, tapi hanya berada dalam suatu
areal yang terbatas yang tidak memungkinkan dibuatnya suatu nama seri
tanah yang baru.
Vertisols Tanah mineral yang mempunyai liat >30%, retakan yang lebar dan
dalam saat kering, dan mikrorelief gilgai, slikenside yang
menghubungkan satu dengan yang lain, atau agregat struktur berbentuk
baji yang terpuntir pada suatu sudut tertentu dari bidang datar. (Suatu
ordo di dalam sistem taksonomi).
Volume pori Lihat ruang pori.
Warna Lihat Sistem warna Munsell.
Xeralfs Alfisols yang mempunyai rejim lengas tanah xerik. Xeralfs berwarna
kecoklatan atau kemerahan. (Suatu subordo di dalam sistem
taksonomi).
Xererts Vertisols dari daerah beriklim Mediteran yang mempunyai retakan
lebar, dalam yang terbuka dan tertutup setiap tahun dan biasanya tetap
terbuka terus-menerus selama >60 hari. Xererts mempunyai rata-rata
suhu tahunan <22°C. (Suatu subordo di dalam sistem taksonomi).
Xerik Suatu rejim lengas yang biasa dengan iklim Mediteran yang mempunyai
musim dingin sejuk lembab dan musim panas hangat kering. Suatu
jumlah terbatas dari lengas ada tetapi tidak terjadi pada periode
optimum untuk pertumbuhan tanaman. Irrigasi atau musim gugur
musim panas biasanya diperlukan untuk produksi tanaman pangan.
Xerolls Mollisols yang mempunyai rejim lengas xerik. Xerolls bisa mempunyai
horison kalsik, petrokalsik, atau gipsik, atau duripan. (Suatu subordo di
dalam sistem taksonomi).
Xerults Ultisols yang mempunyai jumlah karbon organik rendah atau sedang,
yang berwarna kecoklatan atau kemerahan, dan mempunyai rejim
lengas xerik. (Suatu subordo di dalam sistem taksonomi).
Zone berbercak Suatu lapisan yang terdapat titik-titik atau bercak dengan warna atau
bentuk yang berbeda warnanya. Pola bercak dan ukuran, kenampakan,
dan kontras bercak dapat bervariasi dan harus dituliskan dalam deskripsi
tanah.